Penyebab dan Cara Mengatasi Disk Boot Failure, Insert System Disk And Press Enter-Komputer merupakan sebuah perangkat yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya, Sehingga jika ada salah satu komponen dari komputer bermasalah atau rusak tentunya membawa masalah pada sebuah komputer, Misalnya komputer tidak mau menyala sama sekali, Sering restart sendiri atau bisa juga tampil peringatan “disk boot failure” pada layar monitor dan masih banyak lagi masalah-masalah yang ada pada komputer.
Pada artikel kali ini saya akan membahas secara jelas dan lengkap mengenai peringatan “Disk boot failure, insert system disk and press enter” yang tampil pada layar monitor ketika pertama kali komputer dinyalakan.
Permasalahan seperti ini memang sering bikin kita pusing, bukan hanya untuk orang yang awam tentang komputer, Para teknisi komputer pun sering dibikin pusing karena banyaknya faktor penyebab yang mempengaruhi hal tersebut. Disk boot failure, insert system disk and press enter ialah kegagalan kegagalan membaca disk[dalam hal ini adalah hardisk] sehingga komputer tidak dapat masuk ke sistem[windows, linux, dll] yang telah terinstal didalam hardisk.
Ada beberapa penyebab kegagalan booting/ membaca hardisk, berikut penyebab disk boot failure dan cara mengatasinya.
1. Hardisk bermasalah/Error Hardisk yang bermasalah/error adalah faktor utama penyebab masalah ini. Penyebab disk boot failure bisa dikarenakan hardisk rusak atau tidak terbaca sama sekali, Badsektor pada hardisk, Kesalahan setting 1st boot dibios atau bisa juga karena salah memasang jumper hardisk pada komputer yang memiliki dua hardisk pada sebuah komputer.
Untuk mengatasi penyebab tersebut, ikuti langkah-langkah berikut :
- Cek pada bios, apakah hardisk terbaca atau tidak oleh bios.
- Cek kabel SATA/IDE hardisk, hardisk yang tidak terbaca oleh bios bisa dikarenakan pemasangan kabel SATA/IDE yang belum benar, misalnya masih kendor.
- Cek kondisi kesehatan hardisk apakah ada badsektor atau tidak, Badsektor pada hardisk dapat menyebabkan sistem operasi[windows, linux, dll] menjadi error, Untuk mengecek badsektor pada hardisk silahkan baca artikel berikut Cara cek dan memperbaiki badsektor pada hardisk menggunakan hiren boot CD atau pada artikel berikut Cek kesehatan hardisk menggunakan hardisk sentinel.
- Cek jumper yang ada pada hardisk, Kesalahan pemasangan jumper master dan slave pada komputer yang memakai 2 hardisk bisa menyebabkan disk boot failure. Pastikan jumper hardisk yang terinstal windows pada posisi master dan hardisk tambahannya pada posisi slave.
- Cek 1st boot di bios apakah mengarah ke hardisk atau tidak, Pada beberapa kasus yang saya alami posisi 1st boot di bios bukan mengarah ke hardisk melainkan ke USB Flashdisk yang masih tertancap pada komputer, Segera lepaskan Usb Flashdisk jika tertancap di komputer sobat.
2. OS [Operation System] ERROR/BERMASALAH
Sistem Operasi[windows, linux, dll] yang error menyebabkan komputer tidak bisa booting secara normal yang berakibat “disk boot failure”, Untuk mengatasi hal ini sobat dapat merepair sistem operasi tersebut tapi jika tidak dapat direpair/di perbaiki sebaiknya diinstal ulang sistem operasi komputer sobat, Cara instal ulang windows bisa dibaca disini Panduan instal ulang windows 10.
3. FITUR SMART DI BIOS AKTIF SMART[Self Monitoring Analisis and Reporting Teknologi] adalah teknologi yang berfungsi mendiagnosa kondisi hardisk, Jadi fitur SMART akan mendiagnosa hardisk saat komputer dinyalakan, Jika hardisk rusak maka fitur SMART akan menghentikan booting melalui hardisk.
Akan tetapi terkadang fitur SMART melakukan proses diagnosa yang terlalu agresif, Jadi bisa saja SMART menonaktifkan hardisk meskipun masih dalam kondisi baik, Coba matikan terlebih dahulu fitur SMART melalui bios, Jika masih error berarti bukan pada fitur SMART yang bermasalah.
4. KERUSAKAN PADA POWER SUPPLY
Kerusakan pada power supply dapat mengakibatkan komponen-komponen lain bermasalah, kerusakan yang dimaksud ialah turunnya tegangan pada power supply sehingga mengakibatkan arus listrik ke hardisk menjadi berkurang, Hal ini menyebabkan hardisk tidak dapat bekerja, Untuk mengecek kerusakan pada power supply silahkan baca artikel berikut Cara cek kerusakan pada power supply
Hard disk adalah media penyimpanan utama pada laptop dan desktop PC. Fungsi hard disk sangat penting bagi laptop atau PC karena bisa menyimpan data / file, memprogram sistem operasi, dan lainnya. Hard disk yang tidak berjalan dengan baik akan mengganggu kinerja laptop atau PC. Hard disk sangat beresiko rusak karena tidak tahan guncangan dan rapuh. Biasanya, kerusakan hard disk diakibatkan karena kesalahan pemakaian atau karena umur hard disk yang sudah lama.
Penyebab Hard disk Rusak
Kerusakan hard disk yang sering terjadi:
1. Overheat
Panas pada perangkat bisa menyebabkan penurunan atau bahkan merusak kinerja perangkat. Untuk mengurangi overheat, baiknya Anda menambakan kipas pendingin atau cooling pad untuk laptop.
2. Pemakaian Berlebih
Laptop atau komputer yang digunakan dalam waktu lama akan membuat komponen di dalamnya cepat rusak. Anda perlu memberikan waktu istirahat pada perangkat yang digunakan.
3. Terjatuh atau Terbentur
Hard disk ini sangat rapuh dan sensitif terhadap guncangan. Saat Anda membawa laptop, gunakan tas laptop khusus untuk bepergian agar terhindar dari benturan keras.
4. Instalasi software Berlebihan
Saat Anda menginstal banyak software, maka kerja hard disk akan menjadi semakin berat. Hal ini membuat hard disk mengeluarkan panas berlebih dan bisa membuatnya cepat rusak.
5. Kerusakan karena usia hard disk
Seperti alat elektronik lain, hard disk juga memiliki masa pakai. Ketika laptop atau komputer yang sudah lama Anda gunakan mulai sering mengalami hang atau kinerjanya melemah, ada kemungkinan hard disk Anda mulai rusak.
6. Sering Mematikan Paksa Laptop dan Laptop Mati mendadak
Ketika laptop Anda hang dan tidak bisa merespon perintah, banyak pengguna yang langsung mematikan laptop secara paksa dengan menekan tombol Power. Hal itu sangat tidak baik untuk semua komponen laptop, termasuk hard disk karena mematikan perangkat tiba-tiba akan membuat komponen yang sedang bekerja mati seketika dan bisa membuat cepat rusak.
7. Aliran listrik tidak stabil
Ketidakstabilan pada aliran listrik ke laptop juga membuat laptop cepat rusak karena memengaruhi putaran cakram hard disk. Pada aliran listrik yang tak stabil, kinerja putaran hard disk menjadi tidak stabil hingga menyebabkan bad sector pada komponen tersebut.
Tanda-tanda Kerusakan Harddisk
Hard disk tidak akan rusak secara tiba-tiba, biasanya ada gejala yang sudah bisa Anda rasakan tapi mungkin tidak sadar kalau itu adalah tanda kerusakan hard disk. Berikut adalah tanda umum dan mengetahui bahwa laptop Anda bermasalah.
1. Loading lama
2. Hard disk mengeluarkan suara
3. Susah di-format
4. Hard disk mengeluarkan kode aneh
5. Hard disk tidak terbaca
6. Indikator hard disk menyala, tapi tidak berkedip
7. File Tiba-tiba Hilang
8. Tidak bisa copy dan reading file hard disk
9. Hard disk cepat panas dalam pemakaian normal
10. Muncul Blue Screen
11. Laptop restart sendiri
Cara Memperbaiki Hard Disk yang Rusak
Setelah mengetahui penyebab dan tanda-tanda hard disk yang rusak, berikut adalah cara memperbaiki hard disk yang rusak. Tiap kerusakan hard disk, memiliki cara yang berbeda untuk memperbaikinya. Berikut adalah cara memperbaiki hard disk dengan mudah sesuai dengan tipe kerusakannya:
1. Bad Sector
Bad Sector terjadi karena kerusakan software atau fisik. Laptop yang sering mati mendadak atau alirannya listriknya tidak stabil, biasanya akan mengalami ini. Kerusakan software bisa terjadi karena kesalahan pemakaian atau terserang virus, bisa diatasi menggunakan software yang bisa memperbaiki hard disk. Namun, jika kerusakan terjadi pada fisik, maka Anda harus siap mengganti hard disk dengan yang baru.
2. Hard disk Tidak Terbaca
Jika hard disk tidak terbaca, ada kemungkinan salah pemasangan atau cache hard disk yang eror. Anda bisa mengecek konektor kabel SATA atau ATA/IDE apakah pemasangannya sudah benar. Jika hard disk dalam keadaan baik tapi tidak terbaca, mungkin ada masalah pada pemasangan atau kabel. Untuk mengatasi cache hard disk yang eror, Anda bisa melakukan disk defragment untuk memastikan bahwa hard disk bisa bekerja dengan baik.
Cara Merawat Hard disk
Karena hard disk adalah salah satu komponen penting dalam komputer / laptop, sebaiknya Anda perlu merawat dengan baik. Berikut adalah cara merawat hard disk:
1. Rutin melakukan defrag sebulan sekali
2. Matikan laptop dengan cara Shutdown
3. Jangan menginstal aplikasi terlalu banyak
4. Hati-hati jika membawa hard disk, hindari dari benturan keras dan air
5. Jika listrik di daerah Anda sering mengalami masalah, pertimbangkan membeli UPS [Untiteruptable Power Supply]
Jika laptop di perusahaan Anda rusak, ASANI menawarkan jasa perbaikan laptop dan Asset Recycling. Untuk Asset Recyling, perusahaan dapat menjual aset ke Asani dan hasil penjualan bisa dipilih: saldo credit sewa atau transfer. Untuk info lengkap, Anda bisa menghubungi ASANI.