cara membedakan minuman import asli dan palsu

Tips untuk mengetahui keaslian produk dengan melihat barcode kode produksi-nya

Baileys Irish Cream Original

Kalau Anda sekalian beli baileys, perhatikan stiker di belakang botol nya.. disitu tertulis "best taste before".. jangan sampai Anda membeli baileys yang sudah expired. picture-nya


Cointreau jenis liqueurs rasanya manis dengan flavour orange / jeruk, kandungan alkohol 40 %. Saya akan membahas sedikit saja mengenai cointreau. Best Quality of this product diproduksi di Prancis. Namun, cointreau yang beredar di pasar Indonesia adalah produksi Singapore. Hal ini bisa kita lihat dari stiker yang tertempel di belakang botol.. Sama hal nya dengan rokok lah, Marlboro Amerika dengan Marlboro Indonesia pabrikan nya juga berbeda.


Gambar dibawah ini adalah Cointreau yang diproduksi di pabrik. Prancis dan di export ke Amrik, perhatikan tulisan di stiker nya..

Gambar Cointreau dibawah ini, adalah Cointreau yang di produksi di Singapore untuk di export ke Malaysia, Filipina dan beredar juga di Indonesia.


Berikut ini adalah picture untuk memastikan keaslian absolute dengan melihat barcode kode produksinya. Sebagai contoh saya menggunakan absolute rasberry [airnya berwarna merah], jadi lebih gampang terlihat oleh mata kode produksi barangnya, dan ini berlaku untuk semua jenis absolute vodka flavour maupun pure vodka [abs blue].

* Absolute vodka memiliki kode produksi di segel atas dan di botolnya pada bagian bawah botol.. so let's see the picture.


Nah CHIVAS 12 YO seperti gambar dibawah ini adalah edisi TERBARU-nya... BLENDED SCOTCH WHISKY. Chivas ini mulai di produksi tahun 2010 hingga saat ini dan jenis chivas ini sudah banyak beredar, sebagai pengganti edisi sebelumnya Premium Scocth Whisky [ulasan bisa dilihat di postingan setelah ini].

Tampak pada gambar dibawah ini, ada sedikit perbedaan pada segel atas botol antara jenis edisi lama [premium scotch] dan edisi terbaru [blended scotch].

Tuhhh....... segelnya jg bedakan !!!

Penempatan barcode-nya masih sama yaitu di segel botol dan stiker di belakang botol. Lihat gambar dibawah ini..........


Gambar dibawah ini adalah jenis chivas 12 YO edisi lama yaitu PREMIUM SCOTCH WHISKY.

Edisi ini terakhir diproduksi adalah tahun 2009. Dan chivas 12 YO jenis ini sudah sangat jarang ditemui, kalaupun ada itu adalah stok lama yang belum terjual.. dan kebanyakan chivas 12 YO jenis ini sering di-palsukan / botol bekas nya digunakan kembali dan diisi ulang oleh air jenis lain lalu di segel kembali... akan tetapi barcode-nya, kita tidak akan menemui pada minuman refill tsb alias chivas palsu.

Jadi kita dapat mengecek keaslian chivas ini dari barcode pada chivas yang tertera di segel atas dan pada stiker bagian belakang botol.... let's see the picture...........

Barcode nya terlihat pada gambar-gambar di bawah ini :
















      daftar harga minuman impor original klik DI SINI

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2011, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek enam tempat pabrik rumahan minuman keras [miras] palsu di wilayah Jakarta. Beberapa tempat yang digerebek itu yakni di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Cakung, Jakarta Timur.

Para pelaku biasa menggunakan modus dengan mengisi kembali botol-botol miras kosong dengan cairan ramuan para pelaku. Botol-botol bekas yang biasa digunakan yakni Red Label, Smirnoff Triple Distilled Vodka, Chivas Regal, St Remy, Black Label, Bacardi Superior, Gordon London Dry Gin, Gold Label, Pepe Lopes Tequila, Jim Bean, dan Henessy. Cairan ramuan para pelaku yakni menggunakan alkohol 90 persen yang digunakan untuk industri dicampur dengan air putih, minuman bersoda, sirup, dan asen untuk penambah aroma.

Secara kasatmata, miras-miras palsu itu tidak berbeda dengan miras asli. Namun, ada hal-hal yang bisa dibedakan. "Secara kasatmata memang tidak terlihat, warnanya sudah dibuat semirip mungkin, aromanya juga ditambah dengan asen. Tapi yang namanya palsu pasti ada saja yang beda," ungkap Kasat Obat dan Bahan Berbahaya, Ajun Komisaris Besar Gembong Yudhi, Kamis [5/1/2012] di Mapolda Metro Jaya.

Dia mengatakan, untuk membedakan miras asli dengan palsu, warga bisa melihat dengan teliti kemasan botol. "Miras palsu pasti memakai tutupan plastik di bagian ujung botolnya. Ini digunakan untuk menutupi lempengan tutup botol yang sudah terbuka sebelumnya," kata Gembong.

Pada miras asli, begitu plastik dibuka, tutup botol masih melekat kencang. "Ada bunyi krek kalau yang asli. Kalau yang palsu itu sudah dol, tidak ada bunyi krek," ucap Gembong.

Selain itu, warga juga bisa melihat tingkat kejernihan cairan di dalam botol. Pada miras palsu biasanya tidak terlalu jernih karena sudah dicampur macam-macam larutan. "Biasanya ada kotorannya, tidak bersih seperti asli," kata Gembong.

Jika dibandingkan dengan merek-merek botol lain, warna miras palsu akan selalu sama. Mereka menggunakan cairan yang sama untuk semua jenis miras yang dipalsukan. Botol miras palsu juga tidak bersih. Ada beberapa bagian yang terkelupas atau bahkan ada cap nama pengunjung di badan botolnya.

"Masyarakat juga diminta berhati-hati karena miras ini dijual sangat murah. Aslinya di atas Rp 750.000 dijual Rp 45.000-Rp 100.000 per botol. Kalau menemukan seperti ini, warga wajib curiga dan lapor polisi," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Secara kasat mata, sekilas minuman keras [miras] import palsu atau KW, tak berbeda. Sebab, miras KW pun menggunakan wadah atau botol bekas dari miras asli.Namun, jika diamati secara sedikit lebih teliti, terdapat tanda-tanda untuk membedakan miras yang original dan miras palsu. "Miras bermerek yang palsu, biasanya terdapat segel plastik, di ujung botolnya, di atas tutup botol. Sementara, miras yang asli justru tak disegel dengan tutup plastik seperti itu," kata Seno, seorang bartender di Blue Sky Grand Edge Hotel, Semarang.Menurut Seno, segel plastik seperti plastik untuk menyegel tutup tabung elpiji itu, untuk menyamarkan segel asli di tutup botol yang telah rusak.Diterangkan, segel asli di tutup botol secara otomatis akan rusak ketika minuman dibuka. Segel asli ini sulit untuk ditiru oleh pembuat miras palsu."Sehingga, untuk menyamarkan itu, maka ujung botolnya diberi segel plastik, seperti segel tutup elpiji itu," ucapnya.Di samping itu, miras KW biasanya juga tak diberi pita cukai. Jika pun ada, terkadang merupakan pita cukai palsu maupun pita cukai bekas."Selain segel, di beberapa merek, juga terdapat pengaman tambahan, seperti filter, di ujung botolnya, yang secara otomatis akan rusak ketika botol miras ini dibuka," terang dia.Tak hanya itu, di sisi luar tutup botol minuman beralkohol, biasanya terdapat tulisan merek. Di botol minuman yang masih original, tulisan ini masih simetris dan beraturan."Kalau yang palsu, biasanya melenceng, tak beraturan, karena tutup botolnya sudah dol atau kendor," tambahnya.Ciri lain, sambung Seno, lantaran segel dan filter yang telah rusak ini, maka miras bermerek KW biasanya akan bocor atau rembes saat botolnya dijungkirkan. Sementara, jika miras bermerek original tak akan bocor meski botol di balik, sehingga ujungnya berada di bagian bawah.Dari segi warna, sekilas memang bisa saja mirip. Akan tetapi, dari segi rasa dan aroma, miras original sangat sulit untuk ditiru."Minuman beralkohol impor yang asli, ada aroma kayu oak, serta punya aroma khas lain. Itu yang rasa-rasanya sangat sulit untuk bisa ditiru," terangnya.Menurut sepengetahuan Seno, miras KW biasanya dibuat menggunakan food grade alcohol, dicampur dengan air mineral, teh, dan perasa. Dikatakan, itu sebagai teknik untuk membuat warna miras palsu, semirip mungkin dengan aslinya."Namun, karena pembuatannya tak membutuhkan proses fermentasi yang cukup lama, serta bahan-bahannya yang juga berbeda, miras KW atau palsu ini, biasanya menyisakan endapan. Sementara, jika minuman yang original warnanya sangat jernih, dan sama sekali tak menyisakan endapan apapun," terang dia.Selain itu, saat dikocok minuman beralkohol import yang asli, buihnya akan segera hilang dalam sekejap. Sedangkan miras palsu akan menimbulkan buih, dan membutuhkan waktu agak lama sebelum buih-buih itu menghilang dengan sendirinya.Dituturkan lebih lanjut, beberapa merek yang laris di pasaran memang menjadi sasaran pemalsuan di antaranya Chivas, Red/Black/Blue Label, Jack Daniels, Vodka Smirnoff, Hennessy, serta beberapa merek lainnya.

Menurut Seno, miras-miras KW ini biasanya diedarkan secara perorangan atau di kafe dan karaoke di pinggiran. Sementara, untuk tempat hiburan kelas menegah atas, ia yakin yang beredar adalah minuman yang masih original.

Sumber:
//jateng.tribunnews.com/2018/04/25/tips-bartender-untuk-bedakan-minuman-asli-atau-kw-inilah-kuncinya

Tags asli alkohol minuman

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề