11. Bacalah cerita di bawah ini! Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah Burung Merak, Burung B …
buatlah sebuah teks drama dengan prolog, dialog,epilog
3. Memperkirakan isi teks nonfiksi berdasar- kan judul dapat dilakukan dengan mem- perhatikan .... a. susunan judul b. kata kunci dalam judul c panjan …
berikut yang berupakan contoh takdir muallag adalah a.jodoh b.jenis kelamin c.rezeki d.matitolong bantuin
10. Pahami bacaan berikut! Bunga Melati Melati merupakan tanaman perdu. Tanaman ini bisa tumbuh hingga tiga meter. Tanaman ini mempunyai bunga kecil y …
Tolongin y :]Jan ngasal tapi:]
9. Bacalah teks berikut! Teks 1 Hampir empat tahun Andi merantau di Tangerang. Andi menjadi buruh pabrik elektronik. Selama itu, belum sekalipun Andi …
Kalimat iklan yg tepat berdasarkan gambar di atas adalah?
Q. Colourz!Kalau sampai waktukuKu mau tak seorang kan mengeluhKata "waktuku" merupakan makna konotasi. Arti dari kata "waktuku" di puisi tersebut adal …
8. Bacalah kedua teks berikut dengan saksama! Teks 1 Kita tidak pernah berpikir tentang berapa banyak racun yang kita kumpulkan dari udara tercemar da …
Mau pasang iklan di media sosial tapi langsung mati gaya karena bingung mau nulis apa? Menulis untuk menarik pembeli memang bukanlah sesuatu mudah. Diperlukan teknik menulis secara khusus yang disebut sebagai ilmu copywriting. Tapi jangan khawatir, di sini Mako mau berbagi tips dan trik menulis yang efektif dan menarik agar iklan di media sosial kamu menarik perhatian [dan hati] para calon pembelimu!
Singkat, padat, jelas = iklan berkualitas
Menurut CNBC, seorang cuma akan meluangkan waktu sekitar 6-10 detik untuk melihat sebuah iklan di media sosialnya sebelum mereka mengalihkan perhatiannya ke hal lain.
Tulisan yang terlalu rumit atau bertele-tele cenderung akan membuat para pembaca malas untuk membaca tulisannya. Jika itu terjadi, maka informasi tentang produk kamu dikhawatirkan tidak sampai kepada mereka.
Itulah mengapa tulisan pada iklan sebaiknya singkat dan jelas namun tetap bisa menarik perhatian orang di dalam rentang waktu yang terbatas. Memang tidak mudah, tetapi di situlah seni dan serunya belajar copywriting. Jadi, yuk semangat dan tuangkan semua kreativitasmu!
Tips paling jitu dari Mako? Pahami apa yang biasanya disukai oleh audiens media sosial kamu, ketahuilah keunggulan produk kamu, dan gabungkan kedua hal itu menjadi satu key message yang akan kamu tonjolkan dalam iklan kamu.
Prioritaskan menyampaikan keuntungan pelanggan!
Salah satu naluri utama manusia, apalagi konsumen, adalah “what’s in it for me?” atau “apa keuntungan yang akan saya dapatkan dengam [membeli] produk ini?”. Jika kita aplikasikan hal ini ke dalam dunia periklanan, maka tulisan yang paling ditonjolkan di awal kalimat seharusnya adalah keuntungan yang didapatkan oleh pelanggan kamu.
Jika kamu ingin menambahkan info yang lebih detail tentang produknya, bisa dimasukkan ke dalam sub judul atau tulisan yang tidak terlalu menonjol dalam iklanmu.
Agar lebih mudah dimengerti, lihat contoh dari Mako ini yuk: Ada sebuah toko yang menjual produk makanan ringan bernama “Potatips”. Kalimat yang sebaiknya dihindari adalah “Potatips adalah makanan ringan yang renyah dan enak!”. Sementara kalimat yang sebaiknya ditonjolkan adalah “WFH kamu jadi lebih seru dengan Potatips!”. Dilanjut dengan tulisan yang lebih kecil seperti “Dapatkan kenikmatan ini hanya dengan harga Rp10,000 di e-commerce favorit kamu!”
KBBI menjadi sahabat terbaik kamu
Salah satu unsur paling penting dalam copywriting pada iklan media sosial adalah bahasa yang baik dan benar. Mungkin awalnya terdengar sangat sepele, tetapi sebenarnya struktur kalimat dan penulisan yang sesuai dengan KBBI sangatlah esensial dalam pembuatan iklan.
Bahasa yang kurang tepat tidak hanya akan membuat pembaca kamu bingung dan mengurangi ketertarikan mereka terhadap produk kamu, tetapi juga bisa mengakibatkan mereka mempertanyakan kredibilitas toko kamu.
Memang kesalahan dalam penulisan terlihat sebagai kesalahan yang kecil, tetapi kalau tidak hati-hati bisa cukup fatal loh! Jadi jangan lupa untuk periksa kembali penulisan dalam iklan kamu, ya.
Nah, itu tadi tips yang Mako punya tentang penulisan dalam iklan media sosial. Jadi jangan lupa untuk pastikan iklan kamu itu singkat, padat, menarik, dan informatif ya! Memang suatu tantangan yang tidak mudah, tetapi teruslah latihan dan semangat untuk belajar seputar dunia periklanan lainnya. Tenang, lama-lama kamu akan terbiasa dan malah lebih tertantang untuk bikin iklan yang lebih menarik lagi!
Sambil coba-coba yuk langsung pasang iklan di aplikasi LummoSHOP. Dijamin mudah, terjangkau, dan bisa langsung dapat tips untuk memasang iklan langsung dari virtual ads assistant loh! Selamat mencoba!