Contoh implementasi pancasila dalam kebijakan pemerintah di bidang sosial budaya antara lain

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 17 are not shown in this preview.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

2.3 Implementasi pancasila dalam bidang sosial dan budayaImplementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang politikdituangkan dalam pasal , 29, pasal 31, dan pasal 32. Pasal-pasal tersebut adalahpenjabaran dari pokok-pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adildan beradap, dan persatuan yang massing-masing merupakan pancaran dari sila pertama,kedua, dan ke-tiga pancasila. Ketiga pokok pikiran ini adalah landasan bagipembangunan bidang kehidupan keagamaan, pendidikan, dan kebudayaan nasional.Berdasarkan penjabaran pokok-pokok pikiran tersebut, maka implementasi pancasiladalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang sosial budaya mengandung pengertianbahwa nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat indonesia harusdiwujudkan dalam ptoses pembangunan masyarakat dan kebudayaan di indonesia.Dengan demikian, pancasila sebagai sumber nilai dapat menjadi arah bagi kebijakan

negara dalam mengembangkan krhidupan sosial budaya indonesia yang beradab.Implementasi Pancasila setiap Sila dalam Bidang Sosial Budaya: 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha EsaKeyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa bukanlah dokma atau kepercayaan yangtidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui penalaran, melainkan suatu penalaran yangberpangkaldari kesadaraan manusia sebagai makhluk tuhan. Bagi kita dan dalam negaraIndonesia, tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan Yang Maha Esa, tidakboleh ada sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa, srta anti kehidupanbergama. Dengan kata lain didalam negara Indonesia tiadak ada dan tidak boleh adafaham yang meniadakan atau mengingkari akan adanaya Tuhan Yang Maha Esa[ateisme] dan yang seharusnya ada yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa [monoteisme]denggan toleransi kebebasan untuk memeluk agama dengan keyakinannya dan untukberibadat menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.2. Nilai Kemanusiaan yang adil dan beradabPengembangan sosial budaya harus dilakukan dengan mengangkat nilai-nilaiyangdimliki bangsa indonesia, yaitu nilai-nilai pancassila. Hal ini tidak dapat dilepaskan darifungsi pancasila sebagai sebuah sistem etika yang keseluruhan nilainya bersumber dariharkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab.3. Nilai Persatuan IndonesiaDalam sila Persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara adalah sebagaipenjelmaan sifat kodrat manuasia monodualis yaitu sebagai makhluk individu danmakhluk sosial. Negara adalah suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemenyang membentuk negara yang berupa, suku, ras, kelompok, golongan maupun kelompokagama. Oleh karena perbedaan merupakan bawaan kodrat manusia dan juga merupakanciri khas elemen-elemen yang membentuk negara. Konsekuensinya negara adalah

beranekaragam tetapi satu, mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang diliukiskandalam Bhineka Tunggal Ika. Perbedaan bukan untuk diruncingkan menjadi konflik danpermusuhan melainkan diarahkan pada suatu sintesa yang saling menguntungkan yaitu

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 15 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Jakarta -

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang menjadi panduan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam Pancasila terkandung berbagai nilai-nilai luhur yang bisa kita terapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tahukah kamu seperti apa perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya?

Jika kita amati, masyarakat terus berkembang mengalami perubahan di bidang sosial budaya. Maka, perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya adalah upaya agar setiap perubahan tetap mengarah pada sistem dan nilai luhur dalam Pancasila.

Meski begitu, tentunya sistem nilai sosial saat ini terus berkembang dan maju ke arah modern. Namun, modernisasi ini bukan berarti "westernisasi", melainkan proses perubahan menuju ke arah yang lebih maju dalam masyarakat.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemdikbud [2018], perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya yang sudah diterapkan masyarakat Indonesia sejak lama yaitu nilai kekeluargaan, musyawarah, dan gotong royong yang mesti diturunkan ke generasi muda.

Masyarakat akan terus berkembang dan mengalami perubahan sosial budaya terutama demi kepentingan kemajuan bersama. Namun, perubahan tetap harus berlandaskan nilai Pancasila. Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya, yaitu:


1. Gotong royong

Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya yaitu selalu menerapkan sikap gotong royong untuk menumbuhkan kerukunan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong dalam kehidupan masyarakat. Hal ini diyakini nantinya akan mendorong pada persatuan Indonesia yang semakin menguat.


2. Pengambilan keputusan secara musyawarah

Musyawarah merupakan kegiatan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara bersama. Praktik musyawarah sering kita lakukan ketika pemilu yang diselenggarakan pemerintah dengan berlandaskan sifat luber jurdil atau langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur, adil.


3. Toleransi antar suku, ras, dan agama

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mana menimbulkan keberagaman suku, ras, hingga agama. Untuk mencegah konflik antar perbedaan tersebut, nilai pancasila yang harus diterapkan yaitu sikap toleransi. Masyarakat diimbau untuk saling memberi kebebasan dan tidak memandang sebelah mata suku maupun agama lain.


4. Menciptakan lingkungan rukun, adil, dan harmonis

Dalam bermasyarakat sikap rukun, adil dan menciptakan keharmonisan sangat dibutuhkan agar tercipta lingkungan yang nyaman dan tenteram. Keluarga merupakan lingkup terkecil masyarakat yang menjadi agen sosialisasi bagi individu dalam berinteraksi dengan dunia luar. Maka praktik sikap tersebut harus dimulai dari keluarga agar tujuan tercapai.


5. Pelestarian budaya lokal

Keberagaman budaya Indonesia memiliki nilai dan harga yang tak ternilai. Setiap kebudayaan perlu dilestarikan dengan mengimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Contohnya dengan mempelajari dan menggunakan bahasa daerah masing-masing, melakukan adat tradisi, dan lainnya.


6. Menghargai pendapat dan pandangan orang lain

Biasanya nilai ini digunakan ketika sedang bermusyawarah dimana setiap orang saling memiliki perbedaan pendapat dan pandangan. Berbeda pendapat bukan hal yang buruk, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat. Sikap menghargai ini penting agar musyawarah berjalan kondusif dan menghasilkan keputusan yang adil dan bermanfaat bagi seluruh anggota.


7. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia

Sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM, masyarakat perlu memahami sikap adil dan jauh dari tindakan kekerasan dan diskriminasi. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk menerapkan sikap ini agar tercipta lingkungan yang aman.

Selain itu, tak dapat dimungkiri nilai-nilai sosial dari luar dapat masuk ke tengah masyarakat. Contohnya seperti semangat bekerja keras, kedisiplinan, sikap ilmiah, merupakan beberapa nilai sosial dari luar yang dapat diterima sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sementara sikap feodal, sikap eksklusif, dan budaya asing lain yang bertentangan dengan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya perlu dicegah. Beberapa contoh budaya asing yang dapat diterapkan misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memperkaya dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan"



[pal/pal]

Page 2

Jakarta -

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang menjadi panduan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam Pancasila terkandung berbagai nilai-nilai luhur yang bisa kita terapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tahukah kamu seperti apa perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya?

Jika kita amati, masyarakat terus berkembang mengalami perubahan di bidang sosial budaya. Maka, perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya adalah upaya agar setiap perubahan tetap mengarah pada sistem dan nilai luhur dalam Pancasila.

Meski begitu, tentunya sistem nilai sosial saat ini terus berkembang dan maju ke arah modern. Namun, modernisasi ini bukan berarti "westernisasi", melainkan proses perubahan menuju ke arah yang lebih maju dalam masyarakat.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemdikbud [2018], perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya yang sudah diterapkan masyarakat Indonesia sejak lama yaitu nilai kekeluargaan, musyawarah, dan gotong royong yang mesti diturunkan ke generasi muda.

Masyarakat akan terus berkembang dan mengalami perubahan sosial budaya terutama demi kepentingan kemajuan bersama. Namun, perubahan tetap harus berlandaskan nilai Pancasila. Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya, yaitu:


1. Gotong royong

Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya yaitu selalu menerapkan sikap gotong royong untuk menumbuhkan kerukunan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong dalam kehidupan masyarakat. Hal ini diyakini nantinya akan mendorong pada persatuan Indonesia yang semakin menguat.


2. Pengambilan keputusan secara musyawarah

Musyawarah merupakan kegiatan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara bersama. Praktik musyawarah sering kita lakukan ketika pemilu yang diselenggarakan pemerintah dengan berlandaskan sifat luber jurdil atau langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur, adil.


3. Toleransi antar suku, ras, dan agama

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mana menimbulkan keberagaman suku, ras, hingga agama. Untuk mencegah konflik antar perbedaan tersebut, nilai pancasila yang harus diterapkan yaitu sikap toleransi. Masyarakat diimbau untuk saling memberi kebebasan dan tidak memandang sebelah mata suku maupun agama lain.


4. Menciptakan lingkungan rukun, adil, dan harmonis

Dalam bermasyarakat sikap rukun, adil dan menciptakan keharmonisan sangat dibutuhkan agar tercipta lingkungan yang nyaman dan tenteram. Keluarga merupakan lingkup terkecil masyarakat yang menjadi agen sosialisasi bagi individu dalam berinteraksi dengan dunia luar. Maka praktik sikap tersebut harus dimulai dari keluarga agar tujuan tercapai.


5. Pelestarian budaya lokal

Keberagaman budaya Indonesia memiliki nilai dan harga yang tak ternilai. Setiap kebudayaan perlu dilestarikan dengan mengimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Contohnya dengan mempelajari dan menggunakan bahasa daerah masing-masing, melakukan adat tradisi, dan lainnya.


6. Menghargai pendapat dan pandangan orang lain

Biasanya nilai ini digunakan ketika sedang bermusyawarah dimana setiap orang saling memiliki perbedaan pendapat dan pandangan. Berbeda pendapat bukan hal yang buruk, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat. Sikap menghargai ini penting agar musyawarah berjalan kondusif dan menghasilkan keputusan yang adil dan bermanfaat bagi seluruh anggota.


7. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia

Sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM, masyarakat perlu memahami sikap adil dan jauh dari tindakan kekerasan dan diskriminasi. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk menerapkan sikap ini agar tercipta lingkungan yang aman.

Selain itu, tak dapat dimungkiri nilai-nilai sosial dari luar dapat masuk ke tengah masyarakat. Contohnya seperti semangat bekerja keras, kedisiplinan, sikap ilmiah, merupakan beberapa nilai sosial dari luar yang dapat diterima sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sementara sikap feodal, sikap eksklusif, dan budaya asing lain yang bertentangan dengan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya perlu dicegah. Beberapa contoh budaya asing yang dapat diterapkan misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memperkaya dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan"


[Gambas:Video 20detik]
[pal/pal]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề