Penyajian algoritma yang dibuat untuk dibaca oleh komputer adalah

3 Cara Penyajian Algoritma. Algoritma bahasa natural merupakan cara penyajian suatu algoritma yang paling sederhana dan paling mudah untuk dimengerti. Struktur dasar algoritma terdiri dari 3 macam, yaitu struktur sekuensial, struktur pemilihan dan struktur perulangan.

Da kasus di algoritma yang membuat sebuah data harus diulang beberapa kali, misal untuk kasus mencetak angka 1 sampai 5. [2], menggabungkan kalimat dengan penggalan stratements yang ada di suat bahasa.

Source: adit279.wordpress.com

Pembahasan tentang algoritma menjadi topik yang menarik. Dalam penyajiannya, algoritma pemrograman dibuat agar bisa dibaca dan dipahami baik oleh manusia [programmer] dan oleh komputer.

Source: daismabali.medium.com

Minggu lalu kita sudah belajar tentang logika pemrograman komputer dimana kalian belajar menyeleaikan. View materi 3.docx from accounting 0301343 at smk negeri 2 klaten.

Source: diagram-grafik.blogspot.com

Jadi, sebuah algoritma dapat ditempuh dengan ketiga struktur dasar tersebut. Definisi • pseudocode adalah salah satu cara penulisan algoritma.

Source: www.scribd.com

Notasi penulisan algoritma menggunakan bahasa deskriptif biasanya greader juga disebut dengan notasi alami. Sebutkan 3 cara penyajian algoritma.

Pembahasan Tentang Algoritma Menjadi Topik Yang Menarik.

Mengenai penulisan algoritma ini sebenarnya sudah dibahas di artikel sebelumnya tentang 3 cara penyajian algoritma. Terdapat 3 cara penyajian algoritma pemrograman dalam bahasa yang dapat dimengerti manusia.

Menyantap Mie Instan Terutama Yang Kuah Akan Lebih Mantap Jika Ditambahkan Dengan Cabai Yang Cukup Banyak Sehingga.

Struktur dasar algoritma terdiri dari 3 macam, yaitu struktur sekuensial, struktur pemilihan dan struktur perulangan. Penyelesaian pengulangan sebenarnya sangat mudah, bisa saja kita tulis satu persatu misal;

Dalam Penyajiannya, Algoritma Pemrograman Dibuat Agar Bisa Dibaca Dan Dipahami Baik Oleh Manusia [Programmer] Dan Oleh Komputer.

[2], menggabungkan kalimat dengan penggalan stratements yang ada di suat bahasa. Ada 3 jenis cara penyajian algoritma yang dikenal yaitu:

Penyajian Algoritma Dalam Bentuk Tulisan Biasanya Menggunakan Metode English / Indonesia Structure Dan Psedocode.

Ada 2 macam bentuk penyajian algoritma: Algoritma bahasa natural merupakan cara penyajian suatu algoritma yang paling sederhana dan paling mudah untuk dimengerti.

Notasi Algoritma Merupakan Hal Dasar Yang Harus.

Effectivness setiap langkah harus berdaya guna artinya susunan algoritma harus sependek mungkin, sehingga dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal. Jadi, sebuah algoritma dapat ditempuh dengan ketiga struktur dasar tersebut.

Algoritma Dapat Disajikan Ke Dalam 2 Bentuk, Yaitu Bentuk Tulisan Atau Bahasa Dan Bentuk Gambar.

Algoritma dengan kalimat deskriptif yaitu dengan menjelaskansecara detail algoritma suatu masalah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam, dan akan sangat sulit dimengerti bila diterjemahkan kedalam bahasa pemograman. Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar.

Notasi Penulisan Algoritma Menggunakan Bahasa Deskriptif Biasanya Greader Juga Disebut Dengan Notasi Alami.

Minggu lalu kita sudah belajar tentang logika pemrograman komputer dimana kalian belajar menyeleaikan. Definisi • pseudocode adalah salah satu cara penulisan algoritma.

Kalimat Deskriptif Biasanya Juga Dikenal Dengan Istilah Structured.

Secara garis besar, algoritma dapat disajikan dengan 3 cara, yaitu. Sebutkan 3 cara penyajian algoritma.

Untuk Itu Greader Terdapat Dan Terbagi Menjadi 3 Cara Yang Digunakan Dalam Menuliskan Algoritma Yaitu:

View materi 3.docx from accounting 0301343 at smk negeri 2 klaten.

Tags: algoritma, cara, penyajian

Definisi Algoritma

Algoritma merupakan urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sitematis. Algoritma dibuat dengan tanpa memperhatikan bentuk yang akan digunakan sebagai implementasinya, sehingga suatu Algoritma dapat menjelaskan “bagaimana” cara melaksanakan fungsi yang dapat diekspresikan dengan suatu program atau suatu komponen fisik. Untuk menyelesaikan persoalan programmer haruslah :
  1. Dapat mendesain algoritma yang menjelaskan bagaimana persoalan tersebut diselesaikan.
  2. Menulis / merubah algoritma menjadi suatu program dengan menggunakan suatu Bahasa Pemrograman yang sesuai.
  3. Menggunakan komputer untuk menjalankan program.

Algoritma biasanya disajikan dalam dua bentuk, yaitu :
  1. Menggunakan Flow Chart [diagram alir]
  2. Menggunakan Pseudo-Code.

  • Menggambarkan secara keseluruhan urutan proses / logika, dimana persoalan yang ada akan diselesaikan, dan menunjukkan tingkat dari detail penyelesaian persoalan
  • Merupakan cara yang klasik dalam menyajikan algoritma, digunakan simbol-simbol sebagai berikut :
SimbolKeterangan

Simbol dari proses

Menyatakan keputusan [ya / tidak]

Start / Stop

Penghubung pada halaman yang sama

Pernyataan yang berhubungan dengan Input / Output

Cetak hasil

Stepwise Refinement Of Algorithms disebut juga sebagai “top-down” desain. Ide dari “stepwise refinement” adalah membagi suatu proses yang akan diselesaikan menjadi sejumlah langkah-langkah, yang masing-masing dijelaskan dengan algoritma yang lebih kecil dan lebih sederhana dari pada proses secara keseluruhan.

Contoh : Algoritma Euclidean


Yaitu proses untuk menentukan pembagi bersama terbesar dari dua bilangan bulat. Ada dua bilangan bulat m dan n [ m ≥ n ]. Carila pembagi terbesar [pbt] dari kedua bilangan tersebut, yaitu bilangan positif terbesar yang habis dibagi m dan n.

Dengan Flow-Chart


Dengan Pseudo-Code Deskripsi : 1] Bagilah m dengan n, misalkan r adalah sisanya 2] Jika r = 0, maka n adalah jawabannya. Stop     Jika r ≠ 0, lakukan langkah 3 3] Ganti nilai m dengan nilai n, dan nilai n diganti dengan nilai r, ulangi langkah 1 Contoh dengan angka : m = 30; n = 12
1.1 Hitung r = sisa [m/n]‘r = sisa[30/12] = 6
2.1 Check r, r ≠ 0, lakukan langkah 3
3.1 m = n ; n = r‘m = 12 ; n = 6
1.2 Hitung r = sisa [m/n]‘r = sisa[12/6] = 0
2.2 Check r; r = 0; selesai‘Pbt = n = 6
Jadi Pbt[30,12] = 6

Apa itu logika pemrograman? Apa hubungan logika dan algoritma pemrograman? Bagaimana cara kerjanya?

Logika adalah cara berpikir manusia yang sesuai dengan nalar dan ilmu pengetahuan berdasarkan rangkaian prinsip dan aturan tertentu. Misalnya, secara nalar, semua hewan memiliki mata. Namun, dalam ilmu pengetahuan, ternyata ada hewan yang tidak memiliki mata seperti beberapa jenis salamander akibat kondisi habitat tertentu.

Dengan pengertian yang sama, logika pemrograman berarti cara penyelesaian suatu masalah dengan prinsip dan aturan tertentu untuk menjalankan atau mengoprasikan program-program komputer.

Logika Pemrograman Dasar

Logika pemrograman merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai seorang programmer. Seorang perlu mempelajari logika pemrograman dasar terlebih dahulu sebelum menggunakan logika pemrograman lanjutan lainnya yang lebih rumit.

1. Logika Aritmatika

Perhitungan matematika tidak terlepas dari bahasa pemrograman. Dalam menyelesaikan masalah atau mengembangkan suatu program, perhitungan matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dll, akan selalu digunakan. Karena itu, penting bagi seorang programmer untuk menguasai operasi matematika.

2. Logika Perbandingan

Selain matematika, seorang programmer juga harus menguasai logika perbandingan. Perbandingan berarti mengukur nilai dua atau lebih variabel apakah sama, lebih besar, lebih kecil, atau tidak sama. Logika perbandingan digunakan untuk membuat persyaratan atas kondisi tertentu. Misalnya perintah, "jika nilai intensitas cahaya kurang dari 50 candela, maka lampu akan menyala."

3. Logika Boolean

Seperti logika perbandingan, logika boolean juga digunakan untuk membut persyaratan tertentu, namun dengan hasil/kondisi akhir bernilai "benar" atau "salah." Misalnya, penggunaan logika "dan" akan menghasilkan nilai "benar" jika kedua kondisi persyaratan terpenuhi. Contoh lain, misalnya penggunaan logika "atau" akan menghasilkan nilai "benar" jika kedua atau salah satu kondisi persyaratan terpenuhi, dan akan menghasilakan nilai "salah" jika kedua kondisi persyaratan tidak terpenuhi.

Logika dan Algoritma Pemrograman

Logika pemrograman tidak bisa dipisahkan dari algoritma pemrograman. Jika logika pemrograman adalah cara penyelesaian suatu masalah dengan prinsip dan aturan tertentu, maka algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah sistematis yang dibuat untuk mewujudkan penyelesaian masalah tersebut.

Komponen Penting Algoritma Pemrograman

input ⇒ proses ⇒ output

  • Input adalah bahan-bahan atau variabel yang ada atau perlu dipersiapkan untuk diolah.
  • Proses adalah cara atau langkah mengolah bahan-bahan tersebut untuk menghasilakn sesuatu.
  • Output adalah hasil dari pengolahan bahan-bahan tersebut. Output yang dihasilkan haruslah merupakan solusi terhadap masalah.

Penyajian Algoritma Pemrograman

Dalam penyajiannya, algoritma pemrograman dibuat agar bisa dibaca dan dipahami baik oleh manusia [programmer] dan oleh komputer. Terdapat 3 cara penyajian algoritma pemrograman dalam bahasa yang dapat dimengerti manusia.

1. Kalimat Deskriptif

Kalimat deskriptif biasanya juga dikenal dengan istilah Structured English [SE]. Karena asalnya memang menggunakan Bahasa Inggris, namun dapat dimodifikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Penyajian dengan kalimat deskriptif menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana seperti yang biasanya kita gunakan.

2. Pseudocode [PC]

Pseudocode adalah cara penyajian algoritma pemrograman dengan menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa dalam program. Penyajian pseudocode lebih ringkas daripada kalimat deskriptif.

3. Flowchart [FC]

Flowchart atau bagan alir adalah cara penyajian dengan skema/bagan. Flowchart lebih memuat tentang komponen terlibat atau peralatan komputer dalam proses pengolahan, dan saling keterkaitannya, daripada alur penyelesaian masalah. Dalam pembuatan flowchart terdapat simbol-simbol dengan fungsi masing-masing yang tidak boleh salah penggunaanya.

Sedangkan untuk penyajian algoritma pemrograman yang dapat dimengerti dan diproses oleh komputer, akan menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti C, Python, Java, PHP, C++, dsb.

Algoritma yang dikonversi ke dalam bahasa pemrograman inilah yang kemudian disebut sebagai sebuah PROGRAM.

Maka, dari penjelasan di atas kita dapat melihat alur pemrograman secara umum:

masalah ⇒ algoritma ⇒ program komputer ⇒ solusi

Baca Juga : Permudah Pekerjaan Web Developer dengan 10 Ekstensi Google Chrome Ini!

Penutup

Logika dan algoritma pemrograman adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang programmer. Logika dan algoritma pemrograman ini menjadi kunci bagi kita untuk mengidentifikasi, mengolah, dan menghasilkan solusi terhadap suatu masalah tertentu.

Demikian sedikit penjelasan tentang beberapa istilah penting dalam dunia pemrograman. Dan tentu saja masih banyak lagi yang harus dipelajari jika ingin menjadi seorang programmer. Semoga bermanfaat.

Sumber Referensi

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề