Sebutkan 4 kategori urgensitas dalam kebutuhan skala prioritas

Kebutuhan manusia tidak terbatas, yang terbatas hanyalah alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Maka dari itu, bersikaplah rasional ketika akan memenuhi kebutuhan harian. Sesuaikan dengan kondisi atau kemampuan individu. Buatlah prioritas sebelum membelanjakan uang Anda.

Arti “rasional” di sini bermakna memenuhi kebutuhan sebatas yang dibutuhkan saja. Kedua, membeli produk kebutuhan sesuai dengan situasi budget yang ada. Dari narasi inilah muncul istilah skala prioritas. Sebuah istilah yang mencegah masyarakat memiliki budaya konsumtif cukup besar.

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tercatat secara baik. Patokannya adalah memetakan kebutuhan terpenting, setelah itu baru di list kebutuhan pendukung. Kebutuhan pendukung yang dimaksud adalah kebutuhan yang pemenuhannya bisa ditunda. Terserah keberadaan uang di dompet.

Sedangkan menurut Merriam Webster, skala prioritas merupakan rangkaian aktivitas penting yang pengerjaannya dilakukan pertama kali. Setelah selesai baru mengerjakan aktivitas selanjutnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas

Tingkat Pendapatan

Pendapatan adalah penghasilan seseorang dalam periode tertentu. Tentunya setelah dipotong biaya hidup dan perawatan rumah beserta perabotnya. Biasanya kategori pendapatan adalah taksasi-nya berjumlah sama. Baik periode sekarang, maupun periode yang akan datang.

Tingkat pendapatan ini tentu berhubungan dengan kemampuan manusia ketika memenuhi kebutuhannya. Artinya, semakin tinggi pendapatan seseorang, peluang membeli barang keinginan juga semakin besar. Sebaliknya, jika pendapatannya sedikit, tentu skala prioritas harus diutamakan. Seperti, membeli baju kantor daripada membeli baju rekreasi dan sebagainya.

Status Sosial

Status sosial juga memengaruhi dibuatnya skala prioritas. Semakin tinggi status sosialnya, kebutuhan juga meningkat. Contohnya adalah kepala desa, dia tidak hanya wajib memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga, dia juga harus mencanangkan pemenuhan kebutuhan desa dan warga.

Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial merupakan alasan masyarakat harus pintar mengatur prioritas. Karena lingkungan yang membentuk individu menjadi konsumtif. ika hidup di lingkungan keluarga yang kaya, tentu kebutuhan yang dikejar berbeda dengan orang yang tinggal di lingkungan miskin, seperti kebutuhan akan mobil mewah, tas mahal, sepatu luar negeri dan lain-lain.

Menyusun Skala Prioritas

Karena begitu vitalnya fungsi skala prioritas, maka berikut ini kami jelaskan cara penyusunannya. Silakan disimak supaya Anda lebih cermat dalam berbelanja, yaitu:

1. Tingkat Urgensi

Urgensi artinya adalah kepentingan atau kebutuhan yang paling vital. Dalam perspektif prioritas, urgensi adalah kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Maka dari itu, cara menyusun skala prioritas adalah tentukan terlebih dahulu kebutuhan yang urgen. Letakkan di posisi pertama.

2. Menilai Jumlah Produk

Tinjauan terhadap produk perlu dilakukan. Contohnya adalah melihat apakah produk tersebut sulit didapat atau sebaliknya. Jika sulit didapat, maka perlu dimasukkan ke dalam prioritas teratas. Sedangkan jika produk banyak dijual, Anda bisa menundanya.

3. Pertimbangan Masa Depan

Untuk menyusun skala prioritas, pastikan wawasan diarahkan pada kebutuhan jangka panjang. Kalau perlu, penuhi kebutuhan yang berguna untuk masa depan. Yang menjadi ironis, masih banyak masyarakat membeli produk jangka pendek hanya karena merek. Padahal, kebutuhan masa depan banyak yang terbengkalai. Seperti biaya kuliah, asuransi pendidikan anak, dana kesehatan dan lain-lain.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang skala prioritas. Semoga bisa meningkatkan motivasi Anda untuk memenuhi kebutuhan yang penting-penting saja. Ingat! Kebutuhan tidak terbatas, kemampuan Anda lah yang terbatas.

Sama seperti hidup, bisnis pun memiliki prioritas, salah satunya adalah pembukuan. Tanpa pembukuan yang baik, bisnis Anda akan sulit berkembang bahkan kemungkinan bisa mengalami kebangkrutan.

Untuk solusi kemudahan pembukuan dalam  bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah dikembangkan 20 tahun lalu dan telah digunakan lebih dari 300 ribu pengguna. Anda bisa mencoba untuk menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :

Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini :

24 Maret 2021 20:03 7326 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 2 KALI DIBAGIKAN

Aktivitas kerja yang kita lakukan setiap hari punya target dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk memaksimalkan hasil, pastinya kamu harus fokus selama proses bekerja.

Tapi fokus bukan hal yang mudah dilakukan, terlebih saat banyak kerjaan datang dalam waktu bersamaan. Kalau nggak fokus bisa-bisa kerjaanmu jadi keteteran dan berantakan.

Untuk itu diperlukan skala prioritas, yakni menentukan kebutuhan yang harus didahulukan dan mengesampingkan pemenuhan kebutuhan yang kurang tepat.

Skala prioritas ini bisa diaplikasikan untuk pekerjaan, pengaturan keuangan, maupun aktivitas sehari-hari. Nah, supaya waktu kerja kamu lebih efektif dan mencapai hasil kerja yang maksimal, berikut cara menyusun skala prioritas dalam bekerja.

Kamu lulusan SMA/MA? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Kota Denpasar? Temukan selengkapnya di sini.

1. Urutkan dari yang paling penting dan mendesak

Untuk menyusun skala prioritas yang harus dilakukan pertama kali adalah menentukan tingkat urgensi pekerjaan kamu. Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan kamu harus memilah mana pekerjaan yang penting dan didahulukan. Untuk menyusun tingkat urgensi ini kamu bisa mengurutkannya dalam 4 kategori :

Jenis pekerjaan pada skala ini harus kamu prioritaskan dan kerjakan di awal dan harus segera selesai. Jangan mencoba untuk menunda pekerjaan pada skala ini ya.

Kamu harus memakai waktu produktif untuk menyelesaikan pekerjaan jenis ini sebelum berubah levelnya menjadi skala penting dan mendesak.

Biasanya jenis pekerjaan ini datang dari rekan kerja yang meminta bantuanmu untuk menyelesaikan tugasnya. Kalau ini bisa mengganggu fokus kerjamu sebaiknya jangan ragu untuk menolak. Ingat ya tetap prioritaskan pekerjaan yang penting.

Merupakan kegiatan yang paling nggak penting, tapi bukan berarti gak boleh dikerjakan melainkan harus dikesampingkan. Kamu boleh melakukannya jika pekerjaan pada 3 skala sebelumnya sudah selesai. Misalnya bermain game online atau membuka media sosial.

Kamu lulusan SMA/MA? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Kota Depok? Temukan selengkapnya di sini.

2. Mempertimbangkan kesempatan yang kamu punya

Pepatah mengatakan kalau kesempatan nggak akan datang dua kali. Jika dirasa kesempatan itu jarang sekali terjadi dan akan berpengaruh besar untuk karir kamu, ada baiknya kamu mengatur kembali skala prioritasmu.

Misalnya kamu diberi kesempatan untuk presentasi di hadapan klien dari perusahaan ternama, kamu bisa menjadikan pekerjaan ini sebagai prioritas utama kamu. Sebab kesempatan ini bisa menambah dan menunjang pengalaman karir kamu ke depan jadi jangan disia-siakan.

3. Kemampuan diri sendiri

Untuk menentukan sebuah pekerjaan dan menempatkannya pada skala prioritas, kamu harus memperhitungkan kemampuan yang dimiliki. Karena setiap pekerjaan yang kamu lakukan tanpa dibarengi kemampuan pasti akan sia-sia.

Contohnya kamu seorang HR dengan latar belakang Psikologi tapi ditawarkan pekerjaan membuat poster desain, tanpa pengetahuan desain dan kemampuan software desain yang cukup kamu tentu akan kesulitan.

Kamu lulusan SMK/SMEA/MAK? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Jakarta Barat? Temukan selengkapnya di sini. 

Itu tadi cara menyusun skala prioritas untuk meningkatkan efektivitas waktu dalam bekerja. Temukan lowongan magang yang cocok buat kamu di sini. Dapatkan juga informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu di TopKarir. Download aplikasinya gratis di App Store dan Play Store.

Menjalankan usaha di tengah kondisi perekonomian yang sedang kurang baik memang tidak mudah tapi dengan memperhatikan skala prioritas dalam bisnis kemungkinan besar bisnis kamu bisa bertahan.

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentunya banyak sekali hal yang harus diperhatikan, dan ini terkadang membuat kita merasa bingung terkait hal yang mana yang paling penting dan harus di dahulukan.

Oleh karena itu, skala prioritas dalam bisnis dapat membantu kamu agar tidak melewatkan hal-hal penting.

Lalu, apa yang dimaksud dengan skala prioritas?

Bagaimana menyusun skala prioritas dalam sebuah bisnis?

Adakah manfaat dengan membuat skala prioritas itu?

Penjelasan berikut ini akan menjawab semua pertanyaan kamu.

Pengertian Skala Prioritas

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya.

Skala prioritas ini juga bisa diterapkan sebagai strategi untuk mengelola bisnis atau memulai sebuah usaha baru.

Pembuatan skala prioritas ini bisa dimulai dari yang paling tinggi seperti mencari modal usaha dan melakukan riset pasar.

Tidak hanya itu, semua persiapan untuk memulai usaha bisa dimasukkan dalam skala prioritas ini sehingga nantinya pengelolaan usaha akan lebih baik dan tidak berantakan karena masalah kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Faktor Pengaruh Skala Prioritas

Dalam menyusun sebuah skala prioritas dalam bisnis dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi pembuatan skala prioritas :

1. Tingkat Pendapatan

Hal paling penting dan perlu diperhatikan dalam membuat skala prioritas adalah tingkat pendapatan.

Dalam membuat skala prioritas faktor ini akan menjadi acuan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan modal.

Jika kamu memiliki pendapatan yang tinggi, tentu pilihan untuk menyisihkan pendapatan menjadi lebih besar, begitu pun sebaliknya.

2. Status Sosial

Status sosial termasuk hal yang memengaruhi kamu dalam membuat skala prioritas. Semakin tinggi status sosial, maka kebutuhan juga meningkat.

Hal ini pun sedikit banyak akan membuat fokus kamu dalam membangun bisnis terganggu karena memiliki tanggung jawab lain selain mengelola bisnis.

3. Lingkungan Sosial

Faktor lain selain status sosial yang juga tidak kalah penting adalah lingkungan sosial. Lingkungan memengaruhi pola pikir dan pola hidup seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.

Jadi, saat ini membuat skala prioritas ini kamu bisa memerhatikan kondisi lingkungan sekitarmu seperti apa, kemudian baru disusunlah skala prioritas yang nantinya akan membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup secara tepat dan cermat.

Menyusun Skala Prioritas

Memiliki skala prioritas dalam bisnis baru sangatlah penting. Kamu jadi tahu hal apa saja yang harus disiapkan baik dari sisi teknis maupun non teknis. Sebelum menyusun skala prioritas ini, kamu harus memerhatikan beberapa hal berikut ini :

1. Tingkat Urgensi

Urgensi memiliki arti mendesak dan merupakan suatu kebutuhan yang paling vital.

Dalam perspektif prioritas, urgensi ini diartikan seabgai kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Oleh karena itu, ketika kamu ingin menyusun sebuah skala prioritas hal utama yang harus dilakukan adalah kebutuhan yang urgen.

Misalnya dengan membuat daftar ebutuhan utama apa yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar bisnis yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan lancar.

Jangan lupa untuk membuat daftar terkait kebutuhan wajib yang perlu dibayarkan tiap bulan, seperti biaya operasional, gaji karyawan dan juga pajak.

Selain itu, apabila kamu memiliki utang usaha maka pembayarannya harus kamu jadikan prioritas.

2. Menilai Jumlah Produk

Tinjauan terhadap produk yang ingin dijual perlu dilakukan.

Hal ini bisa berkaitan dengan bahan baku dari produk yang ingin dijual.

Jika produk yang dibutuhkan termasuk dalam produk yang sulit untuk didapatkan, maka kamu harus memasukkannya dalam skala prioritas teratas.

Hal ini bertujuan agar nantinya kamu tidak kesulitan untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas.

Kualitas dari sebuah produk yang ditawarkan akan menjadi modal utama untuk menarik minat konsumen.

Selain itu, mengelola stok barang dengan cara yang tepat juga bisa membantu menyempurnakan lajunya bisnismu.

3. Pertimbangan Masa Depan

Ketika menyusun skala prioritas, kamu juga harus memikirkan masa depan dari bisnis yang akan dijalankan.

Kamu harus memiliki pertimbangan yang matang terkait rencana jangka panjang dari bisnis yang akan dijalankan termasuk melakukan analisa pasar.

Dengan melakukan analisa pasar, kamu bisa mengetahui peluang-peluang baru untuk mengembangkan bisnis.

Dalam penyusunan dan perencanaannya, kamu harus memiliki beberapa pilihan alternatif dari rencana bisnis ini.

Jadi, jika nantinya kamu mendapatkan hal yang tidak diinginkan terkait masa depan bisnis ini, kamu sudah memiliki cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

4. Kesempatan yang Dimiliki

Kesempatan menggiurkan yang tidak datang dua kali tentunya akan memiliki pengaruh untuk mengubah skala prioritas yang telah disusun sebelumnya.

Jika kamu memang mendapatkan kesempatan yang menguntungkan, maka tidak ada salahnya untuk mengambil kesempatan tersebut.

Akan tetapi sebelum mengambil kesempatan tersebut, kamu bisa melihat terlebih dahulu skala prioritas yang sudah disiapkan sebelumnya.

Kamu bisa mempertimbangkan kesempatan tersebut setelah melihat skala prioritasnya.

Hal ini dilakukan agar nantinya kamu tidak menyesal telah mengambil atau pun melepaskan kesempatan tersebut.

5. Kemampuan yang Dimiliki

Hal ini perlu diperhatikan ketika sedang menyusun skala prioritas dalam memulai bisnis. Kemampuan merupakan hal pokok yang diperlukan dalam bisnis.

Kemampuan yang dimaksudkan bisa bermacam-macam seperti kemampuan menyusun anggaran, kemampuan bersaing dengan kompetitor dan kemampuan lainnya yang terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia ataupun bahan produksi.

Oleh sebab itu ketika sedang membuat skala prioritas dalam bisnis, analisa tentang kemampuan yang kamu miliki perlu diperhatikan.

Manfaat Adanya Skala Prioritas

Adanya skala prioritas yang disusun akan sangat memudahkan kamu dalam merencanakan dan mempersipkan bisnis yang akan dijalankan.

1. Sebagai Penyortir

Skala prioritas ini bermanfaat untuk menyortir mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda.

Kondisi ini akan membuat kamu lebih fokus mengerjakan hal – hal yang lebih penting dari kebutuhan yang lain tanpa mengabaikan hal yang lain.

2. Sebagai Petunjuk

Skala prioritas ini juga bisa menjadi petunjuk kamu dalam mengelola kebutuhan yang diperlukan saat bisnis yang dikerjakan sedang berlangsung.

Kamu bisa menyusun skala kepentingan yang dimiliki oleh masing-masing subjek atau kegiatan.

3. Sebagai Acuan

Kamu membutuhkan sebuah acuan ntuk memperluas atau memperbesar bisnis yang sedang dijalankan.

Oleh karena itu menyusun skala prioritas sebelum menjalankan bisnis ini akan sangat membantu kamu.  Kamu bisa mulai dengan menulis secara detail kemampuan, kesempatan hingga mempertimbangkan untung rugi dari bisnis yang dikerjakan.

Dengan adanya skala prioritas kamu bisa tahu kapan harus melakukan inovasi agar produk atau jasa yang ditawarkan bisa semakin menarik minat konsumen.

Kamu juga bisa tahu kapan waktu yang tepat jika ingin mengurangi atau menambah produk yang ingin diproduksi.

Adanya skala prioritas ini benar – benar bisa membuat bisnis yang kamu jalankan menjadi lebih lancar dan tepat sasaran.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, faktor, dan manfaat dalam menyusun skala prioritas dalam bisnis.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika skala prioritas ini merupakan hal yang penting dan sangat berguna jika kamu ingin mengembangkan sebuah bisnis.

Selain skala prioritas, hal yang tidak bisa kamu lupakan ketika ingin mengembangkan sebuah bisnis adalah penambahan modal.

Tidak dapat dipungkiri, modal selalu menjadi hal yang paling utama ketika kamu ingin membangun atau mengembangkan bisnis.

Jika saat ini kamu belum berani mengembangkan bisnismu hanya karena terpentok masalah modal, kamu sudah tidak perlu khawatir lagi!

KoinWorks melalui KoinBisnis bisa memberikan kamu pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar hanya dengan mengajukan melalui Super Financial App .

KoinWorks merupakan perusahaan agregator keuangan yang berizin dan diawasi oleh OJK, sehingga kemanaan transaksi keuanganmu sangat terjamin.

Selain itu, bunga pinjaman di KoinBisnis juga sangat terjangkau yaitu hanya mulai dari 0,75% per bulan.

Yuk, kembangkan bisnismu bersama KoinWorks!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề