Ada beberapa kelas jaringan nirkabel berdasarkan frekuensi dan kanalnya kecuali

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

January 08, 2019

Pengertian dan Jenis Jenis Jaringan Nirkabel - Jaringan nirkabel atau jaringan tanpa kabel yang biasanya disebut oleh masyarakat sekitar Jaringan Wireless [WI-FI]. Oke langsung saja kita bahas apa itu pengertian dan jenis jenis jaringan nirkabel ?


Pengertian Jaringan Nirkabel

Jaringan Nirkabel merupakan suatu teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa membutuhkan kabel untuk mentransmisikan data, dengan begitu kita tidak perlu repot-repot untuk banyak melakukan sebuah pengaturan kabel dan pengkrimpingan kabel. 

Jaringan nirkabel ini menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, ataupun cahaya infra merah. Jaringan nirkabel ini sering digunakan untuk jaringan komputer baik dalam jarak dekat [beberapa meter, menggunakan perangkat bluetooth] atau jarak jauh [via satelit]. Bidang ini terkait erat dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan area lokal nirkabel [LAN nirkabel / WLAN], dan Wi-Fi.



Jaringan nirkabel ini sama seperti halnya jaringan berkabel, maka berdasarkan jarak jangkauan transmisi datanya, jaringan nirkabel dapat dikelompokkan ke dalam bermacam-macam jenis jaringan,yaitu WPAN [wireless personal area network], WLAN [wireless local area network], WMAN [wireless metropolitan area network],dan WWAN [wireless wide area network].

1. Wireless Personal Area Network [WPAN]

Teknologi WPAN memungkinkan pemakai untuk membangun komunikasi nirkabel secara dadakan [mode ad hoc]. Perangkat-perangkat seperti PDA,telepon seluler, atau laptop yang berada dalam ruang kegiatan sipemakai dapat dihubungkan secara nirkabel.Wilayah yang dijangkau oleh WPAN dapat mencapai 10 meter.

WPAN yang saat ini terkenal adalah bluetooth dan cahaya inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk mentransmisikan data.Data bluetooth dapat ditranfer menembus dinding, dompet, dan koper.

Teknologi bluetooth dikembangkan oleh Special Interest Group [SIG].Pada tahun 1999 kelompok ini telah meluncurkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 jangkauan komunikasi teknologi ini dapat mencapai radius 30 kaki [sekitar 10 meter]. Sementara itu, jika perangkat-perangkat yang hendak dihubungkan relatif sangat dekat yaitu kurang dari atau sama dengan 1 meter, para pemakai dapat pula memakai sinar inframerah. Untuk menstandardisasi pengembangan teknologi WPAN, IEEE telah membuat kelompok kerja 802.15. Kelompok ini kerja mengembangkan standar WPAN berdasarkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama standardisasi ini garis besarnya adalah untuk menekan kompleksitas dan konsumsi daya serta mendukung interoperabilitas dan koeksistensi dengan jaringan 802.11.

Baca juga : Template Mikrotik Sasmita Jaya 2 Pamulang 



2. Wireless Local Area Network [WLAN]

WLAN [Wireless Local Area Network] memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi didalam lingkungannya sendiri [misalnya,dalam satu bangunan perusahaan atau gedung kampus,atau di ruang publik seperti bandara].


WLAN juga cocok dipakai di kantor-kantor yang bersifat sementara tidak memungkinkan para penggunanya memasang kabel-kabel tambahan. WLAN juga dapat diterapkan sebagai pelengkap untuk LAN yang sudah ada.Bagi para pengguna yang bekerja sebagai karyawan, mereka dapat melakukan tugasnya dari lokasi yang berbeda setiap saat ketika mereka masih berada dilingkungan kantor.

WLAN dapat bekerja dengan dua cara yang berbeda.Dalam infrastruktur WLAN, stasiun-stasiun nirkabel [perangkat yang dilenkapi dengan kartu jaringan radio atau modem eksternal] tersambung ke titik akses nirkabel [wireless access point]. Titik-titik akses nirkabel itu berfungsi sebagai jembatan [bridge] antara stasiun dan tulang punggung jaringan [network backbone] yang ada.



Dalam WLAN peer-to-peer yang dibangun menurut keperluan [mode ad hoc], beberapa pengguna dalam suatu ruang terbatas,seperti ruang konferensi, dapat membentuk jaringan sementara tanpa menggunakan titik akses jika para pengguna tersebut tidak perlu akses kesumber daya jaringan.

3. Wireless Metropolitan Area Networks [WMAN]

WMAN [Wireless Metropolitan Area Network] memungkinkan para pemakai membangun koneksi nirkabel diantara sejumlah lokasi dalam suatu daerah metropolitan [misalnya di antara sejumlah gedung perkantoran yang berada dalam satu kota atau pada kampus universitas]. Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna tidak perlu mengeluarkan anggara untuk pengabelan.




WMAN dapat pula ditambahkan pada jaringan berkabel yang sudah ada.Dalam hal ini WMAN dapat dipakai sebagai cadangan bila suatu saat jaringan berkabel mengalami gangguan.Untuk mentransmisikan data, WMAN dapat memakai gelombang radio ataupun cahaya inframerah. Saat ini permintaan terhadap jaringan akses secara nirkabel pita lebar [broadband] semakin meningkat. 

Meskipun sudah ada bermacam-macam teknologi,seperti MMDS [multichannel multipoint distribution service] dan LMDS [local nultipoint ditribution services],kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih mengembangkan spesifikasi untuk menstdardisai pengembangan teknologi ini.

Baca Juga : Cara Konfigurasi DHCP Router Di Cisco Paket Tracer 

4. Wireless Wide Area Network [WWAN]

Teknologi WWAN [wireless wide area network] memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi nirkabel terhadap jaringan pribadi atau jaringan publik dari jarak jauh. Koneksi tersebut dapat berlangsung didaerah yang sangat luas,seperti kota atau negara .Biasanya para penyedia layanan nirkabel memanfaatkan sejumlah antena yang ditempatkan di beberapa tempat serta memakai pula sistem satelit.

penggunaan teknologi WWAN yang sudah diterapkan di Indonesia adalah sistem generasi kedua [2G]. Sistem ini dipakai pada teknologi GSM [Global System for Mobile Communications], CDPD [Cellular Digital Packet Data], dan CDMA [Code Division Multiple Access]. Namun, teknologi-teknologi ini ternyata memliki kelemahan seperti keterbatasan jelajah [roaming] dan ketidakcocokan antara yang satu dengan lainnya.

Perkembangan selanjutnya mengarah pada generasi ketiga [3G].Teknologi 3G menawarkan standar dan kemampuan jelajah untuk seantero jagat. Organisasi yang aktif menggalakkan pengembangan standar global untuk teknologi 3G adalah ITU [International Telecommunication Union]. Dan sekarang perkembangannya sudah mencapai jaringan 4G dan selanjutnya tidak lama lagi akan mengarah ke jaringan yang lebih baru yaitu jaringan 5G.

Itu penjelasan singkat tentang pengertian jaringan nirkabel semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang sudah membacanya, jika ada salah kata atau salah dalam penyampaian artikel bisa di tuliskan di kolom komentar.

Sekian TerimaKasih

IEEE802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi komputer Wireless network di frekuensi 2.4, 3.6, 5, dan 60 GHz. Mereka diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Versi dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaruan dan menyediakan dasar bagi produk jaringan nirkabel Wi-Fi.

The Linksys WRT54G memiliki gelombang radio 802.11b/g dengan dua antenna

Dalam IEEE ada code tertentu untuk standardisasi dalam teknologi komunikasi:

  • 802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
  • 802.2: Logical Link Control [LLC]
  • 802.3: CSMA/CD [Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP]
  • 802.4: Token Bus
  • 802.5: Token Ring [bisa menggunakan kabel STP]
  • 802.6: Distributed Queue Dual Bus [DQDB] MAN
  • 802.7: LAN Broadband
  • 802.8: Fiber Optik LAN & MAN [Standar FDDI]
  • 802.9: Integrated Services LAN Interface [standar ISDN]
  • 802.10: LAN/MAN Security [untuk VPN]
  • 802.11: LAN nirkabel [Wi-Fi]
  • 802.12: Demand Priority Access Method
  • 802.15: PAN nirkabel [Personal Area Network] > IrDA dan Bluetooth
  • 802.16: Broadband Wireless Access [standar untuk WiMAX]
Standardisasi IEEE 802.11a

Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 GHz mengikuti standard dari UNII [Unlicensed National Information Infrastructure]. Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing [FDM]. Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps

Standardisasi IEEE 802.11b

Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps [6 Mbps dalam praktik] dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps

Standardisasi IEEE 802.11c

Standar 802.11c [disebut WiFi], yang menjembatani standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel [pada tingkat data link].

Standardisasi IEEE 802.11d

Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di mana perangkat dari.

Standardisasi IEEE 802.11e

Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik suara dan video.

Standardisasi IEEE 802.11f

Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access Point Protocol Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek jalur akses yang digunakan pada infrastruktur jaringan. Kemampuan ini juga hanya disebut roaming.

Standardisasi IEEE 802.11g

Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi [54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktik] pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.

Standardisasi IEEE 802.11ac

Standar 802.11ac menawarkan bandwidth dengan kecepatan kapasitas maksimal 1000 Mbps atau 1 Gbps dan kecepatan maksimum per user [seperti laptop dan perangkat klien lainnya] adalah 500 Mbps, yang dicapai dengan mengembangkan bandwidth yang lebar, yaitu 160 Mhz, ditambah dengan dukungan MIMO dan tentunya dengan kerapatan modulasi yang tinggi.

Standardisasi IEEE 802.11ax

Standar 802.11ax, atau yang dikenal dengan Wi-Fi 6 merupakan standar yang memiliki kemampuan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan 802.11ac. Kecepatan yang dimiliki oleh 802.11ax ini adalah mampu mencapai 10,53 Gbps atau sekitar 1,4 GB/s untuk mengirimkan data. Standar ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz dengan teknologi MIMO dan juga mendukung MU-MIMO. Rencananya akan disiapkan untuk standar Wi-Fi perangkat mobile atau smartphone pada tahun 2019.

  • [5 April 2012]. "IEEE 802.11: Wireless LAN Medium Access Control [MAC] and Physical Layer [PHY] Specifications". [2012 revision]. IEEE-SA.
  • [12 June 2008]. "IEEE 802.11k-2008—Amendment 1: Radio Resource Measurement of Wireless LANs". IEEE-SA.
  • [15 July 2008]. "IEEE 802.11r-2008—Amendment 2: Fast Basic Service Set [BSS] Transition". IEEE-SA.
  • [6 November 2008]. "IEEE 802.11y-2008—Amendment 3: 3650–3700 MHz Operation in USA". IEEE-SA.

  • IEEE 802.11 working group
  • Official timelines of 802.11 standards from IEEE

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=IEEE_802.11&oldid=20992664"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề