Uraikanlah lima teknik yang dapat dilakukan untuk penerapan ragam hias pada bahan Tekstil

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ragam Hias? Mungkin anda pernah mendengar kata Ragam Hias? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, macam, pola, teknik dan contoh ragam hias lengkap. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Pengertian Ragam Hias

Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias Indonesia di pengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora, dan fauna, serta budaya masing- masing daerah. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias juga di dasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Ada ragam hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat penduduknya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi [pegayaaan] dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan. Selain itu, ragam hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.

Fungsi Ragam Hias

Ragam hias selain berfungsi sebagai media untuk memperindah atau menghias suatu benda sehingga memiliki nilai tambah estetika pada benda tersebut juga memiliki fungsi sebagai berikut :

  1. Ragam Hias Murni, yaitu yang hanya berfungsi untuk member nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak berhubungan dengan nilai fungsi benda tersebut.
  2. Ragam Hias Simbolis, yaitu ragam hias yang selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agama maupun sistem social, yang harus ditaati norma-normanya untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh ragam hias ini diantaranya, kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam hias burung phoenix, ragam hias swastika dan sebagainya.

Baca Lainnya :  Lingkungan Kerja

Macam-Macam Ragam Hias

Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora [vegetal], fauna [animal], figural [manusia], dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.

1. Ragam Hias Flora [Vegetal]

Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora [vegetal] mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan brodir.

2. Ragam Hias Fauna [Nimal]

Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebntuk menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut.

  1. Membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sebagai pola gambar ragam hias.
  2. Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan [misalnya motif vegetal] untuk mengisi pola tersebut.
  3. Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik.

Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan saran untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di papua, komodo di Nusa tenggara timur, dan gajah di lampung.

3. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan seleradan imijinasi pembuatanya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti jawa, Sumatra, Kalimantan Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggambungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.

Baca Lainnya :  Pengertian WAN

4. Ragam Hias Non Geometris

Ragam hias non geometris adalah ragam hias yang tidak menggunakan unsur garis dan bidang geometri sebagai bentuk dasarnya. Secara garis besar bentuk motif hias non geometris terdiri atas motif tumbuhan dan motif binatang.

5. Ragam Hias Figuatif

Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan pegayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yan proses pembuatanya dapat dilakukan dengan cara menggambar.

Pola Ragam Hias

Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk ragam hias yang lain, pola ditampilakan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur, dan memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat di tandai dari bentuknya seperti persegi empat, zig zag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang tersebut merupakan pola geometris adalah mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tidak beraturan dan tetap memperhatikan segi keindahan.

Teknik Menggambar Ragam Hias

Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora ,fauna ,manusia ,dan bentuk bentuk geometris. bentuk gambar ragam hias, dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran. pada saat kamu ingin menggambar ragam hias, berikut aturan yang harus diperhatikan.

  • Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
  • Persiapan alat dan media gambar.
  • Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
  • Buat sketsa di salah satu kotak atau bidang yang telah dibuat sebelumnya.
  • Buat bentuk yang sama [bisa dijiplak] pada bidang yang lain.
  • Warna gambar.

Contoh Ragam Hias Lengkap

Berikut ini adalah beberapa contoh ragam hias yakni sebagai berikut:

1. Ragam Hias Geometris

2. Ragam Hias Non Geometris

3. Ragam hias figuratif 

4. Ragam Hias Flora

5. Ragam Hias Fauna

Demikian Penjelasan Materi Tentang Ragam Hias: Pengertian, Fungsi, Macam, Pola, Teknik dan Contoh Ragam Hias Lengkap Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

[1]

1. mengidentifikasi teknik penerapan ragam hias pada media tekstil, 2. mendeskripsikan teknik penerapan ragam hias pada media tekstil, 3. mengekspresikan diri melalui penerapan ragam hias flora, fauna, dan

geo met ris pada media tekstil, dan

4. mengomunikasikan hasil karya penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada media tekstil secara lisan maupun tulisan.

Pada pelajaran Bab 9, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu:

Menerapkan

Ragam Hias pada

Bahan Tekstil

Bab

9

Peta Kompetensi Pembelajaran

Pengertian

Ragam Hias Tekstil

Teknik

Jenis dan Bahan

Pewarna

Jenis dan Sifat

Bahan Tekstil

Penerapan

Ragam Hias pada

[2]

Setelah kamu mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Teknik apa saja yang dapat digunakan dalam membuat ragam hias pada bahan tekstil?

2. Apa fungsi ragam hias pada bahan tekstil?

Keindahan ragam hias nusantara telah diterapkan pada hampir semua sendi kehidupan manusia. Ragam hias tidak hanya terdapat pada bangunan rumah tinggal, peralatan rumah tangga, senjata tradisional, tetapi juga terdapat pada tekstil. Perkembangan dan pertumbuhan ragam hias pada benda tekstil sangat pesat karena mengikuti mode dan trend yang terjadi. Ragam hias pada tekstil telah diterapkan

sejak lama melalui pakaian-pakaian adat yang ada di Indonesia. Perhatikan ragam hias pada tekstil melalui gambar-gambar di bawah ini.

1

3

5

2

4

[3]

Format Diskusi Hasil Pengamatan Ragam Hias

Nama anggota : Nama ragam hias yang diamati : Hari/tanggal pengamatan :

No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

1 Jenis ragam hias

2 Media gambar ragam hias

3 Teknik menggambar ragam

hias

1. Kamu dapat mengamati gambar ragam hias pada bahan tekstil dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. 2. Kamu dapat mengamati keragaman dan keunikan ragam hias pada bahan tekstil

yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati ragam hias pada bahan tekstil dari daerah lain.

Setelah kamu mengisi kolom tentang keragaman dan keunikan ragam hias tersebut, diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini!

No.

Gambar Teknik Bahan

1

2

3

4

5

6

Aktivitas Berdiskusi

Tugas

[4]

Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan tekstil banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam dan melukis. Bahan tekstil dibuat dengan menjalin benang pakan dan lungsi dengan beragam pola jalinan. Membuat bahan tekstil bisa dilakukan dengan alat tenun tradisional maupun yang modern.

A. Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.1 Jalinan tenunan

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.2 Batik pesisir dengan ciri

khas pada pengembangan flora serta warna-warna yang cerah

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.3 Batik parang yang

menunjukkan pengulangan pola

[5]

Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan jenis benang dan permukaan teksturnya. Benang dibuat dari bahan alam atau bahan buatan. Benang katun dibuat dari kapas. Benang sutera dibuat dari serat yang berasal dari kepompong ulat sutera. Kain wol dibuat dari bulu domba. Bahan benang buatan misalnya dakron, polyester

dan nilon digunakan untuk membuat tekstil dengan jenis tertentu. Bahan benang yang lain, misalnya serat agel dan serat rami, digunakan untuk produk tekstil lain, seperti tas dan makrame.

Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang ber-beda-beda sebagai berikut.

a. Katun memiliki sifat menyerap air, mudah kusut, lentur, dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi.

b. Wol memiliki sifat sangat lentur, tidak mudah kusut, dapat menahan panas, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak.

c. Sutera memiliki sifat lembut, licin, berkilap, lentur, dan kuat. Bahan sutera banyak menyerap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan.

d. Tekstil dari bahan polyester dan nilon memiliki sifat tidak tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat, dan jika dicuci cepat kering.

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.6 Desain alat tenun tradisional

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.7 Alat tenun tradisional

[6]

Bahan tekstil dapat diberi warna baik dari bahan pewarna alami maupun buatan. Masing-masing bahan pewarna ini memiliki sifat dan jenis yang berbeda-beda. Pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu dan kayu. Pewarna alami misalnya soga dan kesumba. Pewarna buatan [sintetis] dibuat dari bahan kimia, misalnya naptol dan indigosol. Jenis pewarna naptol digunakan dengan teknik celup, sedangkan pewarna indigosol dapat digunakan dengan teknik celup atau colet [lukis]. Bahan pewarna buatan memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap sinar matahari. Sebaliknya, pewarna alami memiliki sifat mudah luntur dan mudah pudar karena tidak tahan terhadap sinar matahari.

C. Jenis dan Bahan Pewarna Tekstil

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

[7]

Bentuk ragam hias dapat diaplikasikan pada media tekstil, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik menggambar. Menggambar pada bahan tekstil kaos menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon. Proses pem buatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna.

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.9 kaos polos putih

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.10 Cat tekstil D. Teknik Menggambar Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda, misalnya sulam, batik, sablon tenun ikat, bordir, dan songket. Penerapan ragam hias pada bahan tekstil misalnya dilakukan pada kaos oblong. Kaos oblong dibuat dari bahan yang menyerap cat. Bahan pewarnaan yang digunakan misalnya cat tekstil atau cat sablon dengan alat kuas.

Berikut ini contoh penerapan ragam hias pada produk kaos oblong, dengan teknik menggambar.

1. Siapkan gambar rancangan ragam hias di atas kertas. 2. Siapkan kaos oblong berwarna putih dan berilah alas

dari bahan karton atau tripleks di dalamnya agar pe-nge catan tidak akan tembus ke belakang.

3. Pindah gambar rancangan ragam hias ke permukaan kaos dengan pensil.

4. Selesaikan gambar rancangan dengan menerapkan warna-warna yang menarik dengan alat kuas.

[8]

Setelah membaca konsep penerapan ragam hias pada bahan tekstil, kerjakan tugas berikut.

Buatlah beberapa kesimpulan dari penerapan ragam hias pada bahan tekstil yang terkait dengan:

a. pengertian bahan tekstil,

b. jenis-jenis bahan pewarna tekstil, dan

c. berbagai teknik untuk menerapkan ragam hias pada bahan tekstil.

1 2 3

[Sumber: Dok. Kemdikbud]

Gambar 9.11 Ragam hias pada kaos Menggambar dengan bahan tekstil [kaos] meliputi beberapa tahapan berikut.

1. Buatlah sketsa ragam hias yang sudah dipilih. 2. Gunakan kayu triplek atau karton tebal sebagai alas

kaos dan letakkan di dalamnya agar tidak tembus ke belakang.

3. Berilah warna pada ragam hias.

[9]

G. Refleksi

Bahan tekstil di kehidupan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari kebutuhan upacara adat terutama kain tradisional. Kain ini merupakan bagian dari upacara dalam kehidupan manusia. Setiap adat memiliki kain sebagai bagian dari upacara. Kelestarian bahan tekstil terutama batik, tenun, dan sejenisnya merupakan tanggung jawab bersama.

Bahan tekstil sekarang ini mengalami per kembangan pesat. Teknik yang digunakan juga mengikuti per kem-bangan zaman. Bahan tekstil sekarang ini tidak hanya dilakukan dengan menggunakan teknik batik, tenun, sulam, ataupun bordir.

Ragam hias pada bahan tekstil banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosial masyarakat pendukungnya. Semua hasil bahan dengan menggunakan tekstil yang mem beda-kan hanya teknik atau cara pembuatannya saja.

F. Rangkuman E. Uji Kompetensi

1. Jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias di atas bahan tekstil.

2. Jelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias di atas bahan tekstil.

Buatlah ragam hias pada kain berukuran 20 x 30 cm dengan menggunakan pensil atau spidol warna. Pengetahuan

[10]

Aktivitas Mengomunikasikan

1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran menggambar ragam hias pada bahan tekstil.

2. Buat uraian tentang teknik pemberian warna ragam hias pada bahan tekstil [kaos]. 3. Berikan pendapatmu tentang kelebihan dan kekurangan menggambar ragam

hias pada bahan tekstil.

4. Presentasikan karya ragam hias bahan tekstilmu kepada teman-teman.

Setelah mempelajari pengetahuan dan melak­ sa nakan praktik menerapkan ragam hias pada bahan tekstil, saya memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami pengertian tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil.

2. Memahami langkah-langkah dan teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil. 3. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias

pada bahan tekstil dengan percaya diri. 4. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias

pada bahan tekstil dengan disiplin.

5. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias pada bahan tekstil dengan usaha keras. 6. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias

pada bahan tekstil sesuai dengan ketentuan. 7. Menghargai keindahan penerapan ragam hias

pada bahan tekstil sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa.

8. Menghargai penerapan ragam hias pada bahan tekstil yang saya hasilkan. 9. Menghargai penerapan ragam hias pada

bahan tekstil yang dihasilkan teman.

Jumlah

Video

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề