Apakah arti dari tulisan yang tertulis dalam alat listrik output 5v 2 4 A menunjukkan apakah 5 V dan 2 4 A?

Oleh M Hidayat pada 12 Mei 2020, 12:00 WIB

Diperbarui 12 Mei 2020, 12:00 WIB

Perbesar

Ilustrasi charger, pengisi daya. Kredit: Mahesh Patel via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Halo, selamat siang!

Saya pengen bertanya seputar charger untuk handphone. Apa sih perbedaan charger 1A dengan 2A?

Lalu apakan aman, bila charger 2A digunakan pada handphone yang biasa menggunakan charger 1A?

Terima kasih

Nandar Ramdani di Ciamis, Jawa Barat

---

Halo, Nandar

Terima kasih atas pertanyaannya.

Perbadaan charger 2A dan 1A terletak pada arus yg dihasilkan oleh charger tersebut. Arus dalam charger dilambangkan dengan "A", yaitu Ampere.

Misalnya, charger mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

Output 5V 1A

Charger tersebut mempunyai tegangan 5V dengan arus yg dihasilkan sebesar 1A dengan besaran daya 5W [Watt]. Daya [W] itu didapat dari penghitungan tegangan [V] dikalikan dengan arus [A].

Nah, bagaimana jika daya perangkat elektronik yang biasa kita gunakan, diisi ulang dengan charger yang lebih besar dayanya?

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Di sini ada kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, proses mengisi ulang daya menjadi jauh lebih cepat. Namun perlu ditekankan, ini harus didukung oleh charger yang baik pula.

Kekurangannya, apabila charger yang dayanya lebih besar berkualitas jelek, ini berpotensi menimbulkan tegangan yang tidak stabil. Akibatnya, beberapa komponen pada perangkat elektronik akan mengalami kerusakan,

Untuk handphone, memang alangkah baiknya kita menggunakan charger bawaan atau orisinal. Namun bila charger bawaan hilang atau rusak, kita bisa membeli charger aftermarket yang memiliki kualitas bagus seperti Aukey dan Baseus.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pertanyaan ini dijawab oleh Zhillan, Technical Strategy di Urgent.id. Adapun Urgent.id adalah startup asal Bandung yang memfokuskan pada layanan pemesanan servis ponsel, laptop, dan barang elektronik lainnya.

Buat kamu yang ingin mengirimkan pertanyaan seputar teknologi, silahkan kunjungi tautan ini untuk mengetahui caranya.

[Why/Ysl]

Lanjutkan Membaca ↓


Penjelasan mengenai satuan mAh pada Power bank dan Batere Ponsel
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan satuan mAh yang ada pada Batere ponsel?
Apa maksud dari satuan mAh yang tertulis pada Power Bank?
Sebenarnya satuan mAh tak hanya digunakan pada Power Bank maupun Batere ponsel, Satuan mAh juga dapat kita lihat pada spesifikasi semua jenis Batere, Baik itu Batere Ponsel, batere Laptop, Batere jam, Akki, dan batere lainnya. Dan Power bank sebenarnya juga berisi Batere-batere dengan jumlah yang disesuaikan dengan besar tegangan dan Kapasitasnya yang lebih besar. Satuan mAh yang tercantum pada Power bank maupun Batere biasanya kita gunakan sebagai pedoman untuk mendapatkan Power bank atau Batere yang bagus dan tahan lama, dan semakin besar mAh maka semakin lama ketahanan batere atau PowerBank tersebut.

Baca juga: Tips Memilih POWER BANK yang anda butuhkan

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan satuan mAh tersebut?

Satuan mAh pada Power Bank dan Batere Ponsle

Satuan mAh

Satuan mAh adalah singkatan dari mili Ampere hour atau mili Ampere perjam.
1 mA = 0.001 A
1 A = 1000 mA
Satuan mAh menunjukkan kapasitas dari sebuah Batere atau Power Bank, dan tentunya sebuah power bank yang memiliki kapasitas pengisian [Output Charge] sebesar 12.000mAh akan lebih besar kemampuan pengisiannya dibanding dengan Power bank yang memiliki kapasitas pengisian [Output Charge] hanya 5.000mAh. Satuan mAh yang ada pada Power Bank tak hanya menentukan kapasitas pengisian, namun satuan mAh pada Power bank juga digunakan untuk menyatakan seberapa cepat waktu yang dibutuhkan Powerbank tersebut mengisi ulang [Recharging].

Sebuah power Bank dengan kapasitas 9000 mAh, dan memiliki spesifikasi Input Charging sebesar 2A [2000mA], ini berarti Power Bank tersebut membutuhkan waktu 4,5 jam untuk proses Recharging atau mengisi kembali sampai kondisi maksimal [Full].


mAh adalah Besaran Arus listrik dalam satuan miliAmpere [mA] yang dapat dikeluarkan suatu Batere atau PowerBank dalam satu jam [hour].
Satuan mAh pada Power Bank memiliki 2 pengertian, yaitu:

Satuan mAh untuk Output Power Bank

Jika satuan mAh Pada sebuah Powerbank tertera untuk menunjukkan kapasitas pengisian [Output Charging], ini berarti menunjukkan Kapasitas kemampuan Power Bank tersebut untuk mengeluarkan Arus saat melakukan pengisian [Charging] pada Batere ponsel.

Satuan mAh untuk Input Charging Power Bank

Jika satuan mAh Pada sebuah Powerbank tertera untuk menunjukkan kapasitas Input Charging, ini berarti menunjukkan Kapasitas saat Power Bank tersebut diisi ulang [Recharging], dan menunjukkan berapa lama waktu pengisian ulang Power Bank tersebut.

Sebagai contoh:

Sebuah Power Bank memiliki Spesifikasi:

Power Bank


  • Battery Type : Lithium-ion Rechargeable Cell
  • Rated Capacity: 9.000mAh
  • Input: 5V/2A
  • Output: 5V/2,4A

Penjelasan:
Rated Capacity menyatakan bahwa PowerBank tersebut memiliki kapasitas maksimal sebesar 9.000mAh. Jika Power Bank tersebut digunakan untuk mengisi [Charging] daya batere ponsel sebesar 3.000mAh, maka Power Bank tersebut dapat melakukan pengisian sebanyak 3 kali. Daya pengisian Power Bank tersebut saat diisi ulang [Recharging], adalah 5V/1A. Karena 2A adalah sama dengan 2.000mA, maka Power Bank tersebut membutuhkan waktu pengisian ulang [Recharging] selama 4,5jam. Kemampuan Power Bank tersebut untuk melakukan pengisian [Charging] pada sebuah Batere ponsel adalah sebesar 5V/2,4A. Karena 2,4A adalah sama dengan 2.400mA, maka PowerBank tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 1,25 Jam [1 Jam 15 menit] untuk mengisi ulang sebuah ponsel dengan kapasitas Batere 3000mAh. Semoga bermanfaat!

Tempat kita berbagi ilmu

JAKARTA - Charger smartphone saat ini memiliki tingkat ampere [A] atau aliran arus yang berbeda-beda. Jika jeli memperhatikan, cobalah liat pengisi daya Anda, ada yang memiliki output 0,5A, 1A, hingga 2 Ampere. Apa maksudnya?

Founder Gadtorade Community, Lucky Sebastian, mengatakan, 1A dan 2A menandakan besaran arus listrik.

“Jika kita andaikan arus listrik seperti arus air, maka angka 2A berarti memiliki arus lebih kencang. Teorinya, jika air mengalir lebih cepat maka lebih cepat memenuhi wadah dibanding air yang arusnya lebih pelan,” ucap Lucky kepada Okezone.

Ia menambahkan, alasan lebih kencang karena charger berkapasitas 1A sama dengan 1.000 mAh. Artinya, charger tersebut dapat mengeluarkan tenaga hingga 1.000 miliampere [mAh] dalam satu jam ke perangkat Anda. Demikian halnya dengan arus sebesar 2A, teori yang sama berlaku.

Besaran arus ditentukan pabrikan smartphone, bergantung part, terutama part baterai yang hendak digunakan.

Lucky juga mengatakan, lazimnya untuk baterai dengan kapasitas besar seperti pada smartphone modern atau tablet membutuhkan charger dengan arus besar, supaya lama pengisian baterai tidak terlalu lama. Besaran arus juga berarti berhubungan dengan kecepatan pengisian pada charger.

Arus juga harus dibedakan dengan tegangan, karena tegangan ini satuannya adalah voltage [V]. Kebanyakan charger smartphone yang menggunakan USB port, voltage yang digunakan adalah 5V. Kecuali, smartphone yang sudah support fast charging, arusnya bisa berpindah ke 1.67A dan 9V.

Pertanyaannya sekarang, apakah jika Anda ingin mengisi smartphone dengan lebih cepat bisa menggunakan charger ber-ouput 2A. Atau sebaliknya, jika perangkat Anda berkebutuhan arus 2A, diisi dengan charger berarus 1A, akankah menjadi lebih lambat penuh?

Lucky menerangkan, jika tablet dengan kebutuhan arus 2A diisi menggunakan charger dengan arus 1A, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk penuh, bahkan mungkin saja tidak akan terisi dengan baik jika diberikan charger 0.5A.

“Demikian juga jika smartphone kita membutuhkan arus 1A dan di-charge dengan arus 2A, biasanya akan lebih cepat penuh. Tetapi di dalam smartphone memang secara hardware dan software juga diberi pengatur arus, sehingga tidak berarti jika charger dengan 1A bisa mengisi smartphone selama 2 jam, dan ketika diberi arus 2A akan menjadi dua kali lebih cepat pengisiannya menjadi 1 jam,” jelas Lucky.

Sebab, menurutnya, selain arus, masih ada faktor tegangan [V] dan hambatan [R] sesuai hukum Ohm pada listrik. Menggunakan arus yang lebih besar, selain lebih cepat penuh mengisi baterai, efek sampingnya adalah panas.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề