Memenuhi atau menutup bidang gambar dengan pewarna merupakan teknik

aneka kuas 

Alat dan Bahan Menggambar Bentuk

Kalau di tulisan sebelumnya kita ngomongin teknik gambar, mengenal gambar 3 Dimensi, di sini aku bakalan ngomongin tentang aneka alat dan media sebisa aku, yaaa...

Aku pernah ngomong di tulisan yang ini, kalo peran alat dan bahan sangat menentukan untuk menghasilkan gambar bentuk yang baik. Jadi, alat dan bahan untuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkan penggunaan medianya, yaitu sebagai berikut.


1. Media kering
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Pensil, no doubt adalah alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar [objek]. Untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras [hard], misalnya pensil HB.

    Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar [finishing]. Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak [2B, 3B, 4B, 5B, dan 6B] Tapi favoritku adalah 8B atau 9B. Pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik blok, arsir, atau dussel.

  • Krayon, memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi [kesan semburan warna].
crayon dari Jepang
  • Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau blok.

  • Konte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.
  • Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok.

2. Media basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut

Cat air, dapat digunakan menggambar dengan campuran air atau tanpa menggunakan air.Cat poster [cat plakat], memiliki kemiripan dengan cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga sangat cocok untuk teknik blok.Tinta bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuat dari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk menggambar teknik blok atau siluet.Cat minyak [acrylic], untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa kain.Ecolin, terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau gradasi warna.

Teknik Menggambar Bentuk

Setiap orang memiliki teknik yang berbeda dalam menggambar bentuk. Teknik-teknik yang bisa digunakan dalam menggambar bentuk, antara lain sebagai berikut.


  • Teknik arsir. Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil,spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
  • Teknik sapuan basah [aquarel] Teknik sapuan basah dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
  • Teknik dussel [gosok]. Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
  • Teknik siluet [blok]. Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet [blok].
  • Teknik pointilis. Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek
Tekniknya seperti apa? 

Nanti yaaa... lanjut lagi di tulisan selanjutnya [kalo gak males]....

Lihat Foto

Pinterest

Gambar dengan teknik pointilis

KOMPAS.com - Aktivitas menggambar biasanya dilakukan di atas bidang datar dengan menggunakan pensil, drawing pen, krayon, atau sejenisnya.

Cara paling mudah untuk menggambar ialah dengan memperhatikan objek atau modelnya secara langsung. Sehingga hasilnya nanti bisa menyerupai bentuk aslinya dan mengandung nilai keindahan.

Menurut Rantinah dalam buku Teknik Menggambar Benda dan Melukis [2019], aktivitas menggambar diawali dengan pengamatan objek, pembuatan outline dan detailnya, serta mengarsir objek di atas bidang datar.

Agar bisa menghasilkan gambar yang indah, ada beberapa teknik yang harus dipelajari dan dikuasai dalam menggambar. Apa sajakah itu?

Baca juga: Macam-Macam Teknik Melukis

Teknik pointilis

Teknik pointilis dilakukan dengan membuat titik-titik kecil pada bidang datar, seperti kanvas atau kertas gambar. Titik yang dibuat ini dilakukan secara berulang sehingga membentuk hasil gambaran atau objek yang diinginkan.

Dalam melakukan teknik pointilis, membutuhkan kesabaran yang tinggi. Karena penggambaran objek tidak dilakukan dengan arsiran, namun dengan membuat titik-titik. Penerapan teknik ini bisa dilakukan dengan pensil atau drawing pen.

Teknik arsir

Lihat Foto

pinterest.com

Ilustrasi arsiran

Lihat Foto

Pinterest

Ilustrasi arsiran

Menurut Deddy Award. W. Laksana dalam diktat Menggambar, teknik arsir dilakukan dengan membuat garis menyilang atau sejajar. Sehingga hasil gambarannya bisa terlihat seperti tiga dimensi.

Dalam mengarsir objek, harus ditentukan tingkat ketebalan dan ketipisannya. Karena berpengaruh pada gelap atau terangnya objek gambar. Penerapan teknik arsir bisa dilakukan dengan menggunakan spidol, pensil, drawing pen, dan alat lainnya.

Teknik blok

Lihat Foto

Freepik

Ilustrasi gambar dengan teknik blok

Teknik blok digunakan untuk membuat hasil gambaran berupa siluet. Teknik ini dilakukan dengan membubuhkan dan memenuhi objek dengan satu warna. Contohnya warna hitam atau warna lainnya.

Oleh karena hasil gambarannya berupa siluet, maka fokus utama saat menggambar bukanlah pada detail objeknya, tetapi pada proses pembuatan siluetnya.

Baca juga: Teknik Menggambar Bentuk Silindris

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Menggambar model merupakan salah satu materi yang penting dalam seni rupa. Kegiatan ini dilakukan dengan menentukan objek dan menggambarnya dengan warna serta pencahayaan serupa.

Objek yang digambar bisa berasal darimana saja, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan hingga benda mati. Objek yang dilukiskan harus memuat proporsi dan persepektif yang tepat agar tampilannya menyerupai objek atau model asli.

Untuk menggambar model, Anda harus menggunakan teknik tertentu. Teknik tersebut bergantung pada media yang akan digunakan untuk menggambar.

Nah, berikut adalah 7 teknik menggambar model.

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Teknik ini dilakukan dengan menggoreskan alat tulis secara arsir dan saling menyilang. Tujuannya agar model yang digambar memiliki pencahayaan yang serupa. Teknik arsir bisa dilakukan dengan pensil, arang, spidol, dan bolpoin.

Dalam teknik ini, Anda harus menggambar titik-titik berulang kali hingga model yang diinginkan terbentuk. Warna yang gelap dihasilkan dengan menggambar titik-titik yang tebal dan rapat. Sementara itu, warna terang bisa didapat denga menggambar titik-titik yang renggang.

Teknik blok dilakukan dengan menutup objek gambar dengan satu warna hingga tampak bentuk siluet. Media yang dibutuhkan untuk teknik ini yakni cat poster dan tinta bak.

Teknik dussel diterapkan dengan menggosok gambar menggunakan tangan atau kapas. Sehingga tercipta warna gelap dan terang. Biasanya, teknik ini digambar dengan pensil.

Seperti namanya, teknik linear dilakukan dengan menggambar garis-garis, baik garis lurus ataupun melengkung. Untuk menentukan warna gelap dan terang, Anda dapat menggambar garis secara menyilang atau sejajar.

Teknik ini dilakukan dengan sapuan warna yang tebal menggunakan cat poster atau cat air. Sehingga nantinya, hasil dari gambar terlihat tebal, pekat dan rapat.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề