Tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi adalah

Jonathan Alfrendi Jumat, 7 Agustus 2020 | 12:00 WIB

Bobo.id- Bentuk permukaan Bumi tidak merata. Permukaan Bumi dibentuk oleh tenaga dari dalam bumi [endogen] dan tenaga dari luar [eksogen].

Proses geologis yang mengubah bentuk permukaan Bumi secara endogen yaitu gerakan tektonik, vulkanisme, dan gempa Bumi.

Sedangkan, tenaga eksogen meliputi tiga proses. Apa saja ya? Yuk, kita cari tahu!

Proses tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Ketiga proses itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena proses yang satu akan memengaruhi proses yang lain.

Baca Juga: Letak Geografis Indonesia Ternyata Memiliki Banyak Pengaruh, lo! Ini Beberapa di Antaranya

1. Pelapukan

Pelapukan adalah proses hancurnya batuan pada kulit Bumi.

Penyinaran Matahari berperan dalam proses pelapukan.

Pelapukan biasanya terjadi di lereng pegunungan. Pelapukan terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Page 2

Page 3

pixabay

Bobo.id- Bentuk permukaan Bumi tidak merata. Permukaan Bumi dibentuk oleh tenaga dari dalam bumi [endogen] dan tenaga dari luar [eksogen].

Proses geologis yang mengubah bentuk permukaan Bumi secara endogen yaitu gerakan tektonik, vulkanisme, dan gempa Bumi.

Sedangkan, tenaga eksogen meliputi tiga proses. Apa saja ya? Yuk, kita cari tahu!

Proses tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Ketiga proses itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena proses yang satu akan memengaruhi proses yang lain.

Baca Juga: Letak Geografis Indonesia Ternyata Memiliki Banyak Pengaruh, lo! Ini Beberapa di Antaranya

1. Pelapukan

Pelapukan adalah proses hancurnya batuan pada kulit Bumi.

Penyinaran Matahari berperan dalam proses pelapukan.

Pelapukan biasanya terjadi di lereng pegunungan. Pelapukan terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu: Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.

PropertyValue
dbpedia-owl:abstract
  • Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu: Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya. Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia. Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya gravitasi Bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus. Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin. Ada pun siklus geologi yang berlangsung sepanjang masa. Berkas:Science-symbol-2. png Artikel bertopik ilmu pengetahuan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. rintisan
dbpedia-owl:wikiPageID
dbpedia-owl:wikiPageRevisionID
dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
dcterms:subject
rdfs:comment
  • Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu: Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
rdfs:label
//www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
  • wiki-id:Tenaga_eksogen?oldid=5631464
foaf:isPrimaryTopicOf
owl:sameAs
  • dbpedia-id:Tenaga_eksogen
is dbpedia-owl:wikiPageWikiLink of
  • dbpedia-id:Tenaga_endogen
is foaf:primaryTopic of

Tenaga yang berasal dari luar bumi [eksogen] bersifat merusak bentuk muka bumi yang telah dibentuk oleh tenaga endogen. Contohnya pengikisan atau erosi oleh air, tumbukan benda angkasa, dan lain-lain.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua kekuatan, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga Eksogen merupakan energi yang berasal dari luar perut bumi. Energi eksogen adalah energi yang dapat merombak dan mengubah bentuk muka bumi atau bentang alam yang ada. Adapun yang termasuk ke dalam tenaga eksogen adalah pelapukan, erosi, sedimentasi dan pergerakan batu atau tanah. Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga Endogen biasa disebut juga tenaga tektonik. Tenaga ini biasanya bersifat membentuk atau membangun bentuk muka Bumi. Tenaga endogen terdiri dari tektonisme [pergerakan lempeng], vulkanisme [aktivitas gunung api], seisme/diatropisme [gempa bumi].


Jadi, jawaban yang tepat adalah D.  

tirto.id - Proses geologi berperan dalam mengubah dan menciptakan bentuk di permukaan bumi. Perubahan bentuk yang dihasilkan dari proses geologi biasanya tidak berlangsung dalam sekejap, namun membutuhkan waktu yang lama. Menurut modul "Geologi Pertambangan" terbitan Kemendikbud, proses geologi dapat dipengaruhi oleh tenaga yang berasal dari dalam dan luar bumi.

Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya pebedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi tiga yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme.

Sementara, tenaga yang berasal dari luar bumi disebut dengan eksogen. Proses ini bisa dipengaruhi oleh tenaga atau aktivitas yang ada di luar bumi seperti aliran air, gelombang, atmosfer [suhu dan iklim], angin, hingga organisme. Baik tenaga endogen maupun eksogen berperan dalam membentuk bentang alam yang ada di permukaan bumi.

Bentukan yang dihasilkan tenaga endogen

Tenaga endogen berperan dalam menciptakan berbagai bentang alam yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi yang tidak rata, termasuk gunung, bukit, pegunungan, lembah atau pun jurang. Berikut bentukann yang dihasilkan oleh tenaga endogen:

1. Peristiwa tektonisme

Mengutip modul "Geografi SMA" terbitan Kemendikbud, bentukan tenaga endogen yang diakibatkan oleh peristiwa tektonisme adalah benua dan pegunungan. Ada dua proses tektonisme yang memengaruhi bentukan ini, yaitu:

  • Epirogenesa atau gerak vertikal lambat berupa pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang luas, seperti benua. Saat bumi bergerak naik [epirogenesa negatif] permukaan air laut tampak turun, seperti yang terjadi di Teluk Hudson. Sebaliknya, jika bumi bergerak turun [epirogenesa positif], permukaan air laut tampak naik seperti yang terjadi di Pantai Timor.
  • Orogenesa atau gerak pembentukan pegunungan yang terjadi di wilayah yang lebih sempit dan proses yang relatif cepat. Proses ini menyebabkan terbentuknya pegunungan seperti yang terjadi di pegunungan muda Sirkum Pasifik. Proses ini meliputi peristiwa lipatan [fold] dan patahan.
2. Peristiwa Vulkanisme

Peristiwa vulkanisme sendiri dihasilkan dari peristiwa intrusi magma dan ekstrusi magma. Bentukan tenaga endogen yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme berupa adanya berbagai macam bentuk dan tipe letusan gunung berapi. Hal ini karena peristiwa vulkanisme menyebabkan masing-masing gunung berapi memiliki tekanan gas, kedalaman waduk, juga kecairan magma yang berbeda.

3. Peristiwa seisme

Seisme atau gempa bumi merupakan satu peristiwa endogen yang berperan dalam membentuk permukaan bumi. Peristiwa seisme bisa dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik, reruntuhan [terban] dan aktivitas tektonik yang disebabkan oleh dislokasi batuan litosfer. Contoh bentukan yang tersebentuk dari peristiwa seisme adalah reruntuhan batuan gunung, runtuhan gua-gua besar, hingga pergeseran lempeng tektonis.

Bentukan yang dihasilkan tenaga dan eksogen

Berbeda dengan tenaga endogen, tenaga eksogen bersifat merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan tenaga endogen. Tenaga eksogen menyebabkan perubahan bentuk atau relief permukaan bumi. Berikut bentukan yang dihasilkan oleh tenaga eksogen:

1. Akibat pelapukan

Peristiwa pelapukan adalah proses hancurnya batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil. Pelapukan juga dapat dipengarui oleh air, dimana terdapat lapisan dari gumpalan batuan yang larut dalam air. Peristiwa ini dipengaruhi oleh temperatur, iklim, gletser, dan komposisi kimia, dan mineral-mineral penyusun.

Peristiwa pelapukan dibedakan atas tiga jenis, yaitu:

  • Pelapukan mekanik atau fisik yang disebabkan oleh perubahan suhu. Contohnya terbentuknya kristal garam di batuan karang dekat pantai.
  • Pelapukan kimiawi atau proses peruluhan yang disebabkan oleh karbonasi, oksidasi, hidrasi, dan pertukaran ion-ion dalam larutan. Contohnya seperti peristiwa dolina, terbentuknya stalaktit dan stalagmit, dan munculnya gua dan sungai di dalam tanah.
  • Pelapukan organis yang berkaitan dengan proses biologis makhluk hidup [tumbuhan, binatang, dan manusia]. Contohnya lubang-lubang batu karang di daerah pantai yang disebabkan oleh aktivitas organisme.
2. Akibat erosi dan abrasi

Erosi dan abrasi [erosi akibat air laut] merupakan persitiwa pengikisan yang disebabkan oleh media gerak seperti air sungai, angin, gelombang laut, dan gletser. Contoh bentukan peristiwa erosi antara lain:

  • dinding pantai
  • lembah sungai yang terjal
  • terbentuknya gua di wilayah sekitar perairan
  • bukit pasir di gurun
  • hingga fyord atau pantai dengan dinding berkelok-kelok.
3. Akibat mass wasting

Mass wasting atau pergerakan batuan dan tanah disebabkan oleh gaya gravitasi. Peristiwa ini sering ditemui di lereng benua baik di darat mapun di laut. Salah satu bentukan dari mass wasting adalah lereng bukit yang mengalami tanah longsor.

4. Akibat sedimentasi

Peristiwa sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material yang didukung oleh media air, angin, dan es dalam suatu cekungan. Contoh bentukan proses sedimentasi adalah meander [sungai yang berkelok-kelok], delta, tanggul alam, sand dune [gumuk pasir, hingga slip dan tombolo.

Dampak positif tenaga endogen dan eksogen

Tenaga endogen dan eksogen bisa berdampak positif bagi kehidupan di muka bumi. Melansir dari Rumah Belajar, berikut dampak positif tenaga endogen bagi pembentukan permukaan bumi:

  • Lava yang keluar dalam peristiwa vulkanisme dapat menciptakan lahan pertanian yang subur setelah mengalami pembekuan dalam beberapa tahun.
  • Peristiwa patahan menghasilkan bentuk permukaan bumi yang indah dan menjadi objek wisata.
  • Peristiwa vulkanisme memunculan bahan tambang dan mineral dari dalam bumi yang bernilai ekonomis.
Sementara, dampak positif dari tenaga eksogen antara lain:

  • Wilayah yang terdampak tenaga menjadi habitat bagi makhluk hidup
  • Mampu memperluas daratan di bumi
  • Mendekatkan hasil-hasil tambang ke permukaan bumi agar mudah di ambil untuk dikonsumsi
Dampak negatif tenaga endogen dan eksogen

Di sisi lain, tenaga endogen dan eksogen juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan di permukaan bumi. Dampak negatif dari tenaga endogen antara lain:

  • Peristiwa vulkanisme [gunung meletus] menyebabkan kerusakan di pemukiman hingga polusi udara akibat awan panas dan hujan abu dalam beberapa waktu
  • Peristiwa seisme [gempa bumi] menyebabkan kerusakan bangunan, kerugian material, hingga jatuhnya korban jiwa.
  • Aktivitas tektonisme di laut menyebabkan bencana alam tsunami.
  • Gempa bumi di dekat pegunungan bersalju dapat menyebabkan longsor salju yang berbahaya.
Sementara, dampak negatif dari tenaga eksogen antara lain:

  • Sisa-sisa hasil erosi menyebabkan pendangkalan di dasar sungai
  • Hilangnya garis pantai akibat abrasi
  • Erosi menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah.

Baca juga:

  • Mengenal Objek, Konsep, Prinsip dan Pendekatan Geografi
  • Cabang Ilmu Biologi dari A-Z: Agronomi, Biokimia, sampai Zoologi

Baca juga artikel terkait TENAGA EKSOGEN atau tulisan menarik lainnya Yonada Nancy
[tirto.id - ynd/ylk]


Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Yonada Nancy

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề