Tuliskan salah satu jenis tarian yang telah melalui proses modifikasi yang pernah kamu tonton

Merdeka.com - Indonesia memang sudah terkenal sebagai Negara adidaya yang memiliki banyak ragam dari suku, bahasa, budaya, adat, hingga ke tarian daerahnya. Hingga seiring berjalannya waktu, tarian daerah pun mulai mengalami perkembangan yang mana menjadi suatu inovasi tersendiri bagi para pelaku seni, khususnya para penari.

Hal ini membuat Indonesia semakin kaya akan nilai budayanya. Dengan adanya keanekaragaman budaya dan tarian daerah, maka tari-tarian daerah pun mengalami perkembangan dan berbagai macam variasi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya tari kreasi yang mana tarian kreasi adalah tarian daerah yang diinovasi atau dikembangkan mengikuti zaman yang sedang terjadi. Tari kreasi di setiap daerah pun beragam-ragam hingga diklasifikasikan berdasarkan klasifikasinya.

Tari kreasi ini pun dibedakan dari tari kreasi baru, tari kreasi tunggal dan tari kreasi berpasangan. Agar Anda lebih mengetahui apa saja macam tari kreasi yang telah berkembang sekarang ini, berikut telah kami rangkum untuk Anda jenis-jenis tari kreasi yang telah berkembang di dalam masyarakat Indonesia yang dilansir dari Ilmuseni.com.

2 dari 4 halaman

©2020 Merdeka.com/bojonegorokab.go.id

Jenis tari kreasi dapat dikategorikan menjadi tari kreasi baru. Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang mana mengalami perkembangan dan penambahan dari aransemennya karena mengikuti perkembangan zaman.

Walaupun tari klasik ini mengalami perkembangan, namun tidak menghilangkan nilai-nilai yang dikandungnya. Karena tari kreasi baru ini telah dikembangkan oleh ahlinya, sehingga berusaha untuk membuang nilai-nilai budaya di dalamnya.

Salah satunya adalah Bagong Kusudiarjo yang mencoba untuk mengembangkan tari kreasi baru ini. Berikut beberapa jenis dari tari kreasi baru :

1. Tari Nguri

Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai pelipur lara alias tarian untuk hiburan. Awal mula kenapa tarian ini sebagai tarian hiburan, karena pada saat itu, Raja Sumbawa sedang mengalami duka. Sehingga sang raja pun memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang dipentaskan oleh beberapa wanita untuk menghibur sang raja.

2. Tari Merak

Selanjutnya, contoh dari tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat. Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung Merak dengan membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak.

3. Tari Kuntulan

Tari Kuntulan ini muncul di awal abad 20 dan hal tersebut menjadi alasan mengapa tarian ini merupakan contoh tari kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak silat.

3 dari 4 halaman

©AFP PHOTO

Tari kreasi adalah tarian yang telah mengalami perkembangan zaman dan termasuk juga jenis tari kreasi tunggal. Seperti namanya bahwa tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu orang saja.

Jadi, biasanya tarian ini hanya diberikan khusus dan ditampilkan oleh penari yang benar-benar sudah professional untuk mementaskannya. Berikut beberapa contoh dari tari kreasi tunggal:

1. Tari Gambir Anom

Contoh tari kreasi tunggal yang pertama adalah Tari Gambir Anom yang merupakan tarian berasal dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram Islam. Tarian ini mengisahkan tentang anak Arjuna yang sedang dirundung asmara.

2. Tari Legong

Contoh kreasi tunggal selanjutnya adalah Tari Legong yang merupakan tarian yang dilakukan oleh para penari perempuan di Bali. Tentunya, tarian ini bernuansa bali dengan pakaian mereka yang merupakan khas dari pulau Bali dengan warna cerah kuning keemasan dan hiasan di kepala selayaknya batari atau dewi di Bali. Anda akan terkesima melihat kecantikan mereka.

3. Tari Gambyong

Tari Gambyong merupakan tarian khas Surakarta, Jawa Tengah yang diciptakan oleh S. Maridi. Dulu, Tari Gambyong merupakan tari kreasi tunggal karena dimainkan seorang penari saja. Namun seiring perkembangan zaman, Tari Gambyong ini mulai dimainkan secara berkelompok.

4 dari 4 halaman

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Tari kreasi adalah sebuah gerakan tari yang telah mengalami perkembangan zaman dan salah satu jenisnya adalah tari kreasi berpasangan.  Sudah jelas jika tari kreasi berpasangan ini dilakukan dan dimainkan oleh sepasang pria dan perempuan atau dua orang.

Tari berpasangan ini lebih sulit dilakukan karena harus saling selaras dan harmonis sebagai pertunjukan panggung. Berikut beberapa jenis dari tari kreasi berpasangan:

1. Tari Serampang Dua Belas

Jenis Tari kreasi berpasangan yang pertama adalah Tari Serampang Dua Belas yang berasal dari Melayu Deli yaitu provinsi Sumatera Utara. Tari Serampang Dua Belas ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjalin cinta dalam menemukan jodohnya.

2. Tari Legong

Tari Legong merupakan tari kreasi berpasangan yang berasal dari Bali. Jadi, bukan hanya Tari Kecak dan Pendet saja yang terkenal di Bali, bahwa Tari Legong ini pun juga sangat terkenal di pulau Bali. Namun, Tari Legong ini dimainkan oleh sepasang dari dua perempuan. Jadi bukan pria perempuan, melainkan dua perempuan dalam tarian tersebut.

3. Tari Janger

Tari Janger merupakan contoh tari kreasi baru berpasangan yang lain, yang mana Tari Janger ini juga berasal dari pulau Bali. Walaupun Tari Janger ini dimainkan oleh 10 orang, namun mereka tetap berpasang-pasangan dalam melakukan gerakan. Maka dari itu, bahwa Tari Jenger ini termasuk contoh tari kreasi berpasangan.

Home » Kelas VIII » Modifikasi Karya Tari

Melalui informasi dari berbagai media serta melihat tari-tarian dan mendengarkan iringan tari dari berbagai daerah di Indonesia, akan melatih panca indera untuk lebih peka dalam merasakan, menghayati, dan menghargai karya seni. Lebih lanjut adalah menjadi lebih peka dalam memodifikasi tari, atau mengubah suatu tarian dan menghasilkan pola garapan baru.Modifikasi tari dapat dilakukan melalui: modifikasi tari berdasarkan hitungan, modifikasi tari berdasarkan iringan tari, atau bahkan modifikasi tari berdasarkan pola lantainya.

A. Modifikasi Tari Berdasarkan Hitungan

Salah satu contoh tari di Jawa Barat adalah tari Kandagan yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yaitu tempat perhiasan atau barang berharga dan indah. Dengan demikian Tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Tari Kandagan merupakan tarian yang dibawakan oleh penari putri.  Tari ini merupakan kreasi baru dari pengembangan dari tari renggarini. Tari ini tergolong tarian putri yang karakternya gagah. Modifikasi gerak tari Kandangan dapat dilakukan dengan memodifikasikan geraknya, dengan mengubah arah hadap, ruang, dan tenaga yang digunakan. Baik itu gerak kepala, badan, tangan dan kakinya. Dapat kamu rangkaikan dan susun kembali menjadi sebuah tarian hasil ciptaanmu. Berikut urutan gerak tari Kandangan.

  • GERAK 1 [Gerak Calik Ningkat]. Gerak ini dilakukan dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
  • GERAK 2 [Gerak alung soder]. Gerak ini dilakukan dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4. Lanjutkan dengan gerak 3.
  • GERAK 3 [Gerak engke gigir]. Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4.
  • GERAK 4 [Gerak Mincid radea]. Gerak ini dilakukan dimulai gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
  • GERAK 5 DAN 6 [ Gerak Jangkung Ilo Bata Rubuh]. Dilakukan dimulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8. Dilakukan dengan arah sebaliknya.
  • GERAK 7 DAN 8 [Gerak Waliwis Mandi]. Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi.

B. Modifikasi Tari Berdasarkan Iringan Musik iringan tari dibedakan menjadi musik iringan tari internal dan musik iringan tari eksternal. Musik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, hentakan kaki ke tanah, dan sebagainya. Contoh: Tari Saman [Aceh], Kecak [Bali]. Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen, yaitu gamelan. Keyboard, kendang, angklung, dan sebagainya. Contoh: Tari Kandagan [Jabar], Gandrung [Banyuwangi], dan sebagainya. Indonesia memiliki beragam etnis dan setiap etnis memiliki lagu-lagu rakyat. Tentunya kalian ingat lagu yamko rabe yamko dari Papua, manuk dadali dari Jawa Barat, bungong jeumpa dari Aceh, ampar-ampar pisang dari Kalimantan Selatan. Lagu-lagu tersebut bisa dijadikan sebagai musik untuk mengiringi tari. Pertama, perhatikan irama dan tempo lagu serta lirik lagu untuk menentukan tema tarian. Kedua, buat gerakan sesuaikan dengan iringan. Sebagai contoh lagu manuk dadali mengisahkan tentang kegagahan burung garuda, dengan tempo sedang, irama riang dan gagah. Kalian bisa gabungkan lagu tersebut dengan iringan gitar, tam-tam, perkusi atau instrumen lainnya Sudah tentu gerak tarinya harus menyesuaikan dengan tema kegagahan seekor burung. Yang penting tatkala kalian membuat gerak, jangan ragu, kembangkan daya hayal dan imajinasi, kalau perlu tambah properti tari yang bisa menguatkan tema kegagahan tersebut.

C. Modifikasi Tari Berdasarkan Pola Lantai

Pola lantai adalah pola yang dibuat untuk memadukan gerakan penari ke arah yang ditentukan. Pada dasarnya pola lantai tari kelompok/berpasangan memiliki pola lantai yang terdiri dari:
  • Pola lantai lurus vertikal [gerak/pose maju mundur secara vertikal].  Contoh pola lantai vertikal,pada tari seribu tangan dengan gerak yang sama, level yang berbeda
  • Pola lantai lurus horizontal [ gerak/pose berjajar ke samping kiri/kanan]. Contoh pola lantai horizontal, pada Tari Saman dengan gerak selang-seling [alternate]
  • Pola lantai diagonal [bergerak serong kiri/kanan]. Contoh pola lantai diagonal dengan gerak rampak serempak [unity] pada Tari Gandrung,
  • Pola lantai lengkungan [melingkar, setengah lingkaran, membuat lengkungan angka delapan, spiral]. Contoh pola lantai, lingkaran dengan gerak yang serempak [unity] pada tari Kecak dari Bali.
Setelah kamu melakukan aktivitas memodifikasi tarian, langkah selanjutnya adalah kamu bersama-sama satu kelas mempergelarkan hasil karyamu. Susunlah kepanitian dapat disusun seperti di bawah ini : a. Ketua Pelaksana dan wakil ketua pelaksana :
  • Mengkoordinasikan seluruh kegiatan panitia pelaksana dan melaksanakan pendelegasian tugas sesuai deskripsi tugas kepanitiaan yang telah disepakati dalam seluruh rapat panitia.
  • Mengarahkan dan memegang kontrol terhadap jalannya kinerja kepanitiaan sesuai konsep perencanaan acara yang telah disepakati dan masukan dari panitia penanggung jawab.
  • Memiliki wewenang penuh dalam hal penetapan keputusan teknis berdasarkan permufakatan bersama unsur pimpinan dalam kepanitiaan.
  • Melakukan pengawasan secara periodik terhadap jalannya panitia pelaksana, untuk selanjutnya menjadi bahan masukan dan motivasi bagi tiap-tiap bagian dalam struktur panitia pelaksana.
b. Sekretaris : Membawahi dan mengkoordinir secara langsung seksi sekretariat. Ema Mencatatkan nama anggota kelompok dan sinopsis tari yang akan ditampilkan. Sinopsis adalah catatan pertunjukan tari yang berisi : judul tari, tema dan isi tari, sumber gerak tari yang dimodifikasi, dll. c. Bendahara : Bertanggungjawab penuh terhadap segala kegiatan panitia yang bersifat administratif keuangan. d. Seksi Acara :
  • Menyusun konsep dan jadwal acara berkoordinasi dengan ketua, dan sekretaris sebagai acuan dasar menentukan arah dan alur proses kegiatan.
  • Persiapan mekanisme teknis kegiatan acara secara detail dan menyeluruh.
  • Koordinasi dengan semua seksi terkait sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan selama acara berlangsung.
e. Seksi Publikasi-Dokumentasi
  • Perencanaan dan konsep dokumentasi, alur teknis pelaksanaan.
  • Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disususn oleh Koordinator seksi beserta anggotannya, berkoordinasi dengan ketua/sekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan
f. Seksi Perlengkapan
  • Mempersiapkan alat dan mekanisme perlengkapan bagi seluruh peserta, sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan, lokasi kegiatan, jumlah peserta.
  • Mempersiapkan segala kelengkapan acara yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung.
  • Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disususn oleh Koordinator seksi beserta anggotanya, berkoordinasi dengan ketua/sekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan.
g. Seksi Konsumsi Mempersiapkan konsumsi untuk panitia dan peserta selama persiapan [H-3] dan selama kegiatan berlangsung. h. Seksi Humas

Melakukan usaha yang bersifat informatif

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:38 PM

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề