Terdiri dari apa sajakah makhluk hidup yang ada pada interaksi?

ilustrasi - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD halaman 24 25 26 27 28 Subtema 1 Pembelajaran 3.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD/MI Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 3 halaman 24, 25, 26, 27, dan 28.

Kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orang tua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Kunci jawaban ini berdasarkan soal terbuka dan merupakan jawaban optional.

Sebaiknya, orang tua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal.

Kemudian, orang tua wajib mendampingi anak untuk memahami makna setiap soal dan mencoba mengerjakan terlebih dahulu.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 189, 190, 191, 192, 193, 194 dan 195 Subtema 4

Kunci Jawaban Halaman 24 - 26

Ayo Membaca

Manusia dengan Lingkungan Alam

Semua makhluk hidup yang ada di bumi, melakukan hubungan dengan sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungannya. Lingkungan alam terdiri atas benda mati dan makhluk hidup. Lingkungan alam merupakan sumber penghidupan bagi makhluk hidup, karena alam menyediakan semua kebutuhan makhluk hidup.

Benda mati dan makhluk hidup saling memengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, antarkeduanya saling berkaitan. Salah satu bentuk hubungan antara benda mati dan makhluk hidup adalah jenis tanah, suhu, dan curah hujan di suatu tempat dapat memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dan hewan yang berkembang di daerah tersebut.

Ilustrasi interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam. Foto: Mentalfloss

Semua makhluk hidup yang ada di bumi saling berinteraksi satu sama lain, baik sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungan. Itu karena lingkungan alam menyediakan semua kebutuhan makhluk hidup yang menjadi sumber kehidupan.

Lingkungan alam terdiri dari unsur biotik [hidup] dan abiotik [tidak hidup] yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu dengan yang lainnya. Misalnya, jenis tanah, suhu, dan curah hujan dapat memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah tertentu.

Makhluk hidup juga bisa memengaruhi benda mati. Misalnya, daerah yang banyak tumbuhannya cenderung memiliki air tanah yang baik dan berlimpah. Selain itu, udaranya juga lebih sejuk sehingga lebih nyaman ditinggali manusia.

Lalu, apa saja interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam? Untuk mengetahuinya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Interaksi dalam Lingkungan Alam

Ilustrasi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Foto: iStock

1. Interaksi Antara Unsur Biotik dan Abiotik

Seperti yang sudah dijelaskan, lingkungan alam terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Mengutip Modul IPA Pembelajaran SMP Terbuka terbitan Kemendikbud [2020], unsur biotik adalah unsur dalam ekosistem yang mengacu pada makhluk hidup atau organisme.

Yang termasuk dalam unsur biotik adalah seluruh makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, hingga makhluk mikroskopik seperti bakteri dan dekomposer. Unsur biotik dibedakan menjadi tiga, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup membutuhkan unsur abiotik, yaitu unsur tidak hidup yang ada dalam sebuah ekosistem. Misalnya, air, udara, api, angin, tanah, dan lain-lain.

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernapas, di mana oksigen merupakan unsur biotik. Makhluk hidup juga memerlukan air untuk bertahan hidup. Begitu pula dengan tumbuhan yang juga membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Predasi adalah hubungan antara organisme pemangsa [predator] dengan organisme yang dimangsa [prey] dalam suatu ekosistem. Predasi tergolong dalam interaksi antagonisme, yaitu hubungan yang merugikan salah satu makhluk hidup.

Interaksi predasi yang terjadi dalam lingkungan sangat erat dan memengaruhi rantai makanan dalam sebuah ekosistem. Sebab, tanpa adanya mangsa, predator tidak akan bertahan hidup.

Contoh predasi antara lain singa yang memakan rusa, hiu memakan ikan kecil, sapi memakan rumput, ular yang memakan tikus, dan elang yang memakan ular.

Ilustrasi interaksi ikan hiu dan ikan remora. Foto: Pixabay

Simbiosis merupakan hubungan atau interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda. Melansir situs Kemendikbud, secara garis besar, ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui, yaitu:

  • Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan saling menguntungkan antara dua makhluk hidup yang berbeda. Contohnya, hubungan antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar pada bunga, dan bunga mendapat bantuan dari kupu-kupu untuk penyerbukan.

  • Simbiosis komensalisme, yaitu interaksi yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan [netral]. Contohnya yang terjadi pada anggrek dan pohon mangga. Anggrek menempel pada pohon mangga untuk tumbuh, sementar, pohon mangga tidak dirugikan maupun diuntungkan dalam hal apapun.

  • Simbiosis parasitisme, yaitu interaksi yang terjadi ketika salah satu organisme mendapat keuntungan dengan merugikan organisme lainnya. Contohnya hubungan antara lalat dan buah. Lalat mendapat makanan dari buah, tetapi buah yang dihinggapi lalat akan membusuk.

4. Kompetisi [Persaingan]

Kompetisi atau persaingan dapat terjadi antarspesies maupun pada spesies yang berbeda. Persaingan yang terjadi pada spesies yang sama contohnya singa saling bersaing untuk mendapatkan status yang tinggi dalam kelompok sosialnya. Sedangkan, persaingan yang terjadi pada dua spesies berbeda misalnya kompetisi antara cheetah dan elang dalam memperebutkan sumber makanan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề