Bagaimana sikapmu jika ada teman yang sedang bertikai

Jawaban:

Jika ada teman yang berbeda pendat dengan kita, sikap kita adalah menghargai, mendengarkan dengan baik, serta memintanya untuk memberikan alasan mengenai pendapatnya tersebut. Sehingga, bermusyawarah adalah salah satu alternatif yang bisa diambil untuk menyelesaikan perbedaan atau perselisihan pendapat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Jawaban:

menasehati mereka agar tidak bertengkar lagi dan harus saling mendengar pendapat orang lain

dengan menghargai pendapat sesama kita akan mendapatkan solusinya

Penjelasan:

maaf kalo salah

Pemberitahuan Privasi kami mengatur keanggotaan Anda di Panel Influencer kami, ini dapat Anda akses di sini . Situs web kami menggunakan cookie. Seperti di dunia offline, cookie membuat segalanya menjadi lebih baik. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cookie yang kami gunakan, kunjungi kebijakan Cookie kami.

Bagikan pendapat Anda dan dapatkan imbalan seperti t1ngkerbel . Daftar untuk mulai menghasilkan sekarang!

Anak-anak memang sangat suka bermain. Namun, anak kecil juga rentan bertengkar dengan sesama temannya. Jika Anda memergoki si kecil dan temannya sedang bertengkar, bagaimana cara tepat untuk melerai anak yang bertengkar? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Melerai memang salah satu cara orangtua untuk menghentikan pertengkaran anak jadi semakin parah. Namun, cara ini tidak selalu jadi andalan di berbagai situasi. Cara ini cocok Anda lakukan ketika anak sudah mulai bersikap agresif dan saling melakukan penyerangan fisik.

Tujuannya, tentu saja untuk menghentikan pertengkaran sekaligus mencegah terjadinya cedera. Entah si kecil atau temannya terdorong dan jauh, tergigit, maupun terpukul.

Nah, pada beberapa kasus, Anda tidak harus turun tangan untuk melerai mereka secara langsung. Tidak melerai anak bertengkar, memungkinkan si kecil untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Cara ini bisa Anda terapkan ketika anak baru akan memulai pertengkaran atau jika Anda melihat pertengkaran tidak berpotensi membuat anak melakukan penyerangan fisik, hanya saling menatap tajam atau mengejek.

Pada situasi tersebut, Anda hanya perlu mengawasi dan mencegah terjadinya pertengkaran lewat ucapan. Anda bisa menenangkan keduanya, “Jangan berantem, ya, Ayo gantian mainannya dan baikan.”

Cara tepat melerai anak yang bertengkar

Pada beberapa kasus, cara di atas cukup membantu memadamkan pertengkaran. Namun, bila gagal dan si kecil tetap melanjutkan pertengkaran ke suasana yang lebih buruk, Anda bisa melakukan hal ini.

Menurut laman Children’s Hospital of Pittsburgh, jika terjadi penyerangan fisik, orangtua harus segera melerainya. Jadikan diri Anda sebagai penengah, jika tidak memungkinkan, jauhkan anak dari hadapan teman. Memindahkan salah satunya ke tempat yang lebih jauh, bisa mencegah mereka saling menyakiti satu sama lain.

2. Tetap tenang dan jangan memihak

Setelah memisahkan anak, Anda harus tetap tenang. Ya, cara melerai anak yang bertengkar selanjutnya adalah kendalikan diri Anda. Jangan Jangan tersulut api emosi, memihak anak, dan memarahi temannya.

Memihak anak, sama saja menganggap bahwa anak membenarkan apa yang dilakukan anak. Ini akan membuat anak semakin tinggi harga dirinya, tidak mau disalahkan, atau tidak meminta maaf lebih dahulu.

Apalagi, jika Anda sampai berteriak atau mengeluarkan kata-kata yang keras pada teman si anak. Tindakan ini akan menjadi contoh bagi anak ketika berhadapan dengan hal yang sama.

Teman si anak juga akan merasa tidak senang dan bertambah marah, ia bisa saja melakukan penyerangan fisik lagi dan semakin sulit untuk dilerai. Lebih buruknya, pertemanan anak dan temannya akan memburuk.

3. Diskusi untuk menyelesaikan masalah

Bagi anak, pertengkaran adalah hal yang rumit untuk diselesaikan. Walaupun permasalahannya hanya karena salah satunya tidak ingin meminjamkan mainan secara bergantian.

Nah, cara melerai anak yang bertengkar selanjutnya adalah mengajak keduanya berdiskusi saat suasananya sudah cukup tenang.

Tanyakan alasan kenapa mereka bertengkar. Ketimbang menyalahkan salah satunya, cobalah untuk menjelaskan solusi untuk menyelesaikan masalah mereka. Jelaskan pada mereka bahwa berteriak, menangis, memukul, menggigit, atau menjelekkan satu sama lain bukanlah suatu penyelesaian.

Anda mungkin butuh menjelaskannya pelan-pelan bagaimana cara mereka untuk menyelesaikan masalah. “Kalau kalian bertengkar karena mainan, kan bisa saling pinjam. Adit bisa main dan Budi bisa main, kan. Jadi, nggak perlu berantem ya.”

4. Minta keduanya untuk berbaikan

Cara melerai anak yang bertengkar tidak hanya selesai pada tahap diskusi menyelesaikan masalah. Anda perlu memastikan keduanya saling memaafkan dan kembali bermain.

Ajak keduanya untuk saling berdiri berhadapan. Kemudian, minta mereka untuk saling mengulurkan tangan sebagai simbol saling memaafkan. Lalu, minta anak dan temannya secara bergantian untuk mengakui kesalahannya dan mengucapkan permintaan maaf.

Setelah ini, anak mungkin masih menarik diri tidak ingin bermain bersama. Namun, situasi ini akan hilang dengan sendirinya dan Anda tidak perlu khawatir karena tidak lama si kecil akan kembali bermain riang gembira dengan temannya.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Menghadapi kedua sahabat kita yang mempunyai hubungan kurang baik memang sulit dan serba salah. Ada kalanya kita sebagai sahabat mereka harus pandai-pandai menempatkan diri supaya tidak memperkeruh keadaan atau bahkan dianggap memihak.

Hendaknya kita juga harus pandai memutar otak supaya bisa bersikap bijak untuk keduanya. Agaknya, tujuh cara berikut ini bisa kamu coba ketika memosisikan diri saat kedua sahabat kita sendiri sedang bertengkar.

1. Tempatkan dirimu pada posisi netral dan tidak memihak

Pexels.com/Christina Morillo

Cara bijak yang paling penting dan seharusnya kita lakukan ialah menempatkan diri pada posisi netral dan tidak memihak. Hal ini lantaran keduanya ialah sahabat kita yang sama-sama berarti dalam hidup kita. Ketika kita memihak salah satu dari mereka, bisa saja timbul masalah yang lebih buruk hingga berakibat putusnya hubungan persahabatan.

Dengan tidak berpihak pada salah satunya, upayakan juga kita bisa menjadi penengah yang bisa mempersatukan mereka kembali. Tidak harus memaksa, akan tetapi cobalah dengan cara-cara yang pelan dan menyentuh.

2. Bisa jadi pendengar sekaligus penjaga rahasia keduanya dengan baik

Pexels.com/Sebastian Voortman

Ketika kedua sahabat kita sedang terlibat perselisihan hingga keduanya tak akur. Sering kali membuat mereka mencurahkan segala isi hati mereka pada kita. Sebagai sahabat yang tidak memihak, kita juga harus bisa menjadi pendengar sekaligus penjaga rahasia keduanya dengan baik.

Misalnya saja ketika salah satu sahabat curhat kepada kita tentang sikap buruk sahabat yang lainnya, kita cukup mendengarkannya dengan baik. Hindari komentar negatif yang bisa jadi memperkeruh keadaan. Kita juga harus bisa menyimpan rahasia ketika keduanya saling cerita masalah mereka kepada kita.

Baca Juga: 5 Hal yang Pantang Banget Dilakukan saat Sahabatmu Putus Cinta

3. Tak perlu memaksa baikan, kamu cukup menasehati keduanya dengan bijak

Pexels.com/cottonbro

Bukan suatu hal yang menyenangkan memang ketika ada suatu perselisihan dalam hubungan persahabatan. Terkadang ada perasaan gemas ketika kedua sahabat kita terlihat tidak akur. Ingin cepat menyatukan keduanya sering kali muncul dalam pemikiran kita pastinya.

Namun, sebaiknya kita tidak perlu memaksa keduanya untuk segera baikan. Dengan perlahan kita bisa menasehati keduanya supaya lebih bijak lagi dalam bersikap. Sahabat bisa saja lebih luluh hatinya untuk bisa saling minta maaf dan memberi maaf.

4. Sesekali ingatkan keduanya akan momen indah yang pernah dilewati bersama

Pexels.com/ELEVATE

Situasi yang kurang nyaman ketika kita berada di antara sahabat yang tidak akur ini patut kita sudahi. Akan tetapi, kita juga sebaiknya tau porsi kita supaya tidak terlalu dalam mencampuri urusan keduanya. Perlu berhati-hati dalam melakukan cara untuk menyatukan keduanya tanpa memihak salah satunya.

Di saat suasana santai dalam perbincangan dengan sahabat, cobalah sesekali bisa mengingatkan keduanya pada momen indah yang pernah dilalui bersama. Dengan perlahan kita bisa mengharapkan keduanya untuk saling memaafkan.

5. Tidak berat sebelah, kamu juga harus pintar membagi waktu untuk keduanya

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Sebagai sahabat yang baik bagi keduanya, hendaknya kita tidak berat sebelah ketika menghadapi situasi di mana kedua sahabat kita tidak akur. Hal ini dimaksudkan supaya salah satu sahabat tidak merasa iri atau bahkan bisa saja memusuhi kita pada akhirnya.

Kita juga sebaiknya pintar dalam membagi waktu untuk keduanya di saat memang mereka membutuhkan kita. Misalnya saja ketika keduanya membutuhkan kita untuk curhat masalah masing-masing, hendaknya kita bisa seimbang dalam memberikan waktu kita untuk mereka.

6. Ajak keduanya menikmati liburan ke suatu tempat bersamamu

Pexels.com/Aline Viana Prado

Ketika keinginan kita untuk membuat kedua sahabat kita yang tidak akur bisa baikan seperti semula, sebaiknya perlu cara bijak lainnya yang harus kita coba. Salah satu di antaranya ialah dengan mengajak keduanya liburan bersama dengan kita ke suatu tempat.

Mungkin pada awalnya sahabat-sahabat kita kurang bisa merasa nyaman, akan tetapi dengan sikap kita yang bisa merangkul keduanya diharapkan bisa membuat sikap keduanya melunak hingga bisa saling memaafkan.

7. Setelah sikap keduanya melunak, coba untuk bisa mengajak baikan

Pexels.com/Pressmaster

Jika kedua sahabat kita sudah menunjukan sikap yang mulai melunak, hendaknya kita bisa memanfaatkan momen tersebut untuk bisa mempersatukan keduanya supaya bisa baikan. Mungkin pada awalnya akan ada sikap tidak enak hati atau bahkan canggung, akan tetapi ketika hal ini bisa kita manfaatkan dengan baik bisa jadi akan ada rasa saling memaafkan di antara keduanya.

Itulah 7 cara bijak dalam menempatkan diri ketika kedua sahabat kita tidak akur. Semoga keduanya cepat baikan ya guys!

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Ragu Menegur Sahabat yang Terlanjur Jadi Toxic Person

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề