Apa yang disebut dengan tata surya

Tata surya merupakan kumpulan dari benda-benda langit yang terdiri dari bintang besar yakni matahari serta semua benda yang terikat karena gravitasi matahari.

Susunan sistem tata surya di alam semesta. Foto: Pixabay

Sistem tata surya merupakan salah satu materi pembelajaran di bangku sekolah. Sistem tata surya juga sering disebut dengan keluarga matahari. Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem tata surya? Pembahasan kali ini akan mengulasnya lebih jauh.

Berdasarkan buku Seri Sains Tata Surya karangan Taufiq Hidayat, S.T [2019: 02], sistem tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari, serta semua objek-objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Matahari adalah pusat tata surya dan dikelilingi planet-planet, komet [bintang berekor], meteor [bintang berekor], satelit, dan asteroid. Bagaimana sejarah penemuan sistem tata surya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Planet-planet merupakan bagian dari sistem tata surya. Foto: PIxabay

Sejarah Penemuan Sistem Tata Surya

Teori awal yang muncul tentang sistem tata surya adalah sistem geosentrik yang dikemukakan oleh Ptolomeus dan teori Heliosentrik yang dikemukakan oleh Nicolas Copernicus.

Teori Geosentrik menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap Bumi atau dengan kata lain, Bumi merupakan pusat dari tata surya. Teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun.

Namun, teori ini memiliki kelemahan, yaitu matahari dan bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengelilingi bumi, sedangkan planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur.

Teori Heliosentrik menyatakan bahwa matahari merupakan pusat sistem tata surya, dan bumi bergerak mengelilinginya dalam orbit berbentuk lingkaran.

Namun, pandangan inilah yang menyebabkan ia dibakar dan teori ini dianggap berbahaya karena bertentangan dengan pandangan gereja yang menganggap manusia merupakan sentral di alam semesta.

Setelah tahun 1960 atau masa Newton, banyak hipotesis-hipotesis yang muncul tentang bagaimana tata surya terbentuk.

Susunan Sistem Tata Surya

Merangkum buku Kuasai Materi IPA Sekolah Dasar Kelas 4,5,6 terbitan Tim Grasindo [2019: 159], berikut susunan sistem tata surya yang ada di alam semesta.

Ilustrasi susunan tata surya yang terdiri dari benda-benda luar angkasa. Foto: Pixabay

  • Matahari adalah bintang pusat tata surya yang berbentuk bola gas yang pijar.

  • Memiliki garis khatulistiwa dan garis kutub yang disebabkan gerak rotasinya.

  • Terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer, dan korona.

  • Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya.

  • Memiliki inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0,1% dari kekuatan medan magnet bumi.

  • Suhu permukaan berkisar antara 90 sampai 700 kelvin.

  • Venus adalah planet terdekat dengan bumi.

  • Permukaannya ditutupi awan tebal mencapai 48 kilometer.

  • Terdapat formasi batuan muda dan pegunungan tua.

  • Mars termasuk planet yang terdekat dengan bumi.

  • Waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik.

  • Memiliki dua satelit, yaitu Deimos dan Fobos.

  • Bumi adalah planet ketiga dari matahari dan satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup.

  • Komposisi bumi terdiri dari lapisan biosfer, lapisan antara, dan lapisan litosfer.

  • Jupiter adalah planet terbesar dan terberat.

  • Diameter planet mencapai 14.890 kilometer dan massanya 318 kali massa bumi.

  • Memiliki 63 satelit, di antaranya Eupora, Ganymede, dan Callisto.

  • Saturnus adalah sebuah planet yang dikenal dengan sebutan planet bercincin.

  • Inti saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer atas yang tersusun dari gas ammonia dan metana.

  • Memiliki 56 buah satelit, di antaranya Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, dan Titan.

  • Uranus adalah planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.

  • Atmosfer planet ini paling dingin dibandingkan dengan planet-planet lainnya.

  • Ukurannya 14,5 kali massa bumi.

  • Neptunus berbentuk mirip bulan, dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat.

  • Memiliki jarak rata-rata dengan matahari sebesar 4.450 juta kilometer.

  • Memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

Meteor yang menghantam permukaan bumi disebut dengan meteorit. Foto: Pixabay

Asteorid merupakan planet-planet kecil yang mengelilingi matahari. Lintasan asteroid terletak antara orbit mars dan jupiter. Ukuran asteroid jauh lebih kecil daripada ukuran planet.

Metor adalah benda angkasa yang berpijar, sebab ia bergerak dengan cepat dan bergesekan dengan udara. Ketika meteor jatuh dan menuju permukaan bumi, ia dinamakan dengan meteorit.

Komet adalah benda angkasa yang mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk lonjong. Komet terbentuk dari gas dan debu yang telah membeku. Komet yang terlihat pada waktu-waktu tertentu disebut dengan komet periodik.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề