Dalam ayat al quran ada bukti bahwa allah memiliki sifat malik, diantaranya terdapat dalam surat …

Dalam agama islam, Al Quran mengajarkan bahwa Allah memiliki 99 nama. Masing-masing dari 99 nama tersebut menjelaskan sifat-sifat Allah yang baik dan indah, sehingga membuat umat muslim lebih mudah memahami.

Allah mempunyai 99 nama yang disebut Asmaul Husna. Hal tersebut dijelaskan dalam dalam Al Quran surat Al A’Raf ayat 180.

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ

Artinya:

“Dan Allah memiliki Asmaul-husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” [Sumber: Kementerian Agama]

Haffi dan Rusyadi dalam “Kamus Arab Inggris Indonesia” menjelaskan, kata Asmaul Husna berasal dari bahasa arab yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu al-Asma’ dan al-Husna. Al- Asma’ berarti nama, sedangkan al-Husna artinya baik atau bagus.

Asmaul Husna artinya nama-nama Allah yang paling baik dan paling bagus. Dari situs Kementerian Agama, Asmaul Husna dijelaskan sebagaimana sabda Rasulullah berikut:

"Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa menghafalnya masuklah dia ke surga." [HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah]

Mengetahui dan mempelajari Asmaul Husna beserta artinya merupakan cara yang dapat dilakukan oleh umat muslim untuk lebih dekat dengan Allah. Asmaul Husna dapat diucapkan sebagai dzikir dan doa untuk perlindungan, ketenangan, dan sebagainya.

Berikut ini bacaan Asmaul Husna dan artinya.

  1. Al Rahman [Maha Pengasih] الرَّحْمَنُ
  2. Ar Rahiim [Maha Penyayang] الرَّحِيمُ
  3. Al Malik [Maha Merajai/Memerintah] الْمَلِكُ
  4. Al Quddus [Maha Suci] الْقُدُّوسُ
  5. As Salaam [Maha Memberi Kesejahteraan] السَّلاَمُ
  6. Al Mu’min [Maha Memberi Keamanan] ٱلْمُؤْمِنُ
  7. Al Muhaimin [Maha Pemelihara] الْمُهَيْمِنُ
  8. Al Aziiz [Maha Gagah] الْعَزِيزُ
  9. Al Jabbar [Maha Perkasa] الْجَبَّارُ
  10. Al Mutakabbir [Maha Megah] الْمُتَكَبِّر
  11. Al Khaliq [Maha Pencipta] الْخَالِقُ
  12. Al Baari [Maha Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan] الْبَارِئُ
  13. Al Mushawwir [Maha Membentuk Rupa] الْمُصَوِّرُ
  14. Al Ghaffar [Maha Pengampun] الْغَفَّارُ
  15. Al Qahhaar [Yang Memaksa] الْقَهَّارُ
  16. Al Wahhaab [Maha Pemberi] الْوَهَّابُ
  17. Ar Razzaaq [Maha Pemberi Rezeki] الرَّزَّاقُ
  18. Al Fattaah [Maha Pembuka Rahmat] الْفَتَّاحُ
  19. Al ‘Aliim [Maha Mengetahui] اَلْعَلِيْمُ
  20. Al Qaabidh [Maha Menyempitkan] الْقَابِضُ
  21. Al Baasith [Maha Melapangkan] الْبَاسِطُ
  22. Al Khaafidh [Yang Merendahkan] الْخَافِضُ
  23. Ar Raafi` [Maha Meninggikan] الرَّافِعُ
  24. Al Mu'izz [Yang Memuliakan] الْمُعِزُّ
  25. Al Mudzil [Yang Menghinakan] ٱلْمُذِلُّ
  26. Al Samii’ [Maha Mendengar] السَّمِيعُ
  27. Al Bashiir [Maha Melihat] الْبَصِيرُ
  28. Al Hakam [Maha Menetapkan] الْحَكَمُ
  29. Al Adl [Maha Adil] الْعَدْلُ
  30. Al Lathiif [Maha Lembut] اللَّطِيفُ
  31. Al Khabiir [Maha Mengetahui Rahasia] الْخَبِيرُ
  32. Al Haliim [Maha Penyantun] الْحَلِيمُ
  33. Al ‘Azhiim [Maha Agung] الْعَظِيمُ
  34. Al Ghafuur [Maha Pengampun] الْغَفُور
  35. As Syakuur [Maha Pembalas Budi] الشَّكُورُ
  36. Al Aliy [Maha Tinggi] الْعَلِيُّ
  37. Al Kabiir [Maha Besar] الْكَبِيرُ
  38. Al Hafizh [Maha Menjaga] الْحَفِيظُ
  39. Al Muqiit [Maha Pemberi Kecukupan] المُقيِت
  40. Al Hasiib [Maha Membuat Perhitungan] الْحسِيبُ
  41. Al Jaliil [Maha Mulia] الْجَلِيلُ
  42. Al Kariim [Maha Pemurah] الْكَرِيمُ
  43. Ar Raqiib [Maha Mengawasi] الرَّقِيبُ
  44. Al Mujiib [Maha Mengabulkan] ٱلْمُجِيبُ
  45. Al Waasi [Maha Luas] الْوَاسِعُ
  46. Al Hakiim [Maha Bijaksana] الْحَكِيمُ
  47. Al Waduud [Maha Pencinta] الْوَدُودُ
  48. Al Majiid [Maha Mulia] الْمَجِيدُ
  49. Al Baa'its [Maha Membangkitkan] الْبَاعِثُ
  50. As Syahiid [Maha Menyaksikan] الشَّهِيدُ
  51. Al Haqq [Maha Benar] الْحَقُ
  52. Al Wakiil [Maha Memelihara] الْوَكِيلُ
  53. Al Qawiyyu [Maha Kuat] الْقَوِيُ
  54. Al Matiin [Maha Kokoh] الْمَتِينُ
  55. Al Waliyy [Maha Melindungi] الْوَلِيُّ
  56. Al Hamiid [Maha Terpuji] الْحَمِيدُ
  57. Al Mushii [Maha Mengkalkulasi] الْمُحْصِي
  58. Al Mubdi` [Maha Memulai] الْمُبْدِئُ
  59. Al Mu'id [Maha Mengembalikan Kehidupan] ٱلْمُعِيدُ
  60. Al Muhyii [Maha Menghidupkan] الْمُحْيِي
  61. Al Mumiitu [Maha Mematikan] اَلْمُمِيتُ
  62. Al Hayyu [Maha Hidup] الْحَيُّ
  63. Al Qayyuum [Maha Mandiri] الْقَيُّومُ
  64. Al Waajid [Maha Penemu] الْوَاجِدُ
  65. Al Maajid [Maha Mulia] الْمَاجِدُ
  66. Al Wahiid [Maha Esa] الْواحِدُ
  67. Al Ahad [Maha Esa] اَلاَحَدُ
  68. As Samad [Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta] الصَّمَدُ
  69. Al Qaadir [Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan] الْقَادِرُ
  70. Al Muqtadir [Maha Berkuasa] الْمُقْتَدِرُ
  71. Al Muqaddim [Maha Mendahulukan] الْمُقَدِّمُ
  72. Al Mu`akkhir [Maha Mengakhirkan]  الْمُؤَخِّرُ
  73. Al Awwal [Maha Awal] الأوَّلُ
  74. Al Aakhir [Maha Akhir] الآخِرُ
  75. Az Zhaahir [Maha Nyata] الظَّاهِرُ
  76. Al Baathin [Maha Ghaib] الْبَاطِنُ
  77. Al Waali [Maha Memerintah] الْوَالِي
  78. Al Muta`aalii [Maha Tinggi] الْمُتَعَالِي
  79. Al Barri [Maha Penderma] الْبَرُّ
  80. At Tawwaab [Maha Penerima Tobat] التَّوَابُ
  81. Al Muntaqim [Maha Penyiksa] الْمُنْتَقِمُ
  82. Al Afuww [Maha Pemaaf] العَفُوُ
  83. Ar Ra’uuf [Maha Pengasih] الرَّؤُوفُ
  84. Malikul Mulk [Penguasa Kerajaan Semesta] مَالِكُ ٱلْمُلْكُ
  85. Dzul Jalaali Wal Ikraam [Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan] ذُوالْجَلاَلِ وَالإكْرَامِ
  86. Al Muqsith [Maha Adil] الْمُقْسِطُ
  87. Al Jamii` [Maha Mengumpulkan] الْجَامِعُ
  88. Al Ghaniyy [Maha Berkecukupan] ٱلْغَنيُّ
  89. Al Mughnii [Maha Memberi Kekayaan] ٱلْمُغْنِيُّ
  90. Al Maani [Maha Mencegah] اَلْمَانِعُ
  91. Ad Dhaar [Maha Memberi Derita] الضَّارَ
  92. An Nafii’ [Maha Memberi Manfaat] النَّافِعُ
  93. An Nuur [Maha Bercahaya] النُّورُ
  94. Al Haadii [Maha Pemberi Petunjuk] الْهَادِي
  95. Al Baadii [Maha Pencipta] الْبَدِيعُ
  96. Al Baaqii [Maha Kekal] اَلْبَاقِي
  97. Al Waarits [Maha Pewaris] الْوَارِثُ
  98. Ar Rasyiid [Maha Pandai] الرَّشِيدُ
  99. As Shabuur [Maha Sabar] الصَّبُورُ

Penerapan Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-hari

Asmaul Husna dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama Allah yang baik merupakan pedoman bagi umat muslim agar berperilaku baik pula. Beberapa penerapan Asmaul Husna adalah sebagai berikut.

1. Al Bashiir [Maha Melihat]

Al Bashiir artinya Allah Maha Melihat. Semua perbuatan umat muslim tak luput dari penglihatan Allah. Oleh sebab itu, perbuatan buruk harus dihindari dan perbuatan baik dilakukan. Penerapan Asmaul Husna Al Bashiir dalam kehidupan sehari-hari contohnya:

  • Membaca Al Qur’an.
  • Melihat tontonan yang bermanfaat.
  • Introspeksi diri terhadap kelebihan dan kekurangan kita.

2. Al ‘Aliim [Maha Mengetahui]

Allah memilki nama Al ‘Alim yang berarti Maha Mengetahui.  Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada yang dapat disembunyikan dari Allah. Dengan demikian, umat muslim harus berbuat jujur, misalnya:

  • Tidak mencontek saat ujian.
  • Tidak berbohong.
  • Mengatakan fakta yang sudah terbukti tanpa kebohongan.

3. Al Samii’ [Maha Mendengar]

Al Samii’ artinya Allah Maha Mendengar. Sekecil apapun suara, Allah pasti dapat mendengarnya. Jadi, umat muslim harus menjaga kata-kata saat berbicara dan mendengar. Penerapannya meliputi:

  • Berpikir sebelum berbicara.
  • Tidak menggunakan kata-kata kasar.
  • Mendengarkan nasehat orang tua.
  • Mengkonfirmasi informasi yang diterima sebelum disalurkan ke orang lain.
  • Bertutur kata dengan santun terhadap siapa saja yang kita ajak bicara.

4. As Samad [Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta]

Nama baik As Samad berarti Allah selalu ada saat dibutuhkan. Hanya melalui Allah umat muslim meminta segala hal. Penerapannya antara lain sebagai berikut.

  • Menjadikan Allah Swt. sebagai tempat meminta dan mengharap segala keinginan yang baik.
  • Berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan.
  • Rajin berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
  • Berusaha menolong sesama.
  • Tidak terlalu menggantungkan diri kepada orang lain.

5. Al Muqtadir [Maha Berkuasa]

Allah adalah penguasa alam semesta. Sebagai manusia, kita tidak memiliki kekuasaan seperti Allah. Contoh penerapan Al Muqtadir antara lain sebagai berikut.

  • Menjadikan Allah sebagai tempat berlindung.
  • Berusaha mencari amal kebaikan.
  • Sabar terhadap musibah yang terjadi.
  • Tidak sombong terhadap kesuksesan, karena Allah amat mudah untuk merubah semuanya.
  • Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita.

Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah memiliki 99 nama baik yang disebut Asmaul Husna. Nama-nama tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengembangkan diri.

~ Bukti bahwa Allah SWT memiliki sifat Al-Malik adalah kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi yang bersifat sempurna dan mutlak. Oleh karena itu Allah berkuasa atas segala yang ada dilangit dan bumi termasuk manusia. Hal ini sesuai dengan Firman Allah QS. Az Zuhruf ayat 85.

~ Bukti bahwa Allah SWT adalah Maha Suci atau Al-Quddus adalah bahwa Ia tidak dipercampurkan dengan apapun, tidak ada cacat, suci dari kesalahan dan aib, tidak memiliki kekurangan, cela dan sebagainya. Setiap sifat yang ada pada-Nya adalah Maha Sempurna.

[tex]\huge{\purple{\mathfrak{Pembahasan!}}[/tex]

Hai sobat-sobat Brainly! kali ini kakak akan membahas tentang Asmaul Husan. Nah kalian penasaran kan Apa itu Asmaul Husna? Kalau begitu yuk simak dahulu penjelasan yang ada dibawah ini!

Jawab :

Pengertian dari Asmaul Husna secara bahasa berasal dari gabungan 2 arti kata yaitu gabungan dari arti kata asmaul dan arti dari kata husna. Asmaul artinya adalah nama-nama sedangkan husna adalah baik. Sehingga pengertian dari asmaul husna secara bahasa adalah nama-nama yang baik.

Al - Malik

Al-Malik [اَلْمَلِكُ] merupakan salah satu asmaul husna. Al-Malik dapat diartikan sebagai raja atau penguasa. Al-Malik memiliki makna yang memiliki penguasaan terhadap sesuatu disebabkan oleh kekuatan pengendalian dan keshahihannya. Allah adalah segala kekuatan yang ada di alam semesta ini yang shahih dan tidak dapat diingkari kekuasannya, Kekuasaan Allah meliputi langit dan bumi yang bersifat sempurna dan mutlak. Firman Allah dalam QS. Az zuhruf ayat 85.

وَتَبَارَكَ الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَعِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya :

Dan maha suci Tuhan yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada diantara keduanya; dan dan disisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepadanyalah kamu dikembalikan.

Al - Quddus

Arti Al - Quddus adalah Maha Suci. Al-Quddus ini adalah salah satu asmaul husna Allah SWT. Asmaul husna adalah nama-nama lain Allah SWT yang indah lagi baik dan mewakili masing-masing sifat-Nya Yang Maha Sempurna.

Suci adalah bersih dan murni, demikian pula Allah SWT Yang Maha Suci, bersih dan tidak dipercampurkan dengan apapun apalagi dengan makhluk ciptaan-Nya. Ia tidak dipersekutukan, tidak dipercampurkan dengan hal lain, apapun itu.

.

• - - - - • - - - - • - - - - •

╭┈─────── ೄྀ࿐

╰┈─➤ Learn More :

Materi Tentang Asmaul Husna

  • brainly.co.id/tugas/23703067
  • brainly.co.id/tugas/22805230
  • brainly.co.id/tugas/26367773

• - - - - • - - - - • - - - - •

∂єтαιℓ נαωαвαη ꕤ ─ ✉¹

  • ꒰ Mapel : Pendidikan Agama Islam [ PAI ] ꒱
  • ꒰ Kelas : 6 ꒱
  • ꒰ Materi : Bab 4 - Asmaul Husna ꒱
  • ꒰ Kata Kunci : Al - Malik Dan Al - Quddus ꒱
  • ꒰ Kode Soal : 14 ꒱
  • ꒰ Kode Kategorisasi : 5.2.1 ꒱

• - - - - • - - - - • - - - - •

❀ Note :

  • » Hope Help Your Task
  • » Thank You
  • » CMIIW
  • » Learn With Brainly
  • ❃◌ Nice To Help You ◌❃

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề