Bagaimana urutan peredaran darah kecil pada manusia?

Inews

Rabu, 23 Februari 2022

JAKARTA, iNews.id - Dalam tubuh terdapat urutan peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Untuk membedakannya, berikut penjelasanya. 

Dikutip dari buku 'Target Nilai Rapor 10' terbitan Wahyu Media, peredaran darah manusia dikenal dengan nama peredaran darah rangkap [ganda]. Sebab, sekali darah beredar akan dua kali melewati jantung.

Berdasarkan jalannya peredaran darah, sistem peredaran darah dalam tubuh manusia dibedakan menjadi dua, yakni peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Bagaimana Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil?

  • Gambar Urutan Peredaran Darah Besar

Urutan peredaran darah besar yang benar adalah dari bilik kiri jantung ke aorta ke arteri [pembuluh nadi] lalu masuk ke tubuh dan masuk kembali ke vena dan serambi kanan lalu ke bilik kanan jantung. Secara umum adalah sebagai berikut: Jantung - Seluruh tubuh - Jantung.

  • Bagaimana Urutan Peredaran Darah Kecil?

Urutan peredaran darah kecil adalah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis ke paru-paru lalu ke vena pulmonalis dan serambi kiri dan berakhir di blik kiri jantung. Secara umum, sistem peredaran darah kecil adalah: Jantung - Paru-paru - Jantung.

Peredaran darah manusia juga dikenal dengan nama peredaran darah tertutup karena terjadi di dalam pembuluh darah. Darah manusia terdiri dari sel-sel dan plasma darah yang fungsinya sebagai pengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.

Plasma darah yang masuk dalam sistem peredaran besar dan peredaran darah kecil terdiri 90 persen dari ari, 8 persen protein dan 0,9 persen dari mineral, oksigen, enzim, antigen dan bahan organik.

Urutan Peredaran Darah Kecil Ternyata Punya Fungsinya Sendiri — Tahu nggak sih kalau sistem peredaran darah manusia itu terbagi menjadi 2, yaitu peredaran darah besar dan kecil. Keduanya punya peran yang berbeda untuk tubuh kita, loh. Peredaran darah besar dimulai saat bilik kiri jantung memompa darah yang di dalamnya terkandung oksigen dan nutrisi lewat aorta ke seluruh tubuh. Sementara peredaran darah kecil dimulai saat darah di bilik kanan jantung yang kandungan oksigennya rendah dipompa menuju paru-paru. Urutan peredaran darah kecil ini dimulai dari bilik kanan jantung, lewat arteri, ke paru-paru, lalu karbondioksida akan terlepas saat kita bernapas.

Lalu dengan pentingnya darah bagi manusia, perlukah kita konsumsi obat atau suplemen tertentu? Jawabannya perlu, tergantung kebutuhan. Cek yuk, obat darah mana yang kira-kira kamu butuhkan!

BACA JUGA: Rekomendasi Makanan Sehat untuk Jantung, Lezat dan Murah

______________________________________

Obat Penambah Darah

Darah sangat penting untuk makhluk hidup. Kalau kekurangan darah, akibatnya tubuh jadi lesu, cepat lelah, lemah dan lunglai walau tidak melakukan pekerjaan berat. Salah satu pertandanya adalah seseorang bisa merasa pusing jika terlalu lama berdiri. Ini biasanya dialami oleh orang yang kekurangan sel darah merah. Apakah kamu salah satunya?

Tak perlu kuatir, karena kamu bisa mengonsumsi obat penambah darah yang sudah banyak tersedia di pasaran. Baik orang dewasa maupun anak-anak bisa mengonsumsi obat ini, tentu dosisnya harus disesuaikan ya. Manfaat obat penambah darah adalah mencukupi kebutuhan zat besi, menambah energi, mengatasi anemia, dan memproduksi hemoglobin yang mampu mengikat oksigen agar kadarnya tetap optimal.

TEMUKAN OBAT PENAMBAH DARAH DENGAN HARGA TERBAIK DI SINI

Sangobion

Salah satu obat penambah darah yang banyak digunakan masyarakat adalah Sangobion. Ini adalah suplemen penambah darah yang mampu mencegah dan mengatasi kurang darah. Sangobion dipasarkan dalam berbagai varian produk, loh. Ada yang untuk anak-anak dan untuk dewasa. Selain dalam bentuk kapsul untuk dewasa, tersedia juga Sangobion Vita Tonik berupa sirup dan Sangobion Fizz berupa tablet untuk dewasa.

Sementara untuk anak-anak berusia di atas 2 tahun ada Sangobion Kids yang berbentuk sirup. Ada juga Sangobion Baby untuk usia di bawah 2 tahun. Lengkap, kan.

TEMUKAN SANGOBION DENGAN HARGA TERBAIK DI SINI

Obat Darah Tinggi

Bukan hanya kekurangan darah, ada juga masalah darah tinggi dan darah rendah. Jika dibiarkan begitu saja, keduanya bisa memiliki dampak yang tidak baik bagi tubuh. Khusus untuk darah tinggi, tersedia juga obatnya. Salah satunya yang bisa kamu coba adalah Obat Gula Darah nanotens. Obat ini berbentuk kapsul dengan manfaat menormalkan tekanan darah dan membantu menstabilkan tekanan darah bagi penderita darah tinggi. Aliran darah pun bisa lebih lancar. Kemasan berisi 45 kapsul dipasarkan seharga Rp 125 ribu.

Lebih suka minum madu? Ada juga Kurmaqu Sari Kurma Obat Darah Tinggi. Madu ini dapat menstabilkan tekanan darah dan menurunkan kadar trigleserida dalam darah. Untuk botol kemasan 350 gram dijual dengan harga Rp 55 ribu.

TEMUKAN OBAT DARAH TINGGI DENGAN HARGA TERBAIK DI SINI

Obat Darah Rendah

Sementara bagi penderita darah rendah juga ada obatnya, nih. Walatra Black Garlic Obat Kurang Darah adalah salah satunya. Kandungan bawang putih tunggal yang difermentasi di suhu tertentu fungsinya lebih baik dibandingkan bawang putih biasa. mampu meningkatkan darah bagi penderita darah rendah, obat ini dijual dengan harga Rp 125 ribu. Ada juga Obat HB Rendah Kurmaqu Sari Kurma Original, madu dengan rasa manis buah yang dapat meningkatkan darah dalam tubuh hingga menjadi stabil. Mudah dikonsumsi, madu ini dijual dengan harga Rp 55 ribu.

TEMUKAN OBAT DARAH RENDAH DENGAN HARGA TERBAIK DI SINI

______________________________________

BACA JUGA: Yuk, Ikuti Pedoman Gizi Seimbang untuk Jalankan Pola Hidup Sehat!

Nah, sudah menentukan obat suplemen mana yang cocok untukmu? Di Blibli ada banyak banget pilihan obat dan suplemen untuk darah yang tentunya original serta harganya terjangkau. Pastikan juga selalu jaga kesehatan dengan konsumsi makanan bernutrisi ya!

Sistem peredaran darah disebut juga sebagai sistem kardiovaskular. Peredaran darah pada manusia meliputi urutan peredaran darah besar dan kecil. Sistem ini merupakan suatu sistem organ yang berfungsi sebagai transportasi zat dalam tubuh. Zat utama yang diangkut adalah darah beserta zat yang terkandung di dalamnya seperti oksigen, karbondioksida, hormon, dan lain sebagainya. Darah dalam tubuh manusia beredar melalui pembuluh darah sehingga disebut sebagai peredaran darah tertutup. Mengapa tubuh manusia memiliki sistem peredaran darah?

Sistem peredaran darah memiliki fungsi utama untuk mengedarkan oksigen dari paru–paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbondioksida sebagai sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru–paru untuk dibuang. Selain fungsi utama tersebut, peredaran darah juga memiliki fungsi lain untuk mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang. Hormon yang disekresikan oleh kelenjar sistem endokrin diangkut ke organ dan jaringan sasaran oleh darah. Sistem kekebalan tubuh yang meliputi sel darah putih/leukosit yang berperan dalam melawan penyakit serta infeksi dari mikroorganisme juga mengalir bersama aliran darah dalam tubuh.

Kesimpulannya, peredaran darah memiliki fungsi yang menyangkut keberlangsungan hidup seseorang secara normal. Selanjutnya, simak penjelasan urutan peredaran darah besar dan kecil melalui masing – masing ulasan di bawah.

Baca Juga: Mekanisme Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka

Gambar Sederhana Urutan Peredaran Darah Manusia

Organ utama peredaran darah adalah jantung. Bagian jantung manusia terdiri dari atrium [serambi] dan ventrikel [bilik]. Masing – masing atrium dan ventrikel memiliki dua ruang, kanan dan kiri. Sehingga jantung pada manusia memiliki empat bagian yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Adanya empat bagian jantung membuat darah dalam tubuh manusia saat dipompa oleh jantung tidak akan tercampur antara darah bersih [kaya oksigen] dengan darah kotor [mengandung banyak karbon dioksida]. Selain jantung sebagai organ utama, sistem peredaran darah juga melibatkan pembuluh darah arteri dan vena serta saluran limfa serta paru – paru.

Secara sederhana, lintasan urutan peredaran darah besar dan kecil pada manusia diberikan seperti gambar di bawah.

Selanjutnya, simak penjelasan urutan peredaran darah besar dan kecil melalui masing – masing ulasan di bawah.

Baca Juga: Soal – Soal Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Peredaran Darah Besar

Secara singkat, urutan peredaran darah besar dimulai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Tujuan dari siklus peredaran darah besar adalah untuk memompa darah bersih dari jantung yang kaya oksigen ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen yang digunakan untuk metabolisme. Darah dari jantung akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri [pembuluh balik]. Kemudian setelah oksigen diserap oleh sel tubuh darah menjadi kotor dan dipompa kembali ke jantung.

Urutana peredaran darah besar:

  • Darah bersih masuk dari serambi kiri ke bilik kiri
  • Darah bersih dari bilik kiri jantung dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta
  • Selanjutnya darah kotor dari seluruh tubuh masuk melalui vena cava ke serambi kanan
  • Darah kotor masuk dari serambi kanan ke bilik kanan
  • Darah dari bilik kanan kemudian akan masuk pada sistem peredaran darah kecil

Urutan peredaran darah besar: bilik kiri → aorta → arteri → tubuh → vena → serambi kanan

Baca Juga: Fungsi Sistem Peredaran Darah

Peredaran Darah Kecil

Lintasan yang dilalui darah pada sistem peredaran darah kecil secara singkat meliputi jantung ke paru – paru kemudian kembali ke jantung. Tujuan dari peredaran darah kecil adalah memompa darah kotor menuju ke paru – paru.

Darah dari jantung dipompa ke paru – paru, selanjutnya darah kotor dalam paru – paru akan menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida melalui pertukaran gas di alveolus. Oksigen [O2] yang dihirup dari udara bebas akan diikat hemoglobin di eritrosit/sel darah merah. Sedangkan karbondioksida [CO2] akan masuk ke paru – paru untuk dikeluarkan saat menghembuskan nafas. Sehingga, darah yang berasal dari paru – paru adalah darah bersih [mengandung banyak oksigen]. Darah yang kaya oksigen akan dibawa ke jantung.

Lintasan aliran darah pada peredaran darah kecil:

  • darah kotor masuk dari serambi kanan ke bilik kanan
  • darah kotor dari bilik kanan jantung dipompa ke paru – paru melalui arteri pulmonalis
  • darah bersih dari paru – paru masuk ke serambi kiri melalui vena pulmonalis
  • darah bersih masuk dari serambi kiri akan diteruskan ke biliki kiri
  • darah dari bilik kiri kemudian akan masuk pada sistem peredaran darah besar

Urutan peredaran darah kecil: bilik kanan → arteri pulmonalis → paru – paru → vena pulmonalis → serambi kiri

Baca Juga: Virus dalam Kehidupan

Contoh Soal dan Pembahasan

Sobat idschool dapat menguji pemahaman materi urutan peredaran darah besar dan kecil melalui soal – soal. Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman materi. Setiap contoh soal yang diberikan disertai pembahasan yang dapat digunakan sebagai patokan. Selamat berlatih!

Contoh 1 – Soal Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil

Perhatikan kerja jantung dan pembuluh darah di bawah!

  1. Darah dari serambi kiri mengalir ke bilik kiri melalui katup bikuspidalis
  2. Darah dari serambi kanan mengalir ke bilik kanan melalui katup trikuspidalis
  3. Bilik berkontraksi, darah masuk ke dalam arteria dialirkan ke seluruh tubuh, kecuali paru – paru
  4. Vena cava membawa darah yang banyak mengandung CO2 ke serambi kanan

Urutan peredaran darah besar adalah ….A. 1 → 3 → 4 → 2B. 1 → 3 → 2 → 4C. 2 → 3 → 4 → 1

D. 4 → 2 → 3 → 1

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề