Mengapa bahan tambang termasuk sumber daya yang tidak dapat diperbaharui

Jakarta -

Alam menyimpan kekayaan sumber daya yang berlimpah bagi kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis apabila terus dieksploitasi.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, baik bumi, biosfer, maupun atmosfer yang memiliki nilai manfaat. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui berasal dari sumber daya alam hayati dan non hayati. Dikutip dari buku 'Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial' oleh Sigit Widiantoro dkk, sumber daya hayati berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, hasil pertanian, dan hasil perkebunan.

Sedangkan, sumber daya non hayati adalah sumber daya yang berasal dari selain makhluk hidup. Sumber daya jenis ini berasal unsur alam, seperti air, udara, dan tanah. Keberadaan ketiganya dapat diusahakan kembali dan dapat dimanfaatkan secara terus menerus.

Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbarui

Selain sumber daya yang dapat diperbarui, alam juga memiliki sumber daya yang tidak dapat diperbarui yang berupa benda mati. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dapat habis apabila diambil secara terus menerus. Pasokan sumber daya jenis ini juga tidak dapat diusahakan lagi oleh manusia.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah barang hasil tambang, seperti minyak bumi, gas alam, mineral dan hasil tambang lainnya. Berikut 10 sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:

  • 1. Minyak bumi
  • 2. Gas alam
  • 3. Batubara
  • 4. Uranium
  • 5. Bijih besi
  • 6. Nikel
  • 7. Emas
  • 8. Timah
  • 9. Tembaga
  • 10. Mineral non logam seperti intan, fosfat, dan marmer.

Salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan terus digunakan hingga kini adalah batubara. Menurut data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM], Indonesia masih memiliki cadangan batubara sebesar 38,84 miliar ton dengan rata-rata produksi sebesar 600 juta ton per tahun.

Selain cadangan batubara, Indonesia juga masih memiliki sumber daya batubara sebesar 143,7 miliar ton. Potensi cadangan batubara di Indonesia banyak ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

"Batubara kita masih banyak. Kita punya 65 tahun umur cadangan. Sebagian besar ada di Kalimantan dan Sumatera," ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin dalam siaran persnya, 26 Juli 2021 lalu, seperti dipublikasikan dalam laman Kementerian ESDM.

Cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah dengan menghemat penggunaan dan melakukan daur ulang sumber yang sudah dipakai. Cara lain yang dapat dilakukan adalah beralih ke energi terbarukan.

Simak Video "Pemanfaatan Minyak Bumi Cepu"



[kri/pay]

Page 2

Jakarta -

Alam menyimpan kekayaan sumber daya yang berlimpah bagi kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis apabila terus dieksploitasi.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, baik bumi, biosfer, maupun atmosfer yang memiliki nilai manfaat. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui berasal dari sumber daya alam hayati dan non hayati. Dikutip dari buku 'Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial' oleh Sigit Widiantoro dkk, sumber daya hayati berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, hasil pertanian, dan hasil perkebunan.

Sedangkan, sumber daya non hayati adalah sumber daya yang berasal dari selain makhluk hidup. Sumber daya jenis ini berasal unsur alam, seperti air, udara, dan tanah. Keberadaan ketiganya dapat diusahakan kembali dan dapat dimanfaatkan secara terus menerus.

Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbarui

Selain sumber daya yang dapat diperbarui, alam juga memiliki sumber daya yang tidak dapat diperbarui yang berupa benda mati. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dapat habis apabila diambil secara terus menerus. Pasokan sumber daya jenis ini juga tidak dapat diusahakan lagi oleh manusia.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah barang hasil tambang, seperti minyak bumi, gas alam, mineral dan hasil tambang lainnya. Berikut 10 sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:

  • 1. Minyak bumi
  • 2. Gas alam
  • 3. Batubara
  • 4. Uranium
  • 5. Bijih besi
  • 6. Nikel
  • 7. Emas
  • 8. Timah
  • 9. Tembaga
  • 10. Mineral non logam seperti intan, fosfat, dan marmer.

Salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan terus digunakan hingga kini adalah batubara. Menurut data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM], Indonesia masih memiliki cadangan batubara sebesar 38,84 miliar ton dengan rata-rata produksi sebesar 600 juta ton per tahun.

Selain cadangan batubara, Indonesia juga masih memiliki sumber daya batubara sebesar 143,7 miliar ton. Potensi cadangan batubara di Indonesia banyak ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

"Batubara kita masih banyak. Kita punya 65 tahun umur cadangan. Sebagian besar ada di Kalimantan dan Sumatera," ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin dalam siaran persnya, 26 Juli 2021 lalu, seperti dipublikasikan dalam laman Kementerian ESDM.

Cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah dengan menghemat penggunaan dan melakukan daur ulang sumber yang sudah dipakai. Cara lain yang dapat dilakukan adalah beralih ke energi terbarukan.

Simak Video "Pemanfaatan Minyak Bumi Cepu"


[Gambas:Video 20detik]
[kri/pay]

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki waktu regenerasi sangat lama atau bahkan tidak dapat ber-regenerasi sama sekali. Oleh karena itu, ketika habis dipakai, sumber daya alam ini tidak dapat digunakan lagi dalam waktu yang lama. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui kerap juga disebut sebagai nonrenewable resource. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan bakar fosil, barang tambang logam dan mineral, serta beberapa jenis air akifer tertentu.

Sumber daya alam seperti kayu, binatang, dan ikan juga dapat dianggap sebagai sumber daya alam tidak terbaharukan ketika penggunaannya melebihi kapasitas regenerasinya. Oleh karena itu, manajemen sumber daya berperan besar dalam menentukan apakah sebuah sumber daya alam dapat diklasifikasikan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau tidak dapat diperbaharui

Sifat Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Berdasarkan penjelasan diatas, kita sebenarnya sudah dapat menarik kesimpulan beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Beberapa sifat dari jenis sumber daya alam ini antara lain adalah.

  • Jika digunakan, maka jumlahnya akan berkurang
  • Tidak dapat ber regenerasi dengan cepat di alam bebas

Nah, sepertinya untuk sifat pertama, sudah cukup jelas ya. Semua jenis sumber daya alam akan berkurang jumlahnya ketika digunakan, baik yang renewable maupun non-renewable. Terkecuali, sumber daya alam terbarukan berjenis siklis. Sifat kedua dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah tidak dapat ber-regenerasi dengan cepat di alam bebas secara alami. Bahkan, ada beberapa sumber daya alam yang tidak ber-regenerasi sama sekali, sehingga jika sudah habis, tidak dapat dibuat lagi secara alami di bumi.

Sumber daya alam seperti Emas membutuhkan proses yang kompleks di inti supernova yang sangat panas untuk terbentuk. Kondisi seperti ini tidak mungkin ditemukan di bumi, sehingga kelangkaan emas memang benar adanya. Intinya, jika laju regenerasi sumber daya alam tersebut lebih lambat dibandingkan dengan laju pemakaiannya, maka sumber daya alam tersebut akan dikategorikan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Umumnya, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berasal dari golongan mineral, logam, dan bahan bakar fossil. Berikut ini adalah beberapa jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui beserta contoh dan penjelasan mengapa mereka tidak dapat diperbarui.

Mineral dan Logam

Mineral merupakan contoh barang tambang yang tidak dapat diperbarui. Mineral pada dasarnya adalah material kimiawi yang terbentuk secara alami di lingkungan sekitar kita. Mineral dianggap tidak terbaharukan karena ketika diambil, jumlahnya akan berkurang dan tidak akan bertambah dalam waktu yang singkat.

Logam juga merupakan contoh barang tambang yang tidak dapat diperbarui. Sama seperti mineral, logam juga tidak dapat diperbarui karena jumlahnya konstan di bumi. Jika sudah diambil, maka jumlahnya akan berkurang dan tidak bisa bertambah lagi secara alami dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, logam juga dianggap sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Mineral dan logam hanya dapat diambil dan diolah jika terkumpul dalam jumlah yang banyak pada lokasi tertentu. Hal ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas tektonik lempeng, siklus batuan, serta proses erosional dan pelapukan yang terjadi pada wilayah tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh sumber daya mineral dan logam yang meskipun tidak dapat diperbaharui, memiliki peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sumber : //insanpelajar.com/sumber-daya-alam-yang-tidak-dapat-diperbarui/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề