Nikel adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk

Ilustrasi Uang Receh. ©2019 Merdeka.com/Azzura Zurae

JATENG | 4 November 2020 14:24 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Seperti diketahui, pada zaman dahulu logam memang sudah digunakan untuk membuat berbagai macam peralatan. Peralatan yang dibuat dengan bahan logam pun lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan peralatan yang sebelumnya dibuat dengan bahan kayu. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa logam menjadi salah satu wujud perkembangan teknologi canggih yang dibuat oleh manusia.

Salah satu bahan logam yang sering digunakan untuk membuat berbagai peralatan adalah nikel. Dibandingkan jenis logam lainnya, nikel dinilai lebih elastis. Dengan begitu, nikel akan lebih mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk. Meskipun lentur, nikel tetap memiliki sifat kokoh dan kuat.

Tidak heran jika terdapat beberapa manfaat nikel yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, nikel menjadi bahan logam yang banyak digunakan dalam pembuatan berbagai produk industri. Mulai dari industri otomotif, elektronik, hingga digunakan di bidang militer, ruang angkasa dan kelautan.

Berbagai produk yang menggunakan bahan nikel tentu memiliki keunggulan tersendiri. Diketahui, nikel merupakan bahan logam yang tahan korosi sehingga dapat mencegah proses pembentukan lapisan permukaan akibat kontak dengan udara. Selain itu, nikel juga mempunyai kemampuan penghantar panas dan listrik yang baik. Tidak jarang, nikel digabungkan engan beberapa bahan atau elemen lain untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan keunggulan.

Dilansir dari situs Azchemistry, berikut kami merangkum beberapa manfaat nikel dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui.

2 dari 6 halaman

©2019 Liputan6.com/Johan Tallo

Manfaat nikel dalam kehidupan sehari-hari yang pertama yaitu digunakan di bidang otomotif. Dalam hal ini, nikel digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat kendaraan. Nikel yang digunakan untuk membuat kendaraan ini biasanya berupa baja tahan karat. Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan nikel karena memiliki daya tahan yang kuat serta tidak mudah terkena korosi. Selain itu, baja yang mengandung nikel juga dapat menyerap energi dari berbagai benturan.

Selain digunakan sebagai bahan pembuat kendaraan, nikel juga digunakan sebagai bahan pelapis mobil. Selain itu, kandungan nikel ini juga bisa digunakan untuk membuat baterai mobil listrik berkekuatan tinggi. Di samping itu, nikel bisa dipadukan dengan busa untuk menghasilkan kemampuan mengurangi karbon monoksida yang buruk bagi lingkungan.

3 dari 6 halaman

Manfaat nikel dalam kehidupan sehari-hari berikutnya yaitu berkaitan dengan bidang arsitektur dan kontruksi. Nikel menjadi salah satu bahan logam yang telah digunakan sejak lama untuk membuat suatu bangunan dengan daya tahan lama. Hal ini seperti yang dapat dilihat dari bangunan Empire States Building yang telah bertahan lebih dari 50 tahun.

Baja tahan karat yang mengandung nikel memang memiliki peranan penting di bidang kontruksi. Sifatnya yang tahan panas membuat berbagai bangunan yang menggunakan baja tahan karat ini tidak mudah terbakar. Begitu juga dengan sifat anti korosi yang dimiliki nikel, membuat banguan tahan lama dan tidak mudah runtuh selama bertahun-tahun.

4 dari 6 halaman

©2020 REUTERS / Stringer

Bidang militer, ruang angkasa, dan kelautan juga mendapatkan manfaat dari bahan logam nikel. Manfaat nikel dalam bidang ini sering digunakan untuk memproduksi senjata serta menjadi bahan tambahan untuk membuat baju besi. Nikel juga digunakan untuk membuat pelat baja yang kokoh dan kuat untuk tujuan perang atau kegiatan militer lainnya.

Selain di bidang militer, nikel juga mulai digunakan dalam industri dirgantara. Dalam hal ini, NASA menggunakan nikel pada permukaan Lunar Module untuk melindungi seluruh pesawat luar angkasa dari panas matahari. Di samping itu, nikel juga digunakan untuk membuat kendaraan laut yang dapat melintasi laut lepas dengan kokoh dan kuat karena sifat anti korosi yang dimilikinya.

5 dari 6 halaman

Manfaat nikel dalam kehidupan sehari-hari berikutnya yaitu untuk membuat peralatan elektronik. Penerapan nikel dalam elektronik sangat bervariasi, dari nanoteknologi hingga komponen elektronik raksasa. Komponen nikel ini pun dapat ditemui di beberapa bagian pada smartphone atau gadget. Nikel digunakan pada lapisan khusus pada compact disc sebagai pelapis. Dengan demikian nikel menjadi salah satu logam esensial dalam industri elektronik.

Meskipun begitu, terdapat beberapa laporan yang menunjukkan bahwa sebagian orang justru mengalami alergi pada perangkat yang dimilikinya karena mengandung nikel. Di mana seseorang dapat mengalami ruam kulit akibat alergi nikel. Meskipun tidak berdampak fatal, ruam yang ditimbulkan cukup mengganggu sehingga perlu perawatan khusus untuk mengurangi gejala yang ada.

6 dari 6 halaman

©2019 Merdeka.com/Azzura Zurae

Selain beberapa hal di atas, manfaat nikel dalam kehidupan sehari-hari yang terakhir juga sering digunakan untuk membuat koin atau mata uang. Seperti di Indonesia, nikel sudah digunakan sebagai bahan pembuat mata uang koin sejak tahun 1950. Bahkan nikel masih digunakan hingga saat ini seperti dalam mata uang 1.000 rupiah yang terbaru.

Nikel juga digunakan untuk pelapisan dan memberi warna hijau pada kaca. Namun keberadaan nikel dalam kaca yang diperkuat dapat menyebabkan reaksi buruk. Ketika kontaminan nikel bereaksi terhadap belerang dalam lelehan kaca, nikel sulfida akan membentuk kristal dan kemudian menimbulkan retakan pada garis rambut.

[mdk/ayi]

Jakarta - Indonesia tengah menghadapi gugatan dari Uni Eropa [UE] ke Organisasi Perdagangan Dunia [World Trade Organization - WTO] terkait kebijakan pembatasan ekspor bijih nikel dan beberapa bahan baku lainnya. Pemerintah harus melindungi perdagangan bijih nikel karena termasuk sumber daya alam [SDA] tidak terbarukan.

Sejarah Penemuan Nikel

Nikel berasal dari  sisa-sisa tumbuhan ataupun makhluk hidup yang terkubur di dalam tanah selama jutaan tahun. Nikel adalah bagian hasil pertambangan dalam kategori logam.

Dalam sejarahnya, penemu nikel adalah Cornstedt pada tahun 1751 yang pertama kali diberi nama kupfernickel [nikolit] karena masih berada dalam mineral. Penamaan tersebut muncul dari tempat ditemukan nikel pada sebuah batuan yang mirip bijih tembaga atau kupfer. 

Nikel yang mulanya dianggap sebagai logam pengotor pada tembaga kemudian akhirnya menjadi satu logam tersendiri yang memiliki nilai tinggi. Hal itu menyusul dilakukakannya penelitian yang menyimpulkan nikel dapat ditemukan dalam meteroit.

Dengan struktur yang keras, logam ini ternyata memilki fungsi dalam kehidupan seperti mudah ditempa, ulet dan memiliki warna keperakan. Sifat nikel ini juga bermanfaat untuk menghantarkan listrik dengan cepat.

Biasanya nikel juga menjadi bahan campuran, seperti pembuatan besi dan kromium untuk menghasilkan baja yang kerasa dan anti karat. Dalam menghasilkan baja anti karat membutuhkan nikel sekitar 8-12 persen.

Nikel merupakan elemen utama yang ada pada inti bumi. Unsur kimia dengan lambang Ni memiliki manfaat yang lebih maksimal. Saat ini, nikel merupakan material yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia.

Berikut adalah sejumlah manfaat nikel bagi kehidupan manusia

1. Campuran pada besi baja

Besi baja bahan nikel. [Foto: Pixabay]

Besi baja dengan kualitas yang tinggi tidak terlepas dari campuran kandungan nikel. Kandungan nikel membuat baja memiliki kekuatan yang baik dibanding besi baja yang hanya dicampur alumunium. 

Campuran nikel, juga menjadikan besi baja menjadi tahan dari serangan karat. Hal demikian tidak ditemukan pada besi baja murni. 

2. Pembuatan kawat

Kawat bahan nikel. [Foto: Pixabay]

Dengan sifat tahannya terhadap karat, nikel juga bisa dimanfaatkan untuk campuran pembuatan kawat. Dalam hal ini contohnya seperti pembentukan turbin pesawat.

Nikel kawat juga bisa dimanfaatkan sebagai alat laboratorium khususnya pada alat penghantar panas yang baik.

3. Pembuatan rangka otomotif

Rangka otomotif bahan nikel. [Foto: Pixabay]

Kandungan nikel pada rangka otomotif menjadikan hasilnya terlihat lebih shinny serta tidak mudah berkarat. Sehingga pada akhirnya membuat rangka otomotif menjadi lebih awet karena tidak cepat rusak.

4. Pembuatan koin

Uang koin seribu rupiah. [Foto: Pixabay]

Uang koin di Indonesia umumnya dibuat dari nikel karena sifatnya yang alot dan mudah dibentuk. Bahan ini terlihat lebih padat dan berat jika dibandingkan dengan aluminum.

Pada 2010 Bank Indonesia meresmikan mata uang koin dengan bahan nikel yaitu uang pecahan Rp1000.

5. Campuran pembuatan stainless steel

Stainless stel bahan nikel. [Foto: Pixabay]

Perabotan stainless stel umumnya menggunakan bahan nikel karena memiliki ketahanan terhadap karat. Sehingga tidak heran seperti perabot dapur biasanya dibuat dari logam nikel.[]

Baca Juga:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề