Apa manfaat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia

Ilustrasi Bendera Indonesia. | dok. pexels.com/@diohasbi

Bola.com, Jakarta - Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap negara, termasuk Indonesia. Tanpa persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing serta terpecah belah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] edisi keempat, persatuan adalah gabungan [ikatan, kumpulan dan sebagainya] beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan.

Mengacu pengertian tersebut, persatuan dan kesatuan bisa disimpulkan berasal dari satu suku kata yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Wajar tentunya persatuan dan Kesatuan sering menjadi satu di antara senjata paling ampuh agar tetap utuh.

Maka dari itu, Indonesia sebagai negara yang mempunyai banyak keberagaman dan perbedaan perlu mempunyai persatuan dan kesatuan. Perbedaan yang ada di Indonesia, antara lain agama, suku, etnis, budaya bahasa, maupun adat istiadat.

Itulah mengapa, penting memiliki sikap persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat dami keutuhan bangsa dan negara. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia bisa terpecah.

Selain menjaga keutuhan bangsa, persatuan dan kesatuan mempunyai beberapa manfaat. Apa saja manfaat dari persatuan dan kesatuan?

Berikut ini rangkuman tentang manfaat persatuan dan kesatuan, seperti dikutip dari laman Yuksinau dan Ppkn, Jumat [19/2/2021].

Ilustrasi bendera Indonesia. [Photo by crysia . on Unsplash]

Sebelum memahami manfaat dari persatuan dan kesatuan, penting diketahui maknanya. Terdapat tiga makna penting yang terkandung dalam persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia. Adapun arti dari ketiga makna persatuan dan kesatuan yang harus diketahui, antara lain:

1. Selalu menjalin rasa kepercayaan, kebersamaan, dan saling melengkapi antarbangsa demi menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Kerap berupaya untuk dapat saling menghargai satu sama lain antarsesama bangsa yang berlandaskan rasa kemanusiaan sehingga dapat tercapai kehidupan yang serasi dan harmonis.

3. Selalu menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, saling tolong menolong, serta nasionalisme antarbangsa yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Ilustrasi nasionalisme Indonesia. Credit: unsplash.com/Anggit

1. Bisa mengatasi semua perbedaan yang timbul dengan penuh kesadaran.

2. Pembangunan nasional akan berjalan lebih lancar, aman, dan baik.

3. Bangsa Indonesia akan lebih mudah untuk maju dalam berbagai hal.

4. Mempermudah untuk mencapai tujuan nasional, yaitu tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

5. Menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram dalam negara karena setiap orang menunjukkan sikap solidaritas, setia kawan, dan toleran yang tinggi.

6. Agar tidak terjadi perbedaan yang menonjol antarmanusia.

7. Supaya tidak terjadi perpecahan bangsa dan keutuhan terus terjaga.

8. Supaya keutuhan dan keamanan NKRI tetap terjaga

9. Pergaulan antarsesama akan lebih akrab dan rukun.

10. Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI].

Ilustrasi Bendera Indonesia. [Bola.com/Pixabay]

11. Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara.

12. Terwujudnya kehidupan yang seimbang, selaras, dan serasi antarsesama warga negara.

13. Pelaksanaan gotong royong di kalangan masyarakat akan berjalan lancar dan baik.

14. Memperkuat ketahanan nasional Indonesia dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara.

15. Bisa bekerja sama dan saling tolong menolong di kehidupan sehari-hari.

16. Menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi.

17. Agar tidak timbul konflik dalam kehidupan bermasyarakat.

18. Menghindari pertengkaran dan permusuhan.

19. Bagi para pelajar supaya bisa saling bahu-membahu saat ada kerja bakti di sekolah.

20. Agar tidak membuat keributan atau kerusuhan di sekolah.

Sumber: Yuksinau, Ppkn

Berita video mantan bek Timnas Indonesia, Andri Ibo, memamerkan keindahan alam Papua, salah satunya air terjun Kampung Harapan di Sentani Timur.

Manfaat dari persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat adalah untuk mengindari konflik serta perpecahan antargolongan masyarakat. Hal ini dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan.

Jadi, mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Arti pentingnya persatuan memang tidak lepas dari perjuangan kemerdekaan yang sudah dicapai bangsa Indonesia. Dengan hal itu, Indonesia tidak akan terombang-ambing dan memiliki keteguhan untuk hidup bersama.

“Bhinneka Tunggal Ika”, yang mengandung makna meskipun Indonesia berbhinneka, tetapi terintegrasi dalam kesatuan. Hal ini merupakan sebuah keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang bersatu dalam suatu kekuatan dan kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara yang harus diinsafi secara sadar.

Baca Juga

Sehingga Sasanti Bhineka Tunggal Ika bukan hanya suatu selogan tetapi merupakan pemersatu bangsa Indonesia. Keberagaman bangsa berlangsung selama berabad-abad lamanya, sehingga Indonesia tumbuh dalam suatu keragaman yang komplek.

Negara yang memiliki keunikan berbagai suku bangsa seperti Indonesia dihadapkan pada dilematisme tersendiri. Di satu sisi membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan kekayaan beragam budaya, tetapi di sisi lain merupakan suatu ancaman.

Maka bukan hal yang berlebihan bila ada ungkapan bahwa kondisi multikultural diibaratkanseperti bara dalam sekam yang mudah tersulut dan memanas sewaktuwaktu. Kondisi ini merupakan suatu kewajaran sejauh perbedaan disadari dan dihayati keberadaannya sebagai sesuatu yang harus disikapi dengan toleransi.

Berikut 8 manfaat dari persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat:

  • Menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram
  • Menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain
  • Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.
  • Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong antar sesama, serta sikap nasionalisme.
  • Memperkuat jati diri Negara Kesatuan republik Indonesia
  • Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam kehidupan bernegara

Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Persatuan dan kesatuan terpatri jelas dalam sila ke-3 Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Persatuan Indonesia dalam Pancasila berarti bahwa Bangsa Indonesia tidak boleh terpecah dan harus terus bersatu.

Semangat persatuan dan kesatuan, wajib dimiliki setiap warga negara untuk mewujukan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Indonesia 1945 alinea keempat yang berbunyi, “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan, Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan Mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Adapun faktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diantaranya:

Keberagaman masyarakat Indonesia

Kondisi ini bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa apabila tidak diiringi oleh sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang lepas kendali, tumbuhnya perasaan kedaerah yang berlebihan bisa memicu terjadinya konflik antar daerah atau antar suku bangsa.

Kondisi geografis Indonesia

Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah.
Kondisi ini akan semakin memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan masih belum bisa di atasi.

Baca Juga:

Munculnya gejala etnosentrisme di masyarakat

Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Hal tersebut apabila tidak diatasi tentu saja akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.

Melemahnya nilai budaya bangsa

Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media massa seperti televisi.

Pembangunan yang tidak merata

Proses pembangunan yang terpusat di wilayah-wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang. Hal tersebut apabila tidak diselesaikan dapat memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề