Apa yang kamu ketahui tentang panel surya brainly

3 menit

Kelebihan dan kekurangan panel surya harus kamu ketahui jika ingin memasang benda tersebut di rumah. Selain menghemat listrik, biaya pemasangan alat itu juga ternyata terlampau mahal. Benarkah?

Sahabat 99, apakah kamu tertarik memasang panel surya?

Panel surya adalah alat yang mengubah cahaya yang bersumber dari energi matahari menjadi listrik.

Kekinian, pemasangan panel surya di rumah tengah menjadi tren terutama di kota besar.

Hal ini mengingat panel surya bisa menghemat pemakaian listrik di rumah sehingga tagihan PLN tidak membengkak.

Alhasil, kamu bisa menghemat pengeluaran yang bisa dialokasikan untuk keperluan lain.

Namun demikian, panel surya tak lepas dari kekurangan.

Salah satu kelebihan panel surya adalah menghemat tagihan listrik, sedangkan kekurangannya adalah biaya pemasangan yang mahal. Benarkah?

Melansir Kompas, biaya pemasangan panel surya di Indonesia bisa mencapai Rp33,7 juta dengan memproduksi 3.145 kWh per tahun atau 262 kWh per bulan.

Namun, biaya pemasangan panel surya tersebut rata-rata dapat menghemat pengeluaran hingga Rp371.113 atau Rp4,47 juta per tahun.

Dengan begitu, kamu lebih hemat setiap bulannya.

8 Kelebihan Panel Surya

cnnindonesia.com

1. Sumber Energi Terbarukan

Melansir greenmatch.co.uk, kelebihan panel surya adalah sumber energi terbarukan yang bersumber dari matahari.

Cara kerja panel surya adalah membiarkan foton atau partikel cahaya menjatuhkan elektron bebas dari atom sehingga menghasilkan aliran listrik.

2. Mengurangi Tagihan Listrik

Pengaplikasian panel surya di rumah bisa mengurangi tagihan listrik.

Namun, berapa besar penghematan tersebut tergantung pada ukuran dan penggunaan listrik di rumah.

3. Penggunaan yang Beragam

Manfaat energi matahari dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Dengan panel surya, kamu dapat mengaplikasikannya untuk hunian yang belum sepenuhnya terjangkau listrik.

Tak hanya itu, manfaat panel surya juga bisa untuk menyuling air di daerah dengan persediaan air bersih yang terbatas.

Bahkan, kelebihan panel surya adalah bisa kamu gunakan saat mati listrik di rumah.

4. Biaya Pemeliharaan Rendah

Kelebihan dan kekurangan panel surya tak lepas dari biaya.

Nah, salah satu kelebihan panel surya adalah biaya pemeliharaan yang rendah.

Bahkan, hampir tidak ada perawatan karena panel surya bertahan lebih dari 30 tahun.

Kamu hanya perlu merawatnya agar bersih dan mengganti inverter atau kabel jika dibutuhkan.

5. Pengembangan Teknologi

Pengembangan teknologi berpotensi meningkatkan efektivitas panel surya dua kali lipat hingga tiga kali lipat.

6. Ramah Lingkungan

Melansir sepco-solarlighting, kelebihan panel surya tentunya ramah lingkungan.

Tenaga surya bebas polusi dan tidak menyebabkan emisi gas rumah kaca setelah pemasangan.

Energi yang dihasilkan oleh panel surya bersih, terbarukan, dan nol emisi.

Energi matahari tidak berkontribusi terhadap gas rumah kaca atau bahan bakar fosil, tidak seperti minyak dan batu bara lainnya.

7. Lebih Aman

Kelebihan panel surya adalah lebih aman daripada arus listrik tradisional.

Alhasil, panel surya tetap aman untuk memanaskan air, pembangkit listrik rumah dan bangunan, bahkan mobil listrik.

8. Meningkatkan Nilai Properti

Melansir lightningsolar.com.au, kelebihan panel surya adalah meningkatkan nilai properti.

Rumah yang memiliki panel surya akan jauh lebih berharga.

Ini karena satu rumah akan sangat bergantung pada jaringan listrik, sedangkan rumah yang memasang panel surya menghasilkan energinya sendiri.

5 Kekurangan Panel Surya

berbagilistrik.org

1. Biaya Awal Mahal

Kekurangan panel surya adalah biaya awal pemasangan dan pembelian yang tergolong mahal.

Panel surya mencakup inverter, baterai, kabel, dan pemasangannya.

2. Tergantung Cuaca

Penggunaan panel surya tergantung dari cuaca mengingat alat ini bergantung pada sinar matahari untuk mengumpulkan energi secara efektif.

Solusinya adalah penggunaan baterai yang besar untuk penampungan ketika cuaca sedang tidak mendukung.

Namun, seiring perkembangan zaman maka panel surya juga bisa menghasilkan energi pada malam hari.

3. Membutuhkan Banyak Ruang

Pemasangan panel surya di rumah membutuhkan banyak ruang karena efisiensinya belum 100 persen.

Semakin banyak listrik yang ingin dihasilkan maka semakin banyak panel surya yang kamu perluka.

Dengan demikian, panel surya membutuhkan banyak ruang di atap rumah untuk menampung jumlah yang kamu inginkan.

Namun, alternatifnya adalah memasang beberapa panel di halaman yang masih terjangkau sinar matahari.

4. Belum Maksimal

Melansir ecavo, menurut Qualitative Reasoning Group dan Northwestern University, sebagian besar panel surya di rumah-rumah penduduk hanya mengubah 14 persen dari energi yang tersedia menjadi listrik.

Bahkan, panel surya paling efisien saat ini hanya mengubah 22 persen energi yang tersedia menjadi tenaga.

5. Berisiko Merusak Atap

Kamu dapat menggunakan panel surya untuk membantu menghasilkan listrik.

Akan tetapi, panel surya juga mungkin berisiko merusak atap dalam prosesnya.

Pemasangan panel surya yang tidak tepat dapat meninggalkan lubang di atap yang akan menyebabkan kebocoran.

Alhasil, hal itu bisa menyebabkan kerusakan signifikan baik pada eksterior maupun interior rumah.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id bagi kamu yang sedang mencari rumah.

Cek ragam hunian menarik, salah satunya adalah Grand Benua Residence!

Kasus COVID-19 Melonjak di Korsel hingga China, Indonesia Perlu Waspada?

Oleh Husnul Abdi pada 06 Sep 2021, 20:35 WIB

Diperbarui 06 Sep 2021, 20:35 WIB

Perbesar

Teknisi melakukan perawatan panel PLTS di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa [6/8/2019]. PT PLN menargetkan pengembangan lebih dari 1.000 megawatt PLTS atap yang terdiri dari inisiasi swasta dan PLN sendiri sesuai RUPTL dengan potensi tiga gigawatt untuk PLTS. [merdeka.com/Iqbal S. Nugroho]

Liputan6.com, Jakarta Cara kerja panel surya perlu kamu kenali sebagai salah satu sumber energi alternatif. Panel surya ini menggunakan energi matahari agar bisa bekerja. Tenaga matahari merupakan energi yang tak terbatas yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik. 

Sebagai salah satu energi terbarukan, tenaga surya dapat menggantikan bahan bakar konvensional. Penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik tentunya dapat menghemat pengeluaran dan juga ramah lingkungan.

Cara kerja panel surya secara sederhana adalah dengan menyerap cahaya matahari dan menampung energi yang dihasilkan ke dalam sebuah baterai. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan energi tersebut kapan pun diperlukan selama masih ada tampungan energi tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin [6/9/2021] tentang cara kerja panel surya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Teknisi mengecek panel pembangkit listrik tenaga surya [PLTS] di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa [6/8/2019]. PLTS atap ini bertujuan menghemat pemakaian listrik konvensional sekaligus menjadi energi cadangan saat listrik padam. [merdeka.com/Iqbal S. Nugroho]

Sebelum mengenali cara kerja panel surya, kamu mesti memahami tentang sumber energi alternatif ini terlebih dahulu. Sumber energi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Menurut KBBI, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja [misalnya untuk energi listrik dan mekanika] atau daya [kekuatan] yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.

Energi dibagi menjadi dua, yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Energi terbarukan juga biasa disebut dengan energi alternatif. Energi alternatif adalah semua energi yang bertujuan menggantikan bahan bakar konvensional.

Sudah lama matahari digunakan sebagai sumber utama penghasil energi di bumi. Umum dikenal dengan tenaga surya, macam energi ini digunakan manusia untuk menghasilkan listrik di samping tenaga-tenaga lainnya seperti air, angin, uap, juga nuklir.

Berbeda dengan sumber alam seperti batu bara dan minyak yang diperkirakan dapat habis, tenaga matahari terbilang tidak bisa habis. Hanya saja perlu biaya yang mahal untuk bisa membangun reaktornya. Faktor cuaca juga menjadi salah satu hambatannya.

Energi dari panel surya dapat dijadikan sebagai energi alternatif untuk mengatasi kenaikan harga listrik konvensional dan juga non subsidi. Energi utamanya berasal dari energi matahari yang tentunya bisa kamu dapatkan secara gratis. Apalagi, secara letak geografis, Indonesia berada di garis khatulistiwa, sehingga sangat kaya akan sumber energi surya. Bahkan, Indonesia memiliki intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4.8 kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia.

Jika kamu memaksimalkan penggunaan energi surya sebagai sumber energi alternatif bagi listrik untuk instansi, perindustrian sampai dengan rumah tangga, kamu dapat menghemat tagihan listrik.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Petugas memeriksa panel surya [Solar Cell] di gedung ESDM, Jakarta, Rabu [2/3/2016]. Manfaat pengunaan panel surya untuk industri dapat menghemat energi serta biaya ketika puncak beban listrik tinggi di siang hari. [Liputan6.com/Gempur M Surya]

Sebelum mengenal cara kerja panel surya, kamu perlu mengetahui apa itu sel surya terlebih dahulu. Pasalnya dalam mengenal cara kerja panel surya, sel surya memiliki peran yang sangat penting. Seperti Liputan6.com kutip dari Merdeka, sel surya adalah perangkat elektronik yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya langsung ke listrik.

Sel surya biasanya digabungkan untuk membuat unit yang lebih besar disebut modul surya, yang kemudian digabungkan lagi menjadi unit lebih besar yang disebut panel surya. Jadi, panel surya adalah kumpulan sel surya yang ditata sedemikian rupa agar efektif dalam menyerap sinar matahari.

Dikutip dari BUTTMKP, sel surya ini terdiri dari beberapa komponen photovoltaic atau komponen yang dapat mengubah cahaya [photo] menjadi listrik [voltaic]. Umumnya sel surya terdiri dari lapisan silikon yang bersifat semikonduktor, metal, lapisan anti reflektif, dan strip konduktor metal. Lapisan-lapisan inilah yang berjasa menghasilkan listrik agar bisa kamu nikmati di rumah.

Banyaknya sel surya yang disusun untuk menjadi panel surya akan berbanding lurus dengan energi yang dihasilkan. Semakin banyak sel surya yang digunakan, maka semakin banyak pula energi matahari yang dikonversi menjadi energi listrik. Jumlah sel surya untuk penggunaan industri tentu berbeda dari sel surya untuk rumah. Sel surya berbasis silikon adalah jenis yang paling sering yang dijumpai dalam penggunaan masal.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Pekerja melakukan pengecekan panel surya di atas gedung di kawasan Jakarta, Senin [31/8/2020]. Pemerintah tengah menyiapkan peraturan presiden terkait energi baru terbarukan dan konservasi energi agar target 23 persen bauran energi di Indonesia bisa tercapai pada 2045. [Liputan6.com/Angga Yuniar]

Sederhananya, panel surya merupakan alat yang terdiri dari sel surya yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Panel surya sering kali disebut sel fotovoltaik atau photovoltaic yang dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.

Dari penjelasan sebelumnya tentang sel surya, dapat disimpulkan bahwa cara kerja panel surya berarti membahas proses yang terjadi di dalam sel surya. Cara kerja panel surya sederhananya adalah ketika sel surya menyerap cahaya, maka terdapat pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Adanya pergerakan ini menciptakan arus listrik sehingga dapat digunakan sebagai energi alat-alat elektronik.

Lebih detailnya, cara kerja panel surya ini dimulai dari energi matahari membawa foton yang bisa dipecah menjadi ion positif dan ion negatif. Ion negatif ini akan bergerak menuju lapisan negatif yang ada di sel surya, dan begitu pula sebaliknya dengan ion positif. Ion negatif akan bergerak menuju ion positif melewati beberapa lapisan. Pergerakan inilah yang menciptakan arus listrik.

Semakin banyak sel surya yang terpasang, semakin besar pula voltase maupun arus yang dihasilkan. Oleh karena itu pemasangan panel surya juga disusun berdasarkan kebutuhan listrik khususnya dalam rumah tangga. Begitulah cara kerja panel surya yang penting dipahami.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề