Apa fungsi penutup kepala renang

Mengenakan topi renang punya berbagai manfaat, misalnya menjaga agar rambut tidak terkena air kolam yang telah terklorinasi dengan berat, membantu menjaga rambut agar tidak mengenai wajah saat berenang, dan membantu mengurangi gaya tahan saat berenang. Dari sudut pandang pemilik kolam, penggunaan topi renang juga membantu mencegah rambut menyumbat filter kolam. Topi renang punya desain yang sederhana, tetapi bisa jadi cukup sulit untuk dikenakan. Dengan beberapa tips mudah berikut, Anda dapat mengenakan topi renang dengan cepat dan tanpa rasa sakit.

  1. 1

    Ikatlah rambut ke belakang. Jika memiliki rambut panjang, gunakan ikat rambut untuk membentuk kuncir ekor kuda atau gelungan [tergantung pada panjang rambut].[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Pastikan rambut diikat kencang agar tetap kukuh.

    • Topi renang dapat membuat rambut bergeser dan turun ke bawah. Anda sebaiknya mengikat rambut lebih tinggi daripada posisi yang diinginkan di dalam topi.

  2. 2

    Basahi rambut dengan air dari kamar mandi atau kamar ganti. Celupkan kepala ke dalam air pada wastafel, atau aliri rambut dengan air di bawah pancuran selama beberapa detik. Membasahi rambut membuat material topi lebih mudah menyelusuri rambut Anda. Topi renang cenderung menempel dan menarik helaian rambut kering.

    • Pertimbangkan untuk melumuri rambut dengan kondisioner tipis-tipis. Cara ini dapat membuat pemakaian topi renang menjadi lebih mudah.

  3. 3

    Bukalah topi renang. Bukalah topi renang dengan tangan Anda, dan pertimbangkan untuk membasahi bagian dalamnya. Membasahi bagian dalam topi renang tidak wajib dilakukan, tetapi sebagian orang menemukan langkah ini membuatnya lebih mudah dikenakan. Peganglah bagian sisi topi renang dengan kedua tangan.

    • Membasahi topi renang juga dapat membuatnya lebih sulit untuk dikenakan––bergantung pada jenis topi yang digunakan.

  4. 4

    Tariklah topi renang pada kepala. Tundukkan kepala dan posisikan bagian depan topi renang pada dahi, yakni di antara garis rambut dan alis.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Biarkan topi renang mencengkam dahi, dan gunakan tangan untuk menariknya ke belakang guna menutupi sisa kepala.

  5. 5

    Sesuaikan topi renang. Setelah topi renang terpasang, lakukan penyesuaian yang diperlukan. Sisipkan rambut-rambut yang keluar ke dalam topi, tatalah kembali bagian depan topi hingga menutupi garis rambut, tetapi tidak melebihi alis. Lalu, aturlah posisi topi di sekitar telinga.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber Tarik kembali topi renang guna memastikannya terpasang sekukuh mungkin, lalu pakailah kacamata renang.

    • Mengatur posisi topi renang di dekat telinga pada umumnya merupakan pilihan personal. Sebagian orang menyukai telinganya tertutup topi secara menyeluruh, terutama saat berada dalam perlombaan. Sebagian lainnya gemar menutupi setengah bagian telinga, sedangkan sebagian lain tidak suka menutupinya sama sekali.

  1. 1

    Ikatlah rambut ke belakang. Jika memiliki rambut lebih panjang, gunakan ikat rambut untuk menariknya ke belakang dan kukuhkan posisi rambut membentuk kuncir ekor kuda atau gelungan.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Topi renang dapat menggeser posisi rambut, maka pastikan untuk mengikatnya dengan tinggi dan kencang.

  2. 2

    Basahi rambut. Celupkan kepala pada kolam atau siram dengan air menggunakan pancuran sebelum mengenakan topi. Karena bahan topi cenderung menempel dan menarik rambut kering, membasahinya dapat membuat topi lebih mudah dikenakan [meskipun ini bergantung pada bahan topi].

  3. 3

    Kenakan topi renang. Mintalah teman membantu Anda mengenakan topi renang. Bukalah topi renang dengan kedua tangan, lalu tundukkan kepala. Tahanlah bagian depan topi pada area dahi selagi teman Anda menariknya ke belakang dan meregangkan topi guna menutupi bagian belakang kepala. [5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Aturlah posisi topi sesuai kebutuhan. Setelah topi terpasang di atas kepala, buatlah penyesuaian yang dibutuhkan. Tariklah topi lebih jauh ke dalam, sesuaikan posisinya pada dahi, dan sisipkan sisa rambut yang terurai.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Ingatlah bahwa Anda dapat mengatur posisi topi di sekitar telinga dengan cara apa pun yang dirasa paling nyaman. Anda dapat mentupi keseluruhan telinga, membiarkannya di luar, atau hanya menutupi sebagian telinga saja.

  1. 1

    Ikatlah rambut ke belakang. Jika memiliki rambut lebih panjang, gunakan ikat rambut guna membentuk kuncir ekor kuda atau gelungan.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber Pastikan rambut terikat dengan kencang karena topi dapat menggesernya ketika dikenakan.

  2. 2

    Isilah topi dengan air. Mintalah teman membalik bagian luar topi ke dalam dan isilah dengan air. Anda dapat menyiduk air dari kolam atau mengisinya dari jenis sumber air apa pun.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Teman Anda harus memegang topi di bagian sisi dengan air di dalamnya.

  3. 3

    Jatuhkan topi renang. Ambil posisi duduk di lantai dan mintalah teman berdiri di atas Anda selagi memegang topi renang tepat di atas kepala Anda.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber Teman Anda dapat memegang topi renang di dekat wajahnya atau bahkan lebih tinggi guna memberikan tambahan ketinggian pada gaya jatuh. Mintalah ia melepaskannya secara bersamaan, sehingga topi renang jatuh tepat di tengah-tengah kepala Anda.

    • Kecepatan penurunan akan menyebabkan topi jatuh di atas kepala [akibat berat air] lalu menutupinya.
    • Ketahuilah bahwa cara ini tidak selalu berhasil pada percobaan pertama, dan hasilnya agak tidak konsisten. Penyesuaian posisi topi lebih sering diperlukan dibanding tidak.

  4. 4

    Sesuaikan posisi topi renang. Betulkan posisi topi renang sesuai kebutuhan. Atur ulang posisi topi, sisipkan helaian rambut yang menjuntai, dan posisikan topi di sekitar telinga Anda. [10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Taburkan bedak bayi atau talk pribadi lainnya ke dalam topi lalu guncangkan sisanya keluar. Jika tidak ada bedak bayi, air atau soda kue juga berfungsi serupa.

  • Jangan pernah menekan kuku tangan secara langsung pada bahan topi. Langkah ini mungkin dapat menimbulkan lubang pada topi.
  • Topi lateks tidak sekokoh topi berbahan silikon. Cobalah berbagai topi yang berbeda guna menemukan yang paling cocok dengan Anda.
  • Jika terdapat sobekan atau lubang pada topi, sekecil apa pun, hentikan mengenakannya; topi akan sobek ketika dikenakan selanjutnya.
  • Sebagian topi renang mengandung lateks, yang dapat memicu reaksi alergi. Pastikan mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap lateks, jika ya, selalu periksa topi yang hendak dikenakan.

  1. //www.youtube.com/watch?v=giEFQ9pzGrs

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 25 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 3.431 kali.

Daftar kategori: Olahraga

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.431 kali.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề