JABAR | 12 Maret 2020 09:51 Reporter : Novi Fuji Astuti
Merdeka.com - Selain kaya akan keragaman bahasa dan budaya, daerah-daerah di Indonesia juga memiliki minuman yang bisa menjadi ciri khas karena rasanya yang unik. Ciri utama minuman khas daerah adalah bahan-bahan yang digunakan lebih banyak rempah-rempah.
Karena terbuat dari rempah-rempah alhasil minuman tersebut bisa menjadi pilihan untuk menghangatkan tubuh di musim hujan. Selain rasanya yang unik-unik, nama-nama dari minuman khas daerah juga mengundang penasaran terutama bagi warga asing yang tidak tinggal di Indonesia.
Warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan bukan hanya budaya, melainkan juga kulinernya. Di tengah maraknya minuman kekinian minuman khas daerah tidak pernah ditinggalkan oleh peminatnya. Selain rasanya yang khas minuman tradisional khas daerah juga memiliki beragam manfaat yang baik untuk memelihara kesehatan tubuh.
Kalau merasa kondisi badan sedang kurang sehat minuman-minuman berbahan dasar jahe memang paling cocok untuk dijadikan teman sekaligus obat untuk badan yang sudah mulai pegal-pegal. Di bawah ini ada 7 minuman tradisional Indonesia yang bercita rasa khas dan menyehatkan tubuh.
2 dari 8 halaman
Hampir semua penduduk Jawa Tengah mengenal sekoteng, minuman tradisional berbahan dasar jahe ini sudah pasti dapat menghangatkan tubuh apalagi dimusim hujan, sangat cocok menjadi salah satu alternatif untuk menghangatkan tubuh.Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan juga potongan roti tawar.
Selain menghangatkan tubuh sekoteng juga kaya akan manfaat seperti mengurangi pusing, mengurangi nyeri menstruasi, mencegah morning sickness, mengurangi mual dan muntah setelah operasi, mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol.
3 dari 8 halaman
Selain wedang uwuh, wedang ronde juga tidak kalah populer di Yogyakarta. Komposisi wedang ini terdiri dari adonan tepung ketan berisi kacang tanah tumbuk yang manis disiram dengan kuah gula jahe. Selain rasa manis yang menghangatkan ketika disantap, wedang ronde juga menyehatkan tubuh.
Sebutan wedang ronde berasal dari bahasa Jawa yakni wedang berarti minuman dan ronde berarti adonan bulat yang biasa dibuat dari tepung ketan, walaupun dalam perkembangannya ronde tidak selalu dibuat dari tepung ketan, karena da juga yang membuatnya dengan tepung beras.
4 dari 8 halaman
Bir pletok merupakan minuman tradisional khas Betawi yang berbeda dari bir pada umumnya. Bir yang satu ini tidak memabukkan sama sekali karena bir ini terbuat dari rempah-rempah seperti jahe dan sere.
Ada pula campuran daun pandan yang menambah cita rasa minuman jadi lebih wangi. Tambahan kayu secang akan membuat bir pletok berwarna merah. Sselain itu ada juga tambahan kayu manis, kapulaga dan pala.
Menurut masyarakat Betawi asal usul bir pletok erat kaitannya dengan kebiasaan orang Belanda yang suka minum beer, masyarakat pribumi pun tidak mau kalah mereka kemudian membuat minuman beer dengan versi sendiri yang memiliki fungsi yang sama yaitu menghangatkan.
5 dari 8 halaman
Bajigur merupakan minuman yang berasal dari tanah Pasundan. Minuman tradisional ini terbuat dari gula aren, kopi dan santan. Minuman ini biasanya dijajakan di gerobak kaki lima. Selain menjual bajigur biasanya ada pula bandrek, kacang, singkong, ubi dan juga pisang yang semuanya direbus serta jajanan ringan lainnya.
Dari segi rasa bajigur memiliki rasa manis dan gurih dikarenakan bahan utamanya adalah gula merah dan santan. Selain dapat menghangatkan tubuh, minum bajigur juga dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan. Seiring dengan perkembangan zaman, bajigur
6 dari 8 halaman
Wedang uwuh merupakan minuman tradisional Yogyakarta, wedang sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti minuman dan uwuh berarti sampah yang berasal dari dedaunan. Minuman ini disebut uwuh karena saking banyaknya rempah-rempah yang dipakai seperti jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala/daun pala, akar sere dan kapulaga.
Perpaduan antara manis, pedas dari jahe serta aroma yang khas dengan warna merah cerah membuat minuman ini memiliki keunikan tersendiri. Cocok sekali untuk menghangatkan tubuh di musim hujan begini.
7 dari 8 halaman
Mina sarua merupakan minuman tradisional khas Bima, Nusa Tenggara Barat. Terbuat dari berbagai macam campuran bahan seperti rempah, tape ketan, dan ampas ketan yang baisad disebut galendo. Rempah yang kerap digunakan untuk membuat Mina Sarua adalah jahe, kunyit, cabai jawa, merica, gula merah dan kayu manis.
Mengonsumsi Mina Sarua dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti meningkatkan kebugaran tubuh, mengurangi rasa pegal, mengobati masuk angin, mengobati maag, dan menambah nafsu makan.
8 dari 8 halaman
Sarabba merupakan minuman tradisional khas Makassar yang terbuat dari jahe, kuning telur, gula aren, dan merica bubuk. Sarabba berkhasiat untuk memulihkan stamina, mengusir flu, menghangatkan badan dan mengeluarkan angin. Di Sulawesi ternyata minuman ini kerap dijadikan teman makan gorengan, terutama pisang goreng.
[mdk/nof]
Brilio.net - Semenjak adanya pandemi Covid-19, setiap orang memang seharusnya menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh lebih ekstra daripada biasanya. Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut agar terhindar dari penyakit.
Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh adalah dengan berolahraga, minum air putih yang cukup, tidur teratur, dan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi. Buah-buahan dan sayuran sepertinya harus menjadi menu wajib dikonsumsi setiap harinya.
BACA JUGA :
5 Manfaat daun basil untuk kesehatan, bisa mencegah kerutan
Namun, sayangnya sebagian orang ada yang tidak menyukai sayuran. Buat kamu yang nggak suka sayur, ada cara yang bisa jadi alternatif buat makan sayur. Nggak melulu dimasak, sayur juga bisa dikonsumsi dengan cara diminum atau dijus.
Meski begitu, nggak semua sayuran bisa dijus lho. Nah, buat kamu yang bingung mau pilih sayuran apa yang bisa dijadikan variasi jus, berikut brilio.net lansir dari healthline.com, 10 sayuran yang baik untuk diolah jus pada Jumat [23/4].
BACA JUGA :
10 Cara menyimpan sayur di kulkas agar tetap segar
1. Kale.
foto: freepik.com
Kale dapat diolah menjadi jus dengan mencampurnya bersama sayuran dan buah-buahan lainnya. Kale memiliki kandungan vitamin A, C, dan K, antioksidan, dan beta karoten. Sayur yang satu ini sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.
2. Wortel.
foto: freepik.com
Wortel merupakan sayur dengan rasa yang cenderung manis, sehingga sangat cocok untuk dijadikan jus. Selain itu, wortel tinggi akan vitamin A, biotin, dan potasium. Terlebih lagi, wortel juga rendah kalori. Wortel ini bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit pada mata, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
3. Kubis.
foto: Instagram/@hudsonsedition
Kubis merupakan sayur yang tinggi akan vitamin K dan C juga nutrisi lain seperti asam folat, mangan, dan vitamin B6. Sayur ini dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan penyakit peradangan lainnya. Kamu dapat mencampurkan kubis dengan sayur dan buah-buahan lainnya agar lebih nikmat saat diminum sebagai jus.
4. Bayam.
foto: freepik.com
Bayam dapat memberikan rasa yang nikmat dan segar jika dijadikan jus. Sayur ini tinggi akan vitamin A dan C, juga dapat memberikan kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Manfaat bayam untuk kesehatan yaitu dapat menurunkan tekanan darah tinggi, sehingga juga dapat terhindar dari risiko penyakit jantung.
5. Brokoli.
foto: freepik.com
Brokoli mengandung berbagai nutrisi seperti potasium, vitamin A, B6, dan C. Di samping itu, brokoli juga dapat menetralkan radikal bebas pada tubuh. Jika rutin mengonsumsi brokoli, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit. Brokoli juga dapat mengurangi peradangan dan menurunkan pertumbuhan sel kanker.
6. Peterseli.
foto: freepik.com
Sayur yang satu ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, namun ternyata bisa dijadikan alternatif sayuran untuk diolah jus, lho. Peterseli segar dapat memberikan kandungan vitamin A, K, dan C bagi kesehatan tubuh. Kamu pun dapat menggabungkan berbagai sayur dan buah untuk diolah menjadi jus bersama peterseli, cobain deh!
7. Timun.
foto: freepik.com
Timun mengandung air yang tinggi, sehingga cocok untuk dijadikan jus. Selain itu, timun juga tinggi akan kandungan potasium, mangan, vitamin C, dan K. Bahkan, timun juga rendah kalori, bagus banget buat diet. Manfaat timun lainnya untuk kesehatan yaitu dapat membantu untuk menghidrasi tubuh, melancarkan alat pencernaan, dan fungsi ginjal.
8. Swiss chard.
foto: Instagram/@drlynnend
Swiss chard mengandung vitamin A dan C yang penting sebagai antioksidan untuk membantu melawan kerusakan sel pada tubuh. Sayur ini pun dapat bermanfaat untuk melawan penyakit diabetes. Nah, biar jus sayur ini lebih nikmat, kamu bisa kombinasikan dengan buah-buahan dan sayuran lainnya, ya!
9. Seledri.
foto: freepik.com
Seledri merupakan salah satu sayur yang juga memiliki beragam nutrisi, seperti air, vitamin A, K, dan C, juga berbagai kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh. Jus seledri dapat diolah dengan campuran buah-buahan seperti lemon, apel, jahe, dan sayuran hijau lainnya.
10. Tomat.
foto: freepik.com
Tomat merupakan sayur yang sudah umum dikonsumsi sebagai jus. Karena memang tomat mengandung banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan. Tak hanya rendah kalori, tomat juga mengandung vitamin C, potasium, dan asam folat. Diolah menjadi jus, tomat akan sangat nikmat jika dicampurkan dengan seledri, timun, maupun peterseli agar rasanya lebih segar.