Jelaskan pentingnya penggunaan teknologi digital untuk pengembangan usaha di era revolusi industri

Perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 diyakini dapat meningkatkan kualitas dan diprediksi mampu membuat perubahan sosial dari segi bisnis. Revolusi industri 4.0 sendiri mengandalkan penggunaan mesin dan teknologi canggih dalam proses produksi suatu output. Revolusi industri 4.0 merupakan penggabungan dari teknologi otomatisasi dan cyber. 

Pada era ini, perkembangan industri perlahan mulai menyentuh dunia virtual. Selain itu, era industri 4.0 ini juga membentuk konektivitas antar manusia, serta manusia dan data atau yang lebih dikenal dengan sebutan Internet of Things [IoT]. Selain teknologi, perkembangan Big Data juga mulai mempengaruhi kehidupan kita saat ini. Yuk, kita simak lebih lanjut bagaimana impelementasi Big Data pada era industri 4.0.

1. Perkembangan Teknologi di Era Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 merupakan pemanfaatan mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses untuk memproduksi suatu barang. Hadirnya revolusi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan dari efektivitas serta efisiensi dalam proses produksi. Perkembangan teknologi di era industri 4.0 saat ini juga dirasakan oleh semua orang. 

Teknologi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi yang ada dengan cepat serta dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Adapun beberapa teknologi yang menjadi unsur utama dalam pengembangan industri konvensional ke digital, diantaranya adalah Internet of Things [IoT], Big Data, Augmented Reality [AR], Artificial Intelligence, dan masih banyak lainnya. 

Baca juga: Bagaimana Peran Data dalam Menghadapi Big Data pada Industri 4.0

2. Cloud: Teknologi Canggih yang Berkembang secara Cepat

Perkembangan teknologi yang semakin canggih tentu berpengaruh pada pengembangan manajemen data suatu industri. Salah satu teknologi di dunia yang berkembang dengan cepat adalah komputasi cloud. Penggunaan Cloud pada banyak industri bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan inovasi secara cepat. Selain itu, penerapan Cloud dalam manajemen data juga akan lebih aman di bawah prinsip pengembangan bisnis. 

Terdapat beberapa contoh dari penggunaan Cloud yang mendukung revolusi industri 4.0, salah satunya adalah Teknologi Hybrid Cloud: Azure Stack dari Microsoft. Kemunculan Hybrid Cloud dari Microsoft ini berkomitmen untuk mendukung industri dalam memulai transformasi digital melalui teknologi yang disebut Azure Stack. 

3. Implementasi Big Data terhadap Perkembangan Teknologi bagi Industri

Perkembangan teknologi yang tumbuh secara pesat, membawa banyak pengaruh positif dan negatif bagi masyarakat. Untuk itu diperlukannya adaptasi dalam menyesuaikan lajunya perkembangan teknologi yang ada. 

Pertumbuhan ini kemudian berdampak pada jumlah data atau informasi yang dihasilkan suatu perusahaan. Jumlah data yang besar tersebut biasa dikenal dengan istilah Big Data. Adapun beberapa implementasi Big Data terhadap perkembangan teknologi di industri, diantaranya pada sektor kesehatan, pendidikan, media dan hiburan, serta sektor manufaktur.

Baca juga: Perkembangan Teknologi Masa Kini untuk Menghadapi Big Data pada Industri 4.0

4. Persiapkan Dirimu Menghadapi Era Big Data bersama DQLab dan Terapkan Ilmunya Sekarang!

Terapkan ilmunya sekarang dengan bergabung bersama platform belajar online DQLab! Selain bisa meningkatkan ilmu data yang dimiliki, kamu juga bisa membangun portofolio datamu di DQLab guna mempersiapkan dirimu berkarir di indutri data. 

Sign up sekarang di DQLab.id dan nikmati module GRATIS "Introduction to Data Science" untuk menikmati pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Untuk kamu yang ingin mulai belajar Data Science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.

Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:

  • Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial

  • Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring

  • Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri

  • Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Akses module Introduction to Data Science

  3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

Penulis : Frindy Johana

Editor : Annissa Widya Davita

Industri 4.0 atau revolusi industri keempat merupakan istilah yang umum digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Untuk tingkatan keempat ini, dunia memang fokus kepada teknologi-teknologi yang bersifat digital.

Sebelum mempelajari tentang tingkatan ini lebih lanjut penting diketahui tingkatan-tingkatan revolusi industri yang telah ada sebelumnya. Revolusi industri pertama datang dengan munculnya mekanisasi, tenaga uap, dan tenaga air yang terjadi sekitar abad ke 18 dan 19. Mekanisasi ini kemudian diikuti oleh revolusi industri kedua, yaitu berkaitan dengan produksi massal dan jalur perakitan menggunakan listrik. Sementara itu, revolusi industri berkaitan dengan perkembangan elektronik, sistem teknologi informasi, dan otomasi, yang mengarah pada revolusi industri keempat yaitu perkembangan sistem fisik cyber.

Area-area yang Dikembangkan Pada Teknologi Industri 4.0

Secara umum, Industri 4.0 menggambarkan tren yang berkembang menuju otomasi dan pertukaran data dalam teknologi dan proses dalam industri manufaktur. Tren-tren tersebut diantaranya adalah Internet of Things [IoT], Industrial Internet of Things [IioT], Sistem fisik siber [CPS], artificial intelligence [AI], Pabrik pintar, Sistem Komputasi awan, dan sebagainya. Bahkan pada rancangan Industrial Internet of Things, level industri ini menciptakan sistem manufaktur di mana mesin di pabrik dilengkapi dengan konektivitas nirkabel dan sensor untuk memantau dan memvisualisasikan seluruh proses produksi. Bahkan pembuatan keputusan secara otonomi juga bisa dilakukan langsung oleh mesin-mesin tersebut.

Sementara itu, konektivitas nirkabel dan augmentasi mesin akan sangat maju dengan peluncuran penuh 5G. Sehingga, hal ini akan memberikan waktu respons yang lebih cepat, memungkinkan komunikasi secara real-time antar sistem.

Revolusi industri keempat juga terkait dengan teknologi kembar digital atau teh digital twin technology. Teknologi ini dapat membuat versi virtual dari instalasi, proses dan aplikasi yang terdapat pada dunia nyata. Versi virtual ini kemudian dapat diuji sehingga lebih efektif, bermanfaat, dan hemat biaya.

Menariknya lagi, versi virtual ini dapat dibuat di dunia nyata dan ditautkan, melalui internet of things, . Hal ini memungkinkan sistem cyber-fisik untuk berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain dan membuat pertukaran data secara real time. Teknologi ini juga dapat digabungkan dan diproses secara otomatisasi untuk manufaktur Industri 4.0. Sebagai tambahan, otomatisasi ini mencakup interkonektivitas antara proses, transparansi informasi, dan bantuan teknis untuk keputusan desentralisasi.

Singkatnya, industri 4.0 adalah tentang transformasi digital. Era industri ini akan memungkinkan otomatisasi peralatan-peralatan dengan sistem gabungan yang dapat bekerja sama satu sama lain. Teknologi ini juga akan membantu memecahkan masalah dan melacak proses, sekaligus meningkatkan produktivitas dalam bisnis dan manufaktur di berbagai skala. Tentunya, penerapan industri ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas demi hajat hidup orang banyak. Cari tahu lebih lanjut tentang program Magister Teknik Informatika [MTI] BINUS GRADUATE PROGRAM. Jadwalkan sesi konsultasi Anda bersama tim kami dengan menghubungi: Dyah – / 0856 2395 339

Revolusi industri dan teknologi adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Bagaimanapun, perubahan teknologi selalu mempengaruhi gerak laju dalam dunia industri. Lantas, apakah hanya itu yang membuat teknologi begitu penting di era revolusi industri? Tentu saja tidak. Pentingnya teknologi di revolusi industri 4.0 membuat banyak perubahan yang terjadi.

Industri 4.0 diartikan sebagai fase baru pada revolusi industri yang berfokus pada interkoneksi, automasi machine learning, dan real time data. Terkadang, industri 4.0 juga dimaksudkan sebagai era internet of things atau smart manufacturing. Ia menggabungkan praktik produksi fisik dengan teknologi digital yang pintar, machine learning, dan big data untuk menciptakan ekosistem yang dapat terhubung lebih baik untuk beberapa hal. Yaitu untuk manufacturing dan manajamenen rantai pasokan. Inilah mengapa teknologi berperan penting dalam revolusi industri.

Yang membuat teknologi tak bisa terpisahkan dari revolusi industri bisa terlihat pada otomatisasi industri yang sedang kita alami saat ini. Komunikasi machine to machine [M2M] dalam skala besar dan internet of things erat digunakan. Keduanya dipakai untuk meningkatkan otomatisasi, komunikasi, dan pemantauan. Serta memproduksi mesin pintar yang dapat menganalisa dan mendiagnosa masalah tanpa banyak campur tangan manusia. Dan sebagai manusia, mau tidak mau harus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang serba cepat dan masif.

Internet of Things, Anak Kandung Revolusi Industri 4.0

Salah satu bentuk perubahan teknologi yang terjadi di industri 4.0 adalah internet of things. Apakah Anda pernah mendengarkannya? Internet of things dapat diartikan sebagai jutaan perangkat fisik di seluruh dunia yang kini saling terhubung melalui koneksi internet. Teknologi ini dapat mengumpulkan dan membagikan data, tentu saja. Tak hanya itu, internet of things juga mencakup teknologi sensor lainnya. Seperti teknologi nirkabel, dan QR code yang sekarang begitu mudah ditemukan di mana saja, untuk penggunaan apapun juga. Penerapan IoT yang paling mudah ditemui adalah penggunaan QR code untuk melakukan pembayaran alias cashless.

Baca Juga: Pengertian Hreflang Tag Untuk Kepentingan Pemasaran

Tentu bukan itu saja kemampuan internet of things. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana berbagi data, menjadi remote control, dan yang paling mutakhir dapat difungsikan sebagai voice command. Fungsi ini bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Contohnya pengolahan bahan pangan,, elektronik, berbagai perangkat mesin dan teknologi lain yang terhubung pada jaringan. Baik lokal maupun global. Menggunakan sensor yang selalu aktif, yang tertanam pada perangkat.

Komponen Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0

Cara termudah untuk memahami revolusi industri adalah dengan berfokus pada teknologi yang mendorongnya. Berikut komponen penting teknologi di revolusi industri 4.0:

1. Artificial intelligence

Kecederdasan buatan atau artificial intelligence mendeskripsikan komputer yang dapat berpikir layaknya manusia. Contohnya seperti mengenali pola yang kompleks, memproses informasi, menarik kesimpulan, dan membuat rekomendasi. AI dapat digunakan pada banyak hal dalam kehidupan. Mulai dari menemukan pola di data yang tidak terstruktur, hingga mengaktifkan koreksi otomatis di smartphone Anda.

2. Blockchain

Pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Selamat, berarti Anda cukup mengikuti perkembangan teknologi terkini. Blockchain adalah cara yang aman, terdesentralisasi dan transparan untuk merekam serta berbagi data. Tanpa harus bergantung pada perantara pihak ketiga. Mata uang digital Bitcoin adalah pengaplikasian blockchain yang paling terkenal. Tetapi, tentu bukan itu saja kegunaan blockchain. Teknologi ini dapat digunakan untuk hal lain. Seperti membuat rantai pasokan yang mudah dilacak, mengamankan data medis sensitif secara anonim, hingga untuk memerangi penipuan.

3. Cloud computing

Teknologi komputasi terbaru membuat komputer menjadi lebih pintar. Hal ini memungkinkan komputer dapat memproses data dalam jumlah besar dengan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya. Karena itu, teknologi cloud computing memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses informasi dengan aman, dari mana saja dan kapan saja menggunakan internet. Tidak berhenti di situ saja. Saat ini juga sedang dikembangkan teknologi bernama komputasi kuantum yang dirancang untuk membuat komputer menjadi jutaan kali lebih kuat. Komputer jenis ini berpotensi untuk dapat melakukan banyak hal. Seperti meningkatkan kecerdasan buatan, membuat model data kompleks, dan mempercepat penemuan material baru.

4. Virtual reality

Teknologi virtual reality menawarkan pengalaman digital yang menakjubkan menggunakan headset VR, yang mensimulasikan dunia nyata. Sedangkan augmented reality menggabungkan dunia digital dengan dunia fisik. Dan salah satu contoh penggunaannya yang paling mudah adalah aplikasi Google Translate di smartphone. Aplikasi alih bahasa ini kini memungkinkan pengguna menerjemahkan teks cukup dengan memindai.

5. Bioteknologi

Teknologi bernama bioteknologi memanfaatkan proses seluler dan biomolekuler untuk mengembangkan teknologi terbaru. Juga dalam rentang penggunaan yang luas.

6. Machine learning

Machine learning mengacu pada kemampuan yang harus dipelajari dan ditingkatkan oleh komputer melalui kecerdasan buatan. Tanpa secara eksplisit diprogram untuk melakukannya.

7. M2M

Dikenal pula sebagai machine to machine. Teknologi yang mengacu pada komunikasi yang terjadi antara dua mesin terpisah melalui jaringan nirkabel atau kabel.

8. Realtime data processing

Ini maksudkan sebagai kemampuan sebuah sistem komputer untuk secara kontinyu dan otomatis memproses data dan menyajikannya secara realtime.

Pentingnya Teknologi di Revolusi Industri 4.0

Industri 4..0 mencakup seluruh siklus hidup produk dan rantai pasokan. Mulai dari desain, penjualan, inventaris, penjadwalan, kualitas, teknik, serta layanan pelanggan. Semua bisa berbagi pandangan dan informasi terkini seputar produksi dan proses bisnis. Serta analisis yang lebih kaya dan lebih tepat waktu. Berikut ini adalah keuntungan menerapkan teknologi revolusi industri 4.0:

1. Meningkatkan level kompetitif

Agar tetap kompetitif, Anda harus memiliki sistem dan proses untuk memungkinkan Anda memberikan tingkat layanan yang sama atau lebih baik. Ini penting agar Anda dapat bertahan dari gempuran disruptor, seperti misalnya Amazon.

2. Menarik atensi angkatan kerja yang lebih muda

Perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi industri 4.0 yang modern dan inovatif memiliki posisi yang lebih baik untuk menarik dan mempertahankan pekerjaan baru.

3. Meningkatkan kerjasama tim

Bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi industri 4.0, efisiensi adalah tujuan. Ia dapat membantu meningkatkan efisiensi, memperkuat kinerja antar departemen, dan memungkinkan pihak-pihak terkait untuk membuat keputusan yang lebih baik.

4. Meminimalkan potensi masalah yang timbul

Salah satu pentingnya teknologi di revolusi industri 4.0 adalah dapat berkontribusi meminimalkan masalah yang besar. Analisis prediktif, data real time, sistem yang tersambung ke jaringan internet dan otomasi adalah kuncinya. Semua dapat membantu Anda lebih proaktif dalam menangani dan menyelesaikan masalah yang akan terjadi.

Kesimpulan

Revolusi industri 4.0 memberikan banyak keuntungan sekaligus tantangan. Menyadari pentingnya teknologi di revolusi industri 4.0, sebagai manusia, tentu kita harus beradaptasi dengannya. Jadilah bagian dari revolusi industri keempat dengan go digital bersama paket hosting murah Unlimited.ID. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề